13

3.6K 406 26
                                    

"Ini tentang aku sama Justin, Gi" Ucapnya

"Kalian? Ada apa emang nya?" Tanya gue bingung

"Iya Gi, kakak mau jujur sama kamu"

"Iya jujur aja kak"

"Jadi sebenernya aku dan justin itu.... "

Flashback

"Rene" Panggil Justin.

Kalo kalian pengen tau siapa Justin? Justin adalah anak dari teman ayah gue. Dan kalo kalian juga pengen tau siapa ayah gue, gue bakal jelasin disini.

Justin Bieber adalah anak dari pengusaha terkenal di Indonesia. Bukan hanya di Indonesia saja, melainkan di seluruh mancanegara.

Waktu itu ayah gue bekerja dengan perusahaan mereka. Ayah gue bekerja sebagai Manajemen Keuangan.

Justin itu murid pindahan dari Amerika, dia baru bergabung di kelas gue dari kelas 2 SMA.

Waktu itu, ayah gue terjerat sama masalah keuangan di kantor perusahaan ayahnya Justin. Lalu ayah gue mau gak mau harus nge ganti semuanya. Tapi keadaan waktu itu gak memungkinkan. Perekonomian kita sangat pas²an. Bahkan belum lagi dengan masalah hutang yang dimiliki oleh ibu gue.

Ayah gue sangat frustasi waktu itu dan ditambah dengan masalah hutang ibu gue.
Waktu itu juga, gue gak bisa apa² karena emang gue masih sekolah.

Gue berkeinginan buat kerja waktu itu, tapi ayah gue ngelarang. Dia gak mau anak nya menjadi lebih susah dari nya.

Seiring waktu, masalah itu semakin berat karena ayah nya Justin memberikan bunga jika tidak segera mengganti uang perusahaan waktu itu.

Di sekolahan gue jadi lebih pendiam, gue jadi lebih suka menyendiri. Gue gak tau harus bantuin ayah gimana lagi.

Hingga pada waktunya, Justin datang. Kita berkenalan, kita ngobrol. Dan dengan seiring waktu, kita sudah sangat dekat. Tapi percayalah, gue gak pernah mempunyai perasaan sedikit pun kepada Justin. Gue hanya menganggapnya sebagai kakak saja.

Pada waktu itu di Kantor Perusahaan ayah nya Justin, ayah gue dipanggil. Dan kalian tau? Ayah gue dipermalukan olehnya. Gue merasa gak terima jika ayah gue diperlakukan seperti itu.

Saat gue mau bales apa yang diperbuat ayahnya ke ayah gue. Ayah gue buru buru nyegah gue biar ga nge bales perbuatan tersebut.

Tiba tiba ada suara yang gak asing buat gue.

"Daddy ada apa ini?" Tanya nya

"Lihatlah mereka! Mereka tidak tau malu. Sudah membuat perusahaan kita hampir bangkrut, dan tidak mau menggantinya" Balas Mr.Siwon (Ayah Justin)

"ITU TIDAK BENAR! AYAH SAYA SUDAH MATI²AN BEKERJA SIANG MALAM DI PERUSAHAAN ANDA. DAN AYAH SAYA SUDAH MATI²AN UNTUK MENCARI UANG UNTUK MENGGANTI SEMUANYA. TAPI ANDALAH YANG MEMPERSULIT KAMI. APAKAH ANDA TIDAK MEMPUNYAI PERASAAN DENGAN MELAKUKAN KAMI SEPERTI INI" Ucap gue tegas setegas tegasnya.

"AYAH SAYA SUDAH SANGAT BERTANGGUNG JAWAB DENGAN PERUSAHAAN ANDA. DAN AYAH SAYA SUDAH SANGAT MENGABDI PADA PERATURAN DI PERUSAHAAN ANDA. TAPI ANDA TIDAK PERNAH PEDULI DENGAN ITU, KARENA KAMI HANYALAH ORANG YANG BIASA"

OSIS || SEULRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang