Razia Bola Bisbol

75 2 0
                                    

Telah diadakan razia bola bisbol pada tanggal 29 Februari, di Teater 765. Semua warga teater diperiksa, tentang keberadaan dan kepemilikan bola bisbol. Seminggu sebelumnya, Badan Ketertiban Teater (BKT) 765, telah mensosialisasikan akan adanya pemeriksaan tersebut.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan BKT menyatakan bahwa 100% warga teater tidak membawa bola bisbol dan mengetahui peraturan tertulis tentang larangan bermain bisbol di dalam ruangan, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Teater pasal 39 ayat 1, tentang Kegiatan dalam Ruangan.

"Setiap warga 765, tanpa terkecuali, dilarang bermain bisbol, kasti, ataupun softball dalam ruangan," tutur Kotoha Tanaka, ketua BKT 765, selaku penyelenggara kegiatan razia tersebut. "Ini dimaksudkan untuk menghindari resiko kecelakaan kerja, kerugian ekonomi, dan menjaga ketertiban. Pelanggaran yang dilakukan akan ditindak secara tegas."

Subaru Nagayoshi, salah seorang idol yang menjadi subjek pemeriksaan, memiliki kegemaran bermain bisbol. Saat razia berlangsung, ia mengaku bahwa ia tidak membawa bola bisbol. Dan hasil pemeriksaan menunjukkan negatif. Namun, kegiatan bermain bisbol Subaru dan kawan-kawannya tidak terlalu terganggu.

"Lha wong yang dirazia cuma bolanya, bukan tongkatnya. Tongkatnya mah, saya bawa. Saya gantinya pake bola bekel," celoteh Subaru. "Makanya saya dan kawan-kawan masih bisa main,"
(Red.)

Million Live Crappy DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang