sαnguis Ipsum 🌷

1.4K 100 21
                                    

*Seanne as Kang Seulgi

*Jerome as Park Jimin

.
.
.
.

"Belajarlah memasak saat ini.. Guyur jemarimu dengan kaldu dan minyak... Kau perlu itu semua, anakku"

     Gadis kecil itu menatap Wanita yang tengah duduk memilah rempah di dekat jendela. Mata kecilnya beralih pada benda di pangkuannya

"Ibu.. Ayah memberiku busur pagi ini,"

Sang Ibu hanya tersenyum

Tak memperhatikan raut kesenangan dari sang buah hati

".. Simpan dalam lemari, di usiamu sekarang bukan waktunya untuk pergi ke hutan" ujarnya lembut.

"Bu, Ayah sudah menunggu untuk melatihku" spontan jemari kecilnya meremat busur tanda tak ingin dilepaskan

Barulah sang Ibu beranjak untuk mensejajarkan tinggi pada kesayangan cantiknya

Tersenyum lembut, seraya menarik busur untuk dijauhkan

"Tetap pada racikan itu, Nak. Jadilah putri yang menurut dan pandai dalam mengeyangkan keluargamu nanti.."

      Namanya Seanne, gadis berparas dewi Aprodite

.

.

.

.

.

.

.

"Bu.. Apa ini"

Seanne membuka bungkusan kotak ketika sang Ibu kembali dari kerabat Timur. Gaun panjang dengan perpotongan bahu yang lebar terancang apik bewarna pastel

"Kerajaan menggelar pawai untuk putra mahkota siang ini. Pakailah.. Bersolek secantik namamu" ujar sang Ibu.

Seanne meremat sisi gaun. Ya, ia tahu mengenai pawai tersebut bahkan putri seusianya telah mempersiapkan diri Sedari pagi

"Sudah ketiga kalinya aku membatalkan janji dengan Ayah.. Bu, biarkan aku pergi sebentar"

-Ayahnya adalah mantan prajurit kerajaan, Seanne terkesan karena sang Ayah ahli dalam membidik binatang dalam jarak jauh

"Kulitmu akan membengkak dan tergores ranting di hutan.. Kau ku didik sebagai putri yang akan mendapat pangeran bukan sebagai prajurit. Lupakan busur itu"

"Ibu.."

Ia tinggal dengan sang Ibu

Hanya berdua

Perceraian di waktu Seanne 4 tahun membawanya untuk tinggal bersama sang Ibu. Hidupnya berdasar pada aturan dan perintah sesuai keinginan Ibunya. Hingga masa dewasanya berada di tangan sang Ibu

"Nyonya.. Kami membawa surat dari raja dan ratu. Ditujukan lansung dari kerajaan secara resmi"

Pagi itu, rumahnya di datangi pengawal kerajaan. Membuat beberapa penghuni rumah samping menengok keluar dan mendekat

Membawa kabar dari kerjaan

Ibunya telah mendudukannya di ruang tamu beserta sang Ayah yang telah datang

Sang Ibu menghela nafas dengan senyum anggunnya. "Ya aku mengerti. Biarkan kami mendengarkan"

Pengawal kerajaan dengan lantang menyampaikan kabar hingga menyakinkan rakyat yang tengah mengintip juga mendengar dengan jelas

ONESHOOT : Seulmin and JungriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang