It's Our Secret

160 25 8
                                    

.

Tzuyu P.O.V (On)

Hari ini, tanggal 14 Februari 2020

Kau tau apa yang akan aku lakukan?
Ya, hari ini hari pementasan.

Masalahnya bukan itu saja, kemarin aku dan Jungkook selalu bersama. Dan entah kenapa, aku merasa nyaman.

Dan dalam pementasan pun kami menjadi sepasang kekasih.

Aku tidak bercanda!

"Pentas akan dimulai!" seru narator utama.

Dengan cepat aku berbaris dengan pemeran lain.

"Semangat ya, drama ini tergolong pendek kok!" ujar seorang gadis yang sedikit lebih pendek dari ku.

"Iya kak," ucap ku

"Panggil saja Sana, Fakultas Seni," ucap Sana memperkenalkan diri.

"Huum,"

"Kudengar kau sedang dekat dengan Jungkook yah?"

Aku hanya menangguk, lalu tersenyum.

Pementasan dimulai~
Musik mulai menyalami dialog utama.

Aku berperan sebagai seorang perempuan lugu yang berpacaran dengan pangeran sekolah. Serius!

"Kau tau, ini semua memang rumit," ucapku, mengikuti narasi utama.

"Seperti itulah, Kadangkala pertanyaan-pertanyaan terasa rumit sekali, padahal jawabannya sederhana saja. Seperti saat ini, antara aku, kau dan mereka," ucap Jungkook mendekati ku lalu menunjuk ke arah belakang, bertepatan ada Taehyung dan Sana disana.

Tungguu!!
Ini bukan narasi! Apa maksudnya? Mereka belok dari dialog tag yang sudah ditentukan? Oh, astaga. Aku bingung sekarang.

"Kenapa diam saja?" tanya Jungkook mendekatkan wajahnya dengan wajah ku.

Aku merasa darah berdesis di tubuhku dari ujung ke ujung. Ini, menyulitkan. Aku tak bisa bergerak!

Dengan sedikit gemetaran aku melirik wajah Taehyung yang nampak gusar dan sedih.

"Bukankah ini sebuah teka-teki biasa?" tanya Taehyung dengan suara baritone-nya.

"Hah? Apa yang kau maksud? Ini lebih dari sekedar cinta bertapa," ujar Sana maju menuju arahku.

Sorak penonton semakin riuh, tolong aku gugup sekali.

"Bukankah ini terlalu membuat kami pusing?" tanya Jungkook dengan nada datar.

"Teka-teki ini menyulitkan, aku tak tau hal yang selalu menjadi perandaian ku merupakan suatu yang tak lebih dari teka sepotong kata cinta," ucapku berusaha menyambung dialog yang sebenarnya.

"Izinkan aku menyelesaikan permasalahan ini, kalian merepotkan. Padahal jawabannya sangat mudah," ujar Taehyung tak kalah datar.

"Ada cinta persegi antara kita. Aku menyayangi mu, tapi sekarang aku mencintai Sana, Sana menyayangi Jungkook, tetapi Jungkook mencintai mu. Dan kau, menyayangi diriku, tetapi mencintai Jungkook," lanjutnya menetapkan formasi barisan persegi.

Ja-jangan bilang mereka tidak men-drama? Tapi mereka bercerita apa yang sebenarnya? Ini lebih dari perkiraanku.

"Ta-tapi aku tak mencintainya," ucapku berusaha mengelak pada ucapan Taehyung.

"Ya, tak mencintai tapi merasa nyaman," ujar Sana mundur lalu memegang tangan Taehyung.

"Ingatlah, rasa nyaman lebih berbahaya dari pada rasa cinta dan sayang. Karena dari nyaman kau akan segera terperosok hingga tanpa sadar kau telah melewati jalan berlikuk, jurang curam, memecahkan batu, hingga jatuh untuk sekedar melindungi sang pemberi kenyamanan," sambung Jungkook membuatku membola.

"Kaulah telah memberiku rasa nyaman itu, hingga aku telah melewati beribu rintangan. Kini hati ku telah jatuh di persimpangan, pada lembah hatimu. Aku janji akan tetap disana. Selamanya," ucap dia mengakhiri drama lalu mengelus tanganku lembut.

Aku menangis sejadi-jadinya. Ini hadiah yang ku impikan.

Terimakasih, Jeon Jungkook...

Tzuyu P.O.V (Off)

Jakarta Timur
-08-02-2020-

END√

Valley Your Heart [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang