disaat gue bangun bangunan yang kokoh buat ngelupain lo,tapi kenapa dengan mudah nya, lo hancurkan bangunan itu atas kehadiran lo dihidup gue.Anggun Juwita Maharani~
●●●
Selama diperjalan,Ara menceritakan suasana dia di sekolah barunya. Dan dia juga menceritakan,bahwa dia memiliki ketetarikan kepada kakak kelas nya sendiri.
Tapi,walaupun Ara mulai tertarik sama kakak kelas nya sendiri,tapi Ara tidak bisa bohong dengan dirinya sendiri jika dia masih sangat menyayangi RayhanSesampai disekolah,Aldi turun dan membukakan pintu untuk Ara. Ara turun dan tersenyum manis kepada Aldi.
"Makasih bg udah mau ngantar gue huhu,nanti yang jemput gue lo yaa"
"Siyap ibu negaraa"
Ara berjalan kekelas nya,dan selama diperjalanan dia bertemu dengan Aska. Ara senyum dan pergi meninggalkan Aska.
ASKA POV
Pagi ini,gue rasanya mager ngelakuin kegiatan. Tapi karena ingat hari ini adalah hari MPLS ke-2 gue harus hilangin mager gue.
Gue beranjak dari tempat tidur,dan melakukan kegiatan rutin di pagi hari. Setelah gue bersiap-siap gue nyusun buku dan mengambil pomade biar rambut gue rapi gitoh loo,gue turun dari kamar sambil menyandang sebelah tas gue,dan tangan gue berada dikantong celana gue."Pagi Ma Zan"
"Pagi sayangg"
"Pagi bangg"
"Papa mana Ma?"
"Udah pergi dari tadi nak,soalnya ada meeting mendadak di kantor"
"Tapi ga bisa sarapan bareng sama keluarga dulu? sepenting itukah urusan kantor daripada keluarga??"
"Yaa gimana lagi nak,ini kan untuk kalian juga"
"Serah" Ucap Aska yang pagi harinya udah badmood gara-gara urusan Papa nya
Melihat sikap Aska yang badmood,membuat mata Zeline berkaca-kaca. Apakah dia harus memendam sebuah kebenaran? Dia saja masih belum siap untuk melihat kenyataan ini,apalagi dia harus cerita kepada kedua anak nya? bisa saja kedua anaknya memusuhi Papa nya sendiri.
'Papa kenapa sih? kok akhir-akhir ini jarang ngumpul sama keluarga nya sendiri? gue ngerasa ada hal aneh.
Astagfirullah,ga boleh suudzon sama Papa sendiri Askaa' gumam Aska dalam hati"Ma,Aska berangkat dulu. Assalamualaikum" pamit Aska sambil mencium telapak tangan Zeline
"Zan,gue duluan yaa lo pakai mobil gue aja,kunci di atas meja tv,gue pake motor kok"
"Wookeh bangg"
Kalian tau? kenapa Aska terlihat lembut terhadap keluarga nya? kenapa dia terlihat dingin terhadap orang-orang selain keluarga nya sendiri?
Sebab,pada masa lalu nya dia memiliki kejadian kelam yang membuat dia tidak peduli dengan orang-orang sekitar nya. Maka dari itu,dia terlihat dingin terhadap orang-orang terutama perempuan.Selama di perjalanan,dia mengendarai motor nya dengan kecepatan sedang. Dia menikmati udara segar di pagi hari. Sekitar 15 menit dia akhirnya sampai di lapangan sekolah. Bunyi deruman motor Aska membuat dia menjadi sorotan mata,dimana para kaum hawa berteriak-teriak memanggil Aska. Aska membuka helm fullface nya dan mengkibas-kibaskan rambut nya dan membuat kaum hawa makin teriak-teriak histeris. Aska tidak peduli dan dia segera menuju ke kelas nya.
Di perjalanan ke kelas nya dia tidak sengaja bertemu dengan adek kelas nya yaitu Arabella. Dia tersenyum kecil seolah-olah dia senang bertemu dengan adek kelas nya itu.Sesampai di kelas,dia meletakkan tas nya dan membuka benda pipih nya menscroll instagram nya.
Banyak orang yang tidak dikenal nya, men-dm nya."Hayy wattshap broo!!!!" teriak Aland tiba-tiba
"apaa sih,pagi baru dh ga jelas gini lo." sinis Aska
"Eh eh,sans bangggg gue cuma nau ngasih kabar doangg"
"paan?"
"itu loo junior kitaa,siapa sih namanya yang cans batt tuu"
"terus?"
"dia kek nya di bully di toilet deh,soalnya gue dengar bentakan si cabee terus gue hafal suara diaa,yaudahh gue dengar dia kek nangis gitoh loo" ucap panjang lebar Aland
"teruss,hubungan sama gue apaan?"
"YA LO GA MAU NOLONGIN DIA GITU?! GUE TAREK LAMBUNG LO TU LAMA-LAMA"
"Males,ga peduli gueee"
"Yodahh,gue aduin ke bang Rian ae,kan berhubung dia junior kelompok kitaa,dan kebetulan juga dia adik bang Rian kann,pasti nanti lo kena siraman rohani uwuuu" ancam Adlan
"bangsat,lo kenapa sih? kalau lo suka dia ya lo tolongin aja,ga usah nyuruh-nyuruh gue." ucap Aska dengan kesal,dan pergi meninggalkan Adlan sendiri
"saelah bambang,salah gue apaan?. WOI PANJI GUE SALAH YAK" tanya Adlan ke Panji,salah satu murid terculun di kelas nya
"Kamu engga salah kok Lan,cuma kamu agak memaksa dia aja " ucap Panji sambil membetulkan kacamata nya yang turun ke hidung nya
maap pipel segini dulu yaa,soal nya emang lagi ga mood buat,lagi seddd lagi ada masalah ama doi huueueu
+
aku kurang semangat kalau kalian cuma jadi siders doang,tanpa ninggalin jejak:"
.
jan lupa vote comment yaa oll😌❤

KAMU SEDANG MEMBACA
ARIASKA
Novela Juvenilbisa kah kita mencintai dirinya,disaat dia masih mencintai orang lain?? salahkah kita untuk mencintainya?? kenapa? ---------------------------------------------------------------------------------- anti plagiat-plagiat club. plagiat? minggir~ hargai...