F E R R E L L

1

     manda memasuki gerbang yang bertuliskan SMA BAKTI JAYA, berjalan melalui koridor tepat di depan uks ia berhenti lalu berfikir sebentar "gue kan anak baru disini gue gatau kelas gue yang mana.apa gue minta tolong aja yaa sama murid disini?oke lah gue minta tolong aja" manda celingak celinguk di koridor berusaha mencari seseorang yang bisa menolongnya sampai akhirnya ekor matanya menangkap sosok cowo yang sedang berjalan ke arahnya.
"eh eh" ia menjegat cowo yang sedang fokus sama ponselnya. cowo itu mendongak dan menatap manda datar sambil menaikkan satu alisnya, "gue boleh minta tolong anterin ke ruang kepsek ga?gue anak baru soalnya" jelas manda
  "ayo" sahutnya dengan nada datar dan dingin. manda mengikuti langkah cowo itu dan akhirnya mereka sampai di depan ruang kepsek, manda ingin berterima kasih kepada cowo itu tpi dia sudah pergi "yauda lah ntar kalo ketemu lagi bilang makasih" pikirnya, manda masuk ke ruang kepsek dan dia ditempatkan dia kelas 11 ipa 2 . tdi ia sempet nanya dimana letak kelasnya jadi gausa repot repot minta tolong,ia berjalan menyusuri kelas demi kelas dan akhirnya ia menemukan kelas yang ia cari, kelas 11 ipa 2 ia ingin masuk tpi ntah kenapa ia jadi gugup, tiba tiba seorang guru menepuk pundaknya dari belakang
  "kamu anak baru itu ya,nak?" tanya guru itu ramah disertai senyuman
"iyaa bu saya anak baru" balas manda
guru itu pun tersenyum lalu berkata "ayo nak kita masuk" manda lantas menganggukan kepala.saat ia masuk kelas yang tadinya ramai menjadi sunyi,manda menengok ke arah mereka ada banyak tatapan yang mengarah ke dia tpi ada satu tatapan yang mengunci matanya, itu dia lelaki yang tadi menolongnya "akhirnya ketemu juga bisa bilang makasih deh" pikir manda
  "anak anak kita kedatangan murid baru,perkenalkan namamu nak" tutur guru itu ramah
manda menganggukan kepalanya "perkenalkan nama saya alamanda putri salsabila saya pindahan dari jakarta"kata manda disertai senyuman . "ada yang mau ditanyakan? " ucap guru itu
"nomer hp nya berapa? "
"masii jomblo? "
"mau ga jadi pacar abang neng? "
"ntar malem kita jalan yaa"
sang guru pun menggelengkan kepalanya pelan heran dengan tingkah anak muridnya itu "sudah sudah,manda kamu duduk samping caramel yaa" manda mengucapkan terima kasih lalu berjalan ke arah mejanya.ia menduduki kursi itu dan tersenyum ke arah caramel begitu juga sebaliknya,caramel mengulurkan tangannya"kenalin nama gue caramel gunawan"sapa caramel ramah ,manda menyambut uluran tangan itu dan berkata "alamanda putri salsabila"balas manda ramah.selama
pelajaran sejarah ia bosan karna menurutnya sejarah ngapain dikenang lagi bikin puyeng aja. akhirnya bel istirahat berbunyi suara yang manda tunggu dari tadi berbunyi juga "man kantin bareng yuk?"ajak caramel.
  "em yauda deh ayo" mereka jalan menyusuri koridor banyak pasang mata yang memperhatikan mereka "mel mereka ko ngeliatin kita gitu bgt ya?"tanyanya, caramel terkekeh dan manyahut "mereka heran kenapa lo bisa mau temenan sama gue yang notabene nya gue seorang anak koruptor" manda kaget kenapa cewe sebaik caramel harus menghadapi keadaan kaya gini "pasti setelah lo tau gue anak koruptor lo gamau temenan sama gue yaa?gapapa ko nda gue ngerti"ucap caramel tersenyum pedih, manda menggeleng tegas "mau lo anak koruptor ke atau semacemnya gue gaperduli, karna sekarang lo sahabat gue mel" ucap manda sungguh dan langsung memeluknya. caramel tersenyum, sekarang ia mempunyai sahabat yang sudah tidak ia rasakan sejak 2 tahun terakhir.mereka berjalan menuju kantin dan memesan makanan mereka tpi tidak ada satupun bangku untuk mereka makan tpi dengan ga sengaja mata manda menemukan meja kosong yang berada di pojok kantin yaa akhirnya manda mengajak caramel makan di meja itu, caramel sempat menolak karna ia tau itu meja khusus untuk geng nya reza bagaimana kalo dia dan manda duduk disitu dan tbtb reza dan yang lain datang? Caramel gelisah caramel takut di bully sama mereka tpi manda meyakinkan caramel kalau semuanya tidak apa apa . diselang mereka makan benar saja geng reza datang untuk duduk caramel sendiri wajahnya sudah pucat pasi sedangkan manda wajahnya adem ayem aja "minggir kita kita mau duduk!" kata reza, manda gaterima waktu makan dia ke ganggu "eh lo galiat kita lagi makan, punya mata ga?" sewot manda, caramel mengajak manda buat pindah aja tpi ia ttp teguh pada pendiriannya "lo gatau gue siapa lo gatakut sama kita kita? " ucap reza dgn galak, manda sedikit takut tpi ia sembunyikan "udah deh sana cari meja lain aja udh banyak tu meja yang kosong" reza geram "awas lo ya"dan langsung membanting kursi lalu pergi ntah kemana.manda mengangkat bahu acuh dan langsung duduk kembali buat makan
  "aduh dede gemes jangan suka cari masalah yaa sama babang reza" sahut putra
  "nanti kamu dimakan sama reza kalo nyari masalah" sahut reyhan
  manda memutar bola matanya malas "bodoamat gue gaperduli"
   "duh neng jutek amat"sahut putra dan reyhan barengan.
"put,han lapangan jgn ladeni cewe gila ini"ferrel mengucap dengan datar dan dingin.  manda kaget ia meneguk saliva nya ia baru sadar bahwa cowo yang sedari tdi diam itu adalah cowo yang membantunya cowo yang telah merebut hatinya, dan yaa mereka bertiga langsung menyusul reza yang sedang di lapangan. wajah caramel pucat pasi "udah gue bilang kan nda jangan disini, soalnya ini tempat punya geng mereka gue takut terjadi apa apa kalo kita disni" jelas caramel
"ngapain takut si mel sama sama makan nasi, lagian gue yaa bodo amad sama mereka" padahal dalam hatinya tadi ia sangat takut pada reza terutama ferrell lelaki yang telah mengambil hatinya.