O6

20 2 0
                                    

♡ENJOY♡

Jungkook menscroll timeline instagramnya, sampai jarinya berhenti saat melihat salah satu story dengan nama "Keysaac" ia klik story tersebut. Karena, rasa ingin tau tingkat tinggi. Jungkook mulai stalk instagram milik Keysa. Ia menyunggingkan senyumnya saat melihat foto Keysa.

"Lumayan." gumamnya.

Taehyung yang berada disampingnya langsung menoleh kearahnya.

"Apanya yang lumayan?"

Jungkook menunjukkan layar handphonenya kearah Taehyung, "Sohib Jimin."

Jimin yang mendengar pembicaraan mereka langsung menoleh, "Siapa?".

"Keysa teman kelas lo" sahut Taehyung.

"Nggak, jangan dia"

Jungkook terkekeh, "Tumben lo ngelarang biasanya juga yes."

Taehyung merangkul pundak Jimin, "Udahlah, kan lumayan dapat reward dari boss." ucapnya sembari menoleh kearah Jungkook yang mengambil sesuatu dari laci.

Satu sisi.

Keysa tak bisa menahan teriakannya yang menggelegar saat ia melihat nickname instagram Jungkook muncul di views storynya. Ia langsung screanshot lalu mengirim ke Ara.

Ara:
|Auto gabisa tidur kan lo.

Keysa:
|Gimana lagi. Bahagia banget gue, meskipun cuman story (╥_╥)

Ara:
|Makan² nggak nih?

Keysa:
|Gaada. Gue pelit gue diam.

Kaki Keysa tak hentinya menendang udara karena terlalu semangatnya. Bahagia menurut Keysa itu simple, cukup story dilihat sama Jungkook.

***

Senin pagi.

Awal pagi yang sudah membuat Keysa tak berhenti menggerutu kesal. Mungkin efek tidur terlalu malam berakhir ia harus menerima hukuman karena terlambat sekolah. Ia mengecek handphonenya sekilas, panggilan tak terjawab dari Ara berulang kali.

Keysa :
|Gue telat :((

Ara :
|Lo sih suruh gue berangkat duluan. Tau gitu gue terlambat juga buat nemenin lo.

Keysa :
|Baru ada nih spesies murid kayak gini. Minta telat.

Ara :
|Biar bisa nemenin lo telat bangsul :((

Keysa :
|Udah gapapa. Gue matiin hp dulu.

Keysa memasukkan handphonenya ke tas saat menyadari guru bk berjalan kearahnya. Lebih tepatnya gerombolan murid yang terlambat.

Guru itu berulang kali menepuk perutnya yang besar membuncit. Memperlihatkan cincin batu akiknya yang mengkilap. Entah, seberapa banyak uang yang dimilikinya. Semoga saja halal.

"Kenapa kalian terlambat?"

Pertanyaan yang dilontarkan guru bk. Membuat semua murid terlambat langsung membuka mulutnya untuk menjelaskan beberapa alasan yang membuatnya terlambat. Termasuk Keysa. Ia terlambat karena bangun terlambat.

Sambil bermain handphone. Guru bk dengan santainya menjawab, "Makanya kalau berangkat itu lebih pagi."

"Macet nggak ada yang tau pak."

"Namanya ban bocor pak. Masa iya sepeda motor ditinggal gitu aja."

Beberapa sautan murid untuk membela dirinya dari hukuman guru bk.

"Sudah sudah. Kalian hormat dibendera depan lobby sampai upacara selesai."

Suara gerbang dibuka mengalihkan pandangan guru bk dan murid lain. Dengan santainya Jungkook berjalan sambil menyampirkan tas dibahunya.
"Ini juga kenapa telat? Kebiasaan sekali." omel guru bk.

Jungkook tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya membuat Keysa yang berdiri tak jauh menatapnya kagum.

"Seragam udah berantakan. Nggak pakai dasi. Pakai cengegesan lagi. Sudah baris sana!"

"Ashiap" jawab Jungkook santai lalu berjalan kearah gerombolan murid terlambat.

Bulu Keysa sedikit bergidik saat Jungkook melewatinya yang ternyata berdiri dibelakangnya.

Bahu dan lengan Keysa mulai terasa sakit karena harus hormat sekiranya kurang lebih satu jam. Dan ini masih 10 menit. Ia melirik sekelilingnya untuk menyakinkan apa ada guru yang mengawasi mereka. Ternyata tidak satupun, hanya ada satpam di pos yang sedang memakan nasi bungkusannya.

Gerutu kesal dibelakang Keysa mengalihkan pendengarannya.

"Udah turunin tangan kalian. Nggak capek apa." ucap datar Jungkook sembari menurunkan tangannya lalu duduk selonjor sambil menyibak rambutnya. Layaknya komandan. Semua murid langsung menurunkan tangannya lalu duduk.

Keysa yang melihatnya langsung mengikutinya. Ia menyeka keringatnya yang mulai bercucuran sambil memijat lengannya pelan. Lalu, ia merasakan senggolan sepatu disampingnya.

"Lo teman Jimin itukan?"

Keysa menunjuk dirinya.

"Iya, gue lagi ngomong sama lo." Jungkook tersenyum simpul sambil membenarkan posisi duduknya.

Jungkook menjulurkan tangannya, "Gue Jungkook."

Keysa menatap tangan Jungkook lalu langsung ia jabat. Ia merasa canggung dengan suasana diantara mereka. Jelas Keysa pasti sudah mengetahui siapa cowok yang didepannya. Bahkan kini ia harus bertarung dengan detakan jantungnya untuk berusaha menetralkannya.

Bagi Keysa waktu terasa berhenti sejenak. Saat Jungkook menjulurkan tangannya untuk menyeka keringat di pelipisnya. Pupil Keysa terasa bergetar saat berusaha untuk melihat sekelilingnya yang pasti ia menjadi pusat perhatian. Tak sedikit dari mereka terutama cewek yang berbisik-bisik, sudah pasti ia salah satu fans Jungkook. Karena bisa dilihat dari tatapannya yang terlihat ingin menerkam.

Terlalu kalut dengan fikirannya, Keysa sedikit menjauhkan posisinya dari Jungkook.

"Hmm, makasih." ucapnya gemetar dengan senyuman simpulnya.

"With pleasure" jawab Jungkook dengan menatap lekat kearah Keysa.

"Jangan sungkan buat ngobrol sama gue."

Kalimat ucapan Jungkook sukses membuat Keysa ingin berteriak sekaligus mengigit tasnya sekarang juga. Tak lupa dengan bayangan senyuman Jungkook yang kini melekat di otaknya.

***

Akutuh semangat apdet kalau kalian vote + komen wkwk.

Minggu, 8 Maret 2020.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 11, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

CARNATION;JeonJungkookWhere stories live. Discover now