Senin lalu, Kotoha Tanaka, pemimpin gerakan yang cukup meresahkan masyarakat, 'Destrudo', dilarikan ke Unit Gawat Darurat Markas Idol Heroes akibat digebuki. Dua pelaku penggebukan segera diamankan oleh patroli setempat, dan satu saksi mata memberikan keterangan kejadian.
"Iya, kejadiannya di pasar induk tadi pagi," tutur narasumber Minako Satake, profesi sebagai koki warteg. "Saya lagi goreng tempe, goreng ikan, dan tumis buncis, kira-kira jam sembilan pagi, terus ada dua orang ngegebuk anggota Destrudo. Saya nggak tau harus gimana, makanya saya telepon polisi saja,"
Kedua pelaku, yaitu Nao Yokoyama dan Noriko Fukuda, dikenal sebagai 'aparat keamanan' di pasar induk. Mereka memberi keterangan bahwa korban tidak menaati peraturan di pasar induk, bukan membuat kekacauan seperti menghancurkan los-los ataupun toko.
"Dia (korban) nyelonong kabur habis pake toilet umum, padahal sudah tertera di situ, kalau buang air kecil dua ribu perak, kalau besar tiga ribu. Nggak masalah kalau dia cuma bayar dua ribu, tapi dia kabur tanpa bayar," komplain Noriko.
"Sementara buat makan aja kita udah susah, uang ini dipakai sebagai upah cleaning service toilet dan dana perawatannya. Masalahnya, kita sudah dapat delapan kali perlakuan ini dari orang yang sama. Bodo amat sama preman yang lebih kuat, tapi keluar duit aja nggak mau," lanjut Nao.
Fuuka Toyokawa, perawat di markas, menyatakan bahwa keadaan korban belum stabil. Korban mengalami lebam-lebam di area muka, luka ringan di sekitar kaki dan lengan, dan gegar otak.
(Red.)
KAMU SEDANG MEMBACA
Million Live Crappy Days
HumorSefruit kejadian di 765. Berita update dari teater. Kami segenap redaksi mohon maaf bila beritanya kurang lucu. Tim Redaksi: -Arisa Matsuda (Jurnalis) -Akane Nonohara (Produksi dan Pemasaran) -Reika Kitakami (Transport) -Roco Handa (Fotografer dan I...