Asrama [gxg 21+]

☁️ 1)

Jennie sedang berjalan dengan langkah yang di hentak-hetakan dengan keras sambil membawa kertas tugas laporan hasil observasi bahasa indonesianya.

"Bangsat emg tuh si botak!! Revisi revisi revisi mulu aje teross ampe matii!!" Ocehnya dengan geram seraya membayangkan wajah gurunya itu

"AAARGHH anjingggg !!!" teriaknya penuh frustasi

Udah 3 kali jennie ngulang tugas bahasa Indonesia nya itu, semua itu karena ada aja kesalahan jennie di mata guru bahasa indonesianya itu.

Hari tampak mulai gelap.

Sekarang udah sekitar jam 7 malam.

Dengan emosi yg menggebu-gebu, jennie melangkahkan kakinya melewati lorong asrama

🔞🔞🔞🔞🔞
🔞🔞🔞🔞🔞

"Aaaaihhh iyaaa kenyotthh kenyothhh terussshh... Aahhh"

"Wuaaah helll... yessshh fasterr...beibbhh fa-fassthher... Aaaahh"

"Mmhh.. ahhh"

"Sintingg.. gwueeeh... Gaa ngertii lagihhh ke-kenapaahh bisaah seenaghh inNIIGHHH AAAAHHH"

"AHh.. aHhHH.. AhHHhh"

Suara- suara aneh itu mulai terdengar dari pintu satu ke pintu lainnya ketika jennie melewati lorong asrama putri yg panjang itu.

"Jir dah jem segini aja , ahh jd horny jg gue jdnya." Gumam jennie seraya melihat jam tangannya.

jennie smirk dan mulai melepas kancing seragamnya satu persatu sampai ke payudaranya.

"Mereka pasti lagi have fun.."  pikir jennie saat melihat pintu kamar asramanya.

Krieett

Dan benar saja ketiga temannya itu tampak sedang asik tanpa dirinya.

Mereka sedang threesome

Lisa tampak tidur dengan posisi terbalik di sofa. Clitoris lisa sedang dikenyot oleh rose dengan penuh napsu, sedangkan mulut lisa sedang menjilati vagina jisoo.

"AHHH YEAAGHH ROSEEHH... Mhmmm...  MHMMM... JINGG ENAGHH BHANGHEEET... " Lisa tampak sangat sange dan nikmat dengan rose yang sedang menyedot vaginanya dengan sangat napsu.

"AHHH HUAA-blrbhh......" muka rose kembali ditenggelamkan kedalam vagina lisa yang tampak pink dan sudah berkedut-kedut.

Tak lupa rose pun mengocok clitorisnya dan memainkan melon pink indah miliknya.

"HKHMMHH.. YEAHH LISAHH... LISAHH LEBIHH DHALEEMHH lag--HIIHH  A-@#$80@ ENAK BANGEEETTHHH" Jisoo menggoyang-goyangkan pinggulnya cepat agar vaginanya dapat menggesek wajah dan lidah lisa lebih dalam dan nikmat.

"Syid... Kurang ajar lu pada ga nungguin gue !” jennie melemparkan sabuknya dan mulai melepas rok seragamnya

"Hmm...hh...ahh.. hh... Jenhh..hiihh?? Aaahhh" rose mulai melepaskan vagina lisa dari mulutnya dan berjalan menghampiri jennie

Tapi saat rose menghampiri jennie pun, rose tetap tidak melepaskan tangannya dari vaginanya sendiri. Ia tetap menggossok- gosok klitorisnya.

Wajah rose sudah sangat merah dan nampak penuh napsu.