Aina pov
Menutupi luka dengan senyuman sudah biasa,tapi bagaimana menutup luka dengan omongan?
Seperti itukah dunia?
Beban selalu ada ,masalah selalu ada.
Tuhan?
Apa lagi masalah dalam hidupku
"Ainaa"teriak ical
Karena dapat mendengar suara teriakan ical aina langsung nengusap air matanya
"Yaa"ucap ainaa
Sontak ical langsung memeluk ainaa
"Gue sayang sama lo,gue cinta sama lo na"ucap ical
"Maaf cal,gue cuma bisa bikin beban sama lo aja"ucap ainaa
"Nggak na,nggak usah jawab sekarang,gue bakal tunggu lo sampe kapanpun"ucap ical
Seseorang mengatakan apa yang keluar dari mulutnya itu tidak akan pernah terjadi,gue bakal pegang janji lo kalau sampe lo pergi ninggalin gue,lo bakal sedih karena lo nggak pernah liat lagi gue didunia.batin aina
"Maaf cal"ucap aina
"Nggak usah minta maaf na"ucap icall
........
Toktoktoktoktok
"Ainaa ini kakak"ucap erlan
"Bentar"teriak aina
Cklekkk
"Masuk bang"ucap aina
"Pasti dongg"ucap erlan
"Apa alasan lo kemari"ucap aina
"Asuu lo, gue abang lo wajar aja kalau gue dateng"ucap erlan
"Babi anjing,pulang aja lo"ucap aina
"Ehh setang gue kemari ada yang gue pengen ngomongin njing"ucap erlan
"Apaan njing"ucap aina
Pletakk
"Pake sopan lo anjing"ucap erlan sambil menjitak kepala aina
"Yaudah buruan"ucap aina
"Jadi gini keknya aifa bakal dijodoin 2 bulan kedepan dehh, gue juga nggak tau siapa jodohnya yang pasti lo harus datang ini juga perintah dari mama"ucap erlan
"Masih perduli aja tu orang ama gue,bukannya gue nggak pernah ada mama"ucap aina
Bukannya aina yang nangis tapi erlan sambil memeluk aina
"Nggak usah pake acara nangis dehh njing"ucap ainaa
"Gue terharu aja lo yang cantik,paling populer,tapi sayang nggak punya pacar"ucap erlan
"Biarin"singkat,padat,jelas
"Makanya jangan tomboy,liat gue lelaki yang tangguh,kuat pokonya deh"ucap erlan
"TAPI SAYANGNYA LO GAY"ucap ainaa sambil nenertawai erlan
"Babi,anjing,setan,kutil lo"ucap erlan
"Pulang gih ntar dikira lo waria yang mau makeup in gue lagi"ucap ainaa
"Setan lo bi"jawab erlan sambil membanting pintu
Brakk
"Anjing lo"ucap ainaa
"Gue bakal aduin ke bokap lo"teriak erlan
"Bodo gue nggak punya orang tua njing"teriak aina
"Gue ngadu betul na"ucap erlan
Secepat kilatpun aina langsung mengejar erlan untuk mengalanginya,jika erlan mengadu bisa dimarah aina nanti
"Jangan dong bang ahh"ucap aina kesal
"Lah tadi bilang aja"ucap erlan
"Jangan anjing"ucap aina
Pletak
"Jaga tu mulut"ucap erlan
"Sakit bangg"ucap aina sambil nagis
"Bodo"
.......
Sakit belum tentu luka, menangis belum tentu sedih,dan tersenyum belum tentu bahagia banyak diantara kita tersenyum untuk menutupi luka
"Ainaa"panggil erlan yang masih di depan gerbang sekolah
"Buruan kesini bang"ucap aina
"Setelah lulus abang bakal ke amerika kamu nggak papa kan disini sendiri"ucap erlan
"Nggak papa kok bang aina juga setelah lulu mau pindah ke amerika"ucap aina
"Ok,abang bakal jengukin kamu 3 bukan sekali kok"ucap erlan
Erlan memang sayang pada aina, bahkan erlan tau sendiri bagaimana mamanya perlakukan pada aina.
Sampai kapanpun erlan nggak bakal bilang karena apa mamanya benci sama aina,padahal anak sendiri.
"Kamu masuk aja ke kelas na"ucap erlan
"Iya bang"balas aina
Aina langsung memasuki kelas dan duduk tak lupa juga dia menyapa teman-temannya
"Woi guyss"ucap aina
"Ehh muk"ucap mereka
"Halah nyamuk ndasmu"ucap aina memutar bola matanya malas
"Sanss aee mbaknya"ucap mereka
"Na gue ada info buat lo mumpung faisal belum datang"ucap neyza
"Apaan,bermanfaat kagak? Kalau nggak yaa nggak usah diceritain"ucap aina
"Denger dulu muk"ucap neyza
"Jadi gini kemarin gue ketemu ical di indomaret trus dia bilang ke gue kalau dianya suka sama lo dan dia bakal nembak lo pas perpisahan kelas 12 katanya"ucap neyza panjang lebar
"Oh"balas aina
"Kok oh doang"tanya neyza
"Soalnya nggak bermanfaat makanya oh doang"ucap aina
"Halah"
....
