Pasangan dua sejoli tengah menikmati sunset di bibir pantai. Dengan duduk beralaskan sendal, mereka tampak menikmati ciptaan tuhan yang maha indah bersama orang terkasih.
Sesekali pria tersebut menatap gadisnya tersebut. Dengan tatapan lembut, dia memperhatikan bulu mata lentik milik kekasihnya, yang sedari tadi tidak melepaskan tatapannya pada matahari yang perlahan-lahan menghilang.
Tatapannya beralih pada bibir tipis yang tak henti-hentinya tertarik keatas. Rupanya dia sangat menikmati pemandangan disini. Senyum manisnya tidak pernah pudar sejak mereka datang.
Kai, pria tersebut yang tengah menemani kekasihnya menikmati indahnya langit senja. Entah mengapa, melihat wajah manis kekasihnya membuat Kai tak henti-hentinya bersyukur.
Dia sangat berterima kasih kepada tuhan telah mengirimkan malaikat berwujud manusia untuknya. Dialah Jennie, wanita yang berhasil membawanya ke dunia yang lebih berwarna.
Jennie jugalah yang mengenalkan bahwa dunia gelap kemarin adalah bagian terpenting dalam hidupnya. Terang tidak akan ada tanpa gelap. Begitulah katanya.
"Kai?"
Lamunannya pecah ketika jennie melambai- lambaikan tangannya di depan wajah Kai.Lihatlah, betapa lucunya wajah Jennie saat ini. Wajah bingungnya membuat Kai gemas.
Kai menangkup wajah Jennie dengan kedua tangannya. Lalu Kai mengecup kening Jennie.Jennie terkejut akibat mendapat serangan tiba-tiba dari Kai. Sedangkan Kai tertawa dengan kencang karena ekspresi Jennie yang terkejut itu.
"Ish kamu nyebelin banget sih" Jennie mencoba memukuli Kai tetapi ditahan oleh tangan Kai. Alhasil Jennie hanya bisa bergerak- gerakan tangan tanpa memukul Kai.
Kai lalu memeluk Jennie, pelukan hangat yang membuat lengan Jennie perlahan berhenti bergerak, dan membalas pelukan Kai.
Mereka sama-sama terdiam, menikmati kehangatan dengan angin pantai yang terus menerpa mereka.
Rambut Jennie ikut terbang bersamaan dengan tiupan angin. Kai pun merapikan dan menyelipkannya di belakang telinga Jennie.Jennie memejamkan matanya, menyandarkan kepalanya pada dada bidang Kai. merasakan detak jantung Kai yang beraturan yang membuatnya nyaman.
Sedangkan Kai, meletakan kepalanya di atas kepala Jennie. Sesekali Kai mengusap lembut rambut panjang kecokelatan milik Jennie.
Kai mengecupi puncak kepala Jennie. Rasanya tidak ingin kehilangan wanita yang tengah dalam pelukannya saat ini.
"Kita bakal gini terus kan Kai?" Tanya jannie sambil mendongkak kan kepala nya.
"Pasti" jawab Kai singkat dengan seulas senyum. Tangannya lagi lagi menangkup wajah Jennie lalu mencium lembut pipi Jennie. Jennie yang malu pun menenggelamkan wajahnya kedalam pelukan kai. Jennie tersenyum malu sambil mengeratkan pelukannya.
Udah kali baper baperannya haha.
Gimana gimana udah baper belom?Udah gak usah halu, kamu jomblo haha. Gimana kalian tim jenkai apa bukan nih? Ayo bantu aku terus yaa buat update dengan beri aku dukungan. Vote jangan lupaa.
Ini baru prolog sayang:* see you next part.
Semakin banyak vote semakin sering update!Salam hangat pacar lucas
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU | JenKai
Teen Fictionjika saja tuhan bisa mengabulkan doa ku, aku hanya ingin terus bersamamu. Start: 07 Februari 2020 End: ?