sahur ala Jungri

1.1K 132 4
                                    

ONESHOOT-
.
.

JUNGRI 🌸
.
.
.
.

Jeon Jungkook <3 Kim Yerim

🌸🌸🌸

Lokal! au
=============

"mas bangun"

Punggung lebar itu tak henti-hentinya diguncang brutal oleh yeoja yang sedang mengerucut kesal.

Sudah jam 3.01 omong-omong

Yang dibangunkan malah semakin memeluk erat guling sambil mendengkur. Tak butuh waktu lama untuk hidungnya dijepit manja hingga pria berumur 29 tahun itu kelabakan

"apaan sih Gyu.. Kan tadi udah skakmat kembaliin caturnya ke pak RT. Gue ngantuk!" mata namja itu masih enggan terbuka sembaru kakinya bergerak kesana kemari mencari selimut

Sebuah tarikan berhasil membuat sang namja -jungkook- bangun dan menatap buram
"mas ayo bangun ihh.. Kok ngigo gak jelas gitu"

"lho?! Gyu. Loe jadi cewek?!"

Jungkook yang baru memfokuskan penglihatannya segera mendapat cubitan sayang dari yeoja didepannya

Kesal sekali, dibangunkan tidak bangun-bangun

"Awhh" jungkook mengaduh sakit sambil mengusap pinggangnya, perih pemirsahh

"makanya jangan kebanyakan nongkrong sama mingyu jadi lupa punya istri. Cepet bangun, 5 menit lagi imsak"

dan Jungkook kelabakan turun dari ranjang tanpa melihat jam yang sebenarnya hanya gurauan dari sang istri

.

.



.



"Bunda.. Mau sossis"

Yeri, istri Jungkook. Menata makanan yang baru dimasak di atas meja.

Ditemani namja kecil berumur 7 tahun yang duduk manis bersiap dengan sendok di tangannya "dimakan sama nasinya ya sayang. Makan dulu aja, ayahmu lelet"

"hoamm- ehh jagoan ayah" Jungkook menghampiri meja makan setelah mengelus lembut rambut anak lelakinya dan bergabung duduk di meja makan

"Ayah tadi malem gak temenin Yoonsan tidur ya. Bohong ih"

"maaf ya jagoan. Ayah kan harus ngeronda sama om Gyu"

Sang ayah memang berjanji untuk menemani putra kecil tidur malam tadi, namun lupa jika bertepatan dengan jadwal keliling malamnya. Yoonsan mengangguk sambil meneruskan makannya

Suara lembut istrinya terdengar, wanita itu terlihat cantik sekali meski hanya memakai daster putih sambil rambutnya terikat asal tanpa riasan

"mau lauk apa mas?" yang dipandangi sibuk mengambil nasi

"ambilin aja terserah bunda. " dibalas senyuman lebar dari sang suami juga kedipan genit membuat yeri merona malu



.



.






.

Namja kecil duplikat dari Jeon Jungkook tengah mengancingkan baju koko bewarna baby blue

Alisnya mengkerut sambil berkacak pinggang
"Bundaaa.. Sarung yoonsan yang ada gambar gajahnya dimanaa"

"Dideket baju koko nya Ayah.. Udah siapin sekalian disitu" sahutan sang bunda yang tengah melap meja seusai sahur tadi

Segera yoonsan berlari menuju kamar orang tuanya dan mendapati jungkook yang tengah memakai kopiah hitamnya di depan almari kaca

Yoonsan tersenyum puas. Lengkap sudah berdiri di samping sang ayah "Wahh kita ganteng banget ya Yah"

"Jelas dong. Gantengnya kamu kan nurun dari Ayah. Makanya Bunda sampai kepincut "

Tertawa bersama sembari masing-masing membawa sajadah di bahu

Yeri sempat tak berkedip beberapa saat melihat anak dan suaminya turun bersiap menuju Masjid. Pemandangan kesukaan yeri.
"loh belum berangkat.. Udah adzan ini"

"Iya sedang mengagumi kegantengan, Bun. Ohh ya habis ini langsung tidur istirahat biar perutmu gak sakit sayang"
yoonsan meninggalkan orang tuanya untuk mengambil sandal khususnya di depan, tak lupa bertegur sapa dengan tetangga yang hendak pergi ke masjid juga. Menunggu sang ayah.

Jemari yeri sedikit menyapu kerutan di baju Jungkook
"Nanti habis bersih-bersih dapur, mas"

"udah tidur aja sayang, biar mas nanti yang bersihin. Kamu kan udah capek-capek masak buat mas sama Yoonsan"

"Itukan udah tugas ku Pak Jeon Jungkook"

"iya tapi kamu lagi datang bulan Nyonya Jeon Yerim. Nyeri kan pastinya" pandangan jungkook melembut, istrinya sering merasakan nyeri saat haid membuatnya sering meringkuk di ranjang apalagi yeri itu juga punya anemia

Akhirnya anggukan diterima jungkook. "Iya iya... Mas emang ngertiin aku"

Keduanya tersenyum senang sambil saling menatap. Pernah merasakan rasanya jatuh cinta terus menerus pada istri? Tanyakan pada Bapak Jeon saat ini.
"Iyadong... Ngomong-ngomong kapan selesainya? Rencana anak keduanya belum di evakuasi loh"

"hih"

Buk!

buk!

buk!

"Ayaahhh jadi subuhan gak nih... Kok malah main-main sama bunda??"

Hampir mengantuk lagi menunggu ayahnya. Namja itu baru keluar rumah dengan kekehan geli setelah mendapat gebukan sayang dari sang istri. Merangkul putranya sembari berjalan

"Nanti jangan lupa buat tadarusan lagi bareng yang lain"

"Siap boss"

=========ENd========

.

.

.

.

Kata nenek, ini foto Bunda sama Ayah setelah akad nikah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kata nenek, ini foto Bunda sama Ayah setelah akad nikah. Bunda lagi ngambek dan marahin ayah karna salah ngucapin akad saking gugupnya

Hihihi
Dari Jeon Yoonsan, paii  paii

ONESHOOT : Seulmin and JungriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang