Perkenalkan namaku Mikael Bima Putra,biasa dipanggil Mikael. Aku adalah anak culun yang menggunakan kacamata bulat. Dua laki-laki tadi adalah siswa-siswa preman yang sering gangguin anak-anak kutu buku dan culun sepertiku.Mereka terkenal dengan kenakalannya.Sampai-sampai orang tua mereka dipanggil 20 kali dalam sebulan.
Bully yang mereka lakukan padaku semakin menjadi-jadi sejak aku menyukai Cindy.Menurut mereka,anak culun sepertiku tidak pantas untuk menyukainya apalagi menjadikannya pacar. Mulai dari menghiasiku seperti badut hingga menyuruhku masuk ke toilet wanita pernah dilakukannya selama ini. Aku pun merasa kesal dan ingin membalaskan dendamku padanya.
Bel berbunyi menandakan kelas sudah berakhir. Semua siswa berbondong-bondong keluar dari kelas. Aku pun masih beres-beres buku.
“WOI, gua peringatin lu. Jangan dekat-dekat gebetan gw,Cindy.”ancam Andi yang ditemani sahabatnya ,Tara. Kemudian, keduanya pergi meninggalkanku yang terdiam.
Aku pun keluar kelas dengan menggendok tas biruku. Aku menundukkan kepala dan pulang dengan wajah sedih.“Kamu kenapa nak,kok murung gitu?" tanya orang tuaku dengan muka khawatir.
“gapapa ma, pa. Aku ke kamar dulu. “dengan nada rendah sambil memasuki kamar.
Aku pun membuka dan menulis semua yang kualami dalam diary.
“Hari ini sama dengan hari lainnya. Andi dan Tara terus membullyku tanpa habisnya. Saya muak dan kesal dengan semua perilakunya, tetapi hari ini aku ditolong oleh sang pujaan hati, Cindy. Dia manis dan cantik. Aku harap aku bisa dekat dengan Cindy dan kedua laki-laki itu tidak lagi membullyku besok."
Setelah selesai, aku pergi melepas penatku dengan tidur di kasur. Aku tidak peduli dengan tugas sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Magic Story
Randomthis short story has been published in book.This is my own story. The story is about a boy that is bullied by some boys and after some days, he can make the boys change. How it could be? and how the boys can change? Let's read the story