Sudah beberapa hari ini Sera terlihat murung dan lebih banyak melamunㅡseolah sedang berkutat dengan begitu banyak pertanyaan yang tak ada habisnya.
Kadangkala pertanyaan-pertanyaan terasa rumit sekali, padahal jawabannya sederhana saja.
Ini jelas salah. Sera seharusnya tidak boleh memiliki perasaan ini.
Tapi terkadang hati dan pikiran kita bisa saja tidak selaras bukan?
"Sera?"
Sekarang Seonghwa sedang main ke rumah kedua kakak beradik itu, apalagi kalau bukan untuk menemui kekasihnya.
Sera sudah sengaja menghindar ke taman belakang agar tidak perlu bertemu dengan Seonghwa, tapi dengan kurang ajarnya pemuda itu malah menghampirinya.
Dialihkannya cepat-cepat kedua netranya ke sembarang arahㅡke mana saja asal tidak bertatapan dengan manik pemuda bermarga Park itu.
"Kamu sakit? Mukamu pucat," ucap Seonghwa lagi.
"Kak."
"Hm?" Seonghwa menolehkan kepalanya ke arah gadis di sampingnya sedangkan Sera masih setia memandang lurus ke depan.
"Bolehkah aku meminta satu hal?"
"Apa itu?"
"Jangan bersikap baik padaku," ujar Sera lirih.
Seonghwa mengernyitkan dahinya heran. "Memangnya salah kalau saya mengkhawatirkan adik ipar saya sendiri?"
Adik ipar.
Mendengar dua kata itu saja sudah membuat Sera ingin menangis.
"Kalian, ayo sini! Makanan sudah siap!" seru Heejin dari ruang makan, membuat Sera mau tidak mau masuk ke dalam dan mengakhiri pembicaraannya dengan Seonghwa.
Setelah mereka bertiga sudah berada di meja makan, Heejin kembali membuka suaranya. "Dek, aku mau kasih tahu kamu kabar gembira!"
"Apa, Kak?"
Heejin sempat melirik Seonghwa sejenak dengan senyum yang tak lepas dari bibirnya.
"Aku dan Seonghwa akan menikah! Papa dan mama sudah setuju."
Deg!
Pergerakan sendok di tangan Sera seketika terhenti.
"O-oh, benarkah? Kapan ...?"
"Bulan depan."
Hati Sera mencelos.
Secepat itu kah?
Detik ini juga, Sera bergumul dalam hati.
Di hari pernikahan nanti, bisakah ia mengucapkan 'selamat' pada sang kakak dengan senyum yang tulus?
──
![](https://img.wattpad.com/cover/213580311-288-k803448.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
oversight | psh [✓]
Fanfic「ᴄoᴍpʟᴇтᴇᴅ」 ❝kenapa kau tetap memilih untuk jatuh, di saat kau tahu semuanya hanya akan berakhir dengan rasa sakit?❞ + ft. seonghwa ateez + short story, angst ↳ published : 14.02.20