Note:
1. Based on true story. Kisah ini terjadi pada teman kuliah saya. Saya membuat ini tanpa izin ybs. Karena tidak mungkin saya minta izin menulis pengalaman orang lain dalam fanfiksi bergenre bxb. Terlebih dia tidak mengenal saya sebagai author disini. Karena itu fanfiksi ini sewaktu-waktu akan saya tarik karena alasan tersebut/komentar negatif. Point kenapa saya menuangnya jadi cerita karena saya ingin orang-orang tau dan merasakan kekaguman saya sama kekuatan temen saya ini. Tolong ambil sisi positif dan buang negatifnya.2. Meskipun ini based on true story, tidak 100% kejadian mirip. Ada beberapa hal yang saya modifikasi menyesuaikan keadaan cerita.
3. Seluruh tokoh adalah anak fakultas teknik. Jimin dan Taehyung satu angkatan, teknik kimia. Alasan kenapa Taehyung jarang ketemu Jimin karena mereka terkadang ngambil kelas berbeda.
4. Jungkook dan Yoongi satu angkatan, satu kelas, prodi teknik mesin. Bisa dibilang akrab banget karena anak mesin itu emang kebanyakan solidaritasnya tinggi.
5. Ada permainan umur disini, Yoongi hanya lebih tua satu tahun dari Jimin, Taehyung dan Jungkook. Sedangkan maknae line dibuat seumuran.
6. Saya sudah satu bulan lebih tidak menulis, melainkan hanya membaca fanfiksi orang lain. Jadi mungkin gaya penulisan saya bakal berubah dan saya masih bekerja keras memperbaiki kekurangan. Mengenai Blue Forest, saya akan berusaha melanjutkan karena genrenya sangat sulit bagi saya.
Terimakasih.
____________________________________________________________
일식
(Eclipsè)
.
Ini bukan kali pertama Taehyung berkunjung ke rumah sakit.
Sejauh ini pengalaman terburuk yang ia rasakan adalah menjadi salah satu pasien disana, tidur di ruangan berbau aneh dan melihat orang merusak kulitnya dengan cara menyuntikan obat.
"Kamu selalu bilang kalau jarum itu bisa membuat bekas permanen. Aku sampai muak mendengarnya."
Taehyung terkekeh geli mengingat bagaimana ia membenci rumah sakit. Terjebak disana selama satu minggu hanya karena diagnosa maag. Hanya saja saat itu ada Yoongi menemani, jadi hari Taehyung disana tidak sepenuhnya buruk.
Ia mempercepat langkah dan meraih lengan Yoongi. "Normalnya aku tidak mau kesini, tapi sayang, kali ini yang sakit Jeon Jungkook."
Yang disebut Taehyung barusan adalah teman satu kampus mereka. Atau lebih tepatnya teman sekelas Yoongi. Taehyung mengenal Jungkook karena ia teman Yoongi sekaligus pacar teman dekatnya, Park Jimin.
"Yah, masalahnya dia punya penyakit yang sama denganmu."
"Penyakit lambung itu benar-benar tidak bisa disepelekan kadang."
"Makanya jangan telat makan, beruang kutub."
"Kau mengataiku begitu tapi melarangku diet."
Yoongi hanya menyunggingkan senyum. Melanjutkan langkah mereka hingga sampai di sebuah ruangan yang isinya benar-benar penuh.
Spontan Taehyung melepas pegangan dari jemari Yoongi, membiarkan pacarnya menyapa anak lain yang juga menjenguk Jungkook.
Sedangkan Taehyung langsung mencari Jimin. Ia temukan pemuda itu duduk di pinggiran ranjang. Mengupas buah apel dengan telaten. Ia mengenakan hoodie pink yang biasa dipakai ketika telat masuk kelas. Rambutnya pun sedikit berantakan entah karena apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
일식 (eclipsè)
Acakbagaimana Jimin kehilangan separuh harapan hidup ketika ia menaklukan tantangan yang lain. Taehyung hanya jadi saksi detik-detik titik balik itu terjadi. °Taehyung Centric °Jikook °Taegi