hot uncle || pcy (revisi)

: 🏠♡🏠

.
.
.
—3rd person pov—

Jam menunjukan pukul 11 malam, Chanyeol masih memikirkan hal yang diperbuatnya kepada Harin,
"Apakah ia akan baik - baik saja?" , Chanyeol bermonolog sendiri.
Sebenarnya sudah 30 menit lalu Chanyeol sampai di depan rumah. Tapi ia ragu.

Alhasil, mau tidak mau ia masuk ke dalam rumah sembari menggendong Harin yang terlelap. Pakaiannya pun sudah dirapihkan.

Chanyeol menggendong Harin seperti Koala.

Tok Tok Tok

Chanyeol mengetuk pintu rumah, tak lama Kai membukanya.

"Sudah pulang ternyata, bagaimana tadi?" Tanya Kai.

"Harin terlihat lelah, aku akan mengantarkan dia ke kamarnya dulu." Ujar Chanyeol dan langsung pergi ke kamar Harin, tepat di sebelah kamarnya.

Chanyeol mengecup kening Harin untuk menutup hari ini.

🏠🏠🏠

07.30

Sejak setengah jam yang lalu Min Young mengetuk pintu kamar anaknya. Ini waktunya sekolah, sedangkan Yesung sudah berangkat beberapa menit yang lalu.

"Harin, ayo bangun!" Min Young berteriak dari depan pintu kamar anaknya.

Chanyeol yang ingin bersiap ke kantor tiba - tiba tertegun saat melihat Min Young mengetuk pintu kamar anaknya dengan cemas.

"Ada apa nuna?" Tanya Chanyeol.

"Dokbrak Chann!!" Pinta Min Young.

Chanyeol langsung mendobrak pintu kamar Harin.

Sekali

Dua kali

Dan yang ketiga kali Chanyeol berhasil membuka pintu kamar Harin. Dilihatnya Harin sedang terbaring di atas kasurnya dengan sedikit menggigil.

Min Young segera menempelkan punggung telapak tangannya ke kening Harin.

Demam...

"Chan, antar kami ke rumah sakit," Pinta Harin.

Chanyeol dengan gesit menggendong Harin menuju mobilnya, sedangkan Min Young langsung bersiap dan membawa beberapa surat - surat yang mungkin akan dibutuhkan dirumah sakit.

🏠🏠🏠

Sesampainya dirumah sakit, mereka langsung masuk ke dalam ruangan dokter. Untung saja sedang tidak ada pasien.
Dibaringkannya tubuh Harin di atas brankar yang tersedia di dalam ruangan itu.

"Akan saya periksa sebentar.." Sang dokter langsung menutup tirai, memberi jarak antara dirinya dan Min Young, tak lupa Chanyeol yang selalu berada di belakangnya.

"Permisi Chan, aku akn menelepon teman Harin, menitipkan absen." Min Young langsung keluar dari ruangan.

"Ah, apakah ini salah ku?"

"Padahal kemarin aku bermain dengan pelan,"

"Tidak mungkin seperah ini..."

Sedangkan dilain sisi, Min Young menelepon Baekhyun.

"Ya tante, ada apa?"

"Baekhyun-a, Harin tidak akan masuk sekolah, dia sakit."

"Hah? Benarkah? Sepulang sekolah kami akan menjenguknya,"

"Tidak usah, Harin hanya demam biasa.."

"Baiklah, semoga Harin cepat sembuh,"

"Terimakasih Baekhyun, tante akan menutup teleponnya," Min Young langsung menutup teleponya dan kembali ke dalam ruangan.

"Bagaimana keadaan Harin, dok?" Ujar Min Young kepada dokter yang memeriksa Harin.

"Anak ibu alergi terhadap seafood, jadi jangan mengajaknya memakan seafood lagi. 3 hari kedepan harus beristirahat." Jelas sang dokter.
"Saya akan membuat resep obatnya, dan silahkan bayar administrasinya." Ujar dokter tersebut.

🏠🏠🏠

Mereka kembali ke rumah. Selama diperjalanan tidak ada yang angkat bicara, baik Min Young, Chanyeol dan Harin.

"Chan.." Ucap Min Young saat mereka akan memasuki pintu rumah utama.

"Ya?" Balas Chanyeol yang sedang menggendong Harin ala bridal.

"Nanti kita bicara.." Min Young langsung pergi ke kamarnya, mencoba merelaksasikan tubuhnya terlebih dahulu.

Tak lama sesudahnya, Chanyeol dan Min Young berada di ruang tengah.

"CHANYEOL!!! KAU MEMBAWA ANAKKU MEMAKAN SEAFOOD?!!" Ucap Min Young sedikit emosi. Ia memukulkan tangannya ke kepala Chanyeol.

"Ahh, aduh. Maaf Nuna!! Aku tidak tau!!" Ucap Chanyeol yang tak kalah berteriak.

"SELAMA 19 TAHUN INI KAU TIDAK TAU HARIN ALERGI SEAFOOD?!" Bentak Min Young kepada Chanyeol, lagi.

"Tidak..." Chanyeol menjawabnya dengan lirih. "Harin tidak bilang." Belanya, "Lagian aku baru bertemu Harin 3 tahun belakangan, tak terasa waktu begitu cepat.." Ucap Chanyeol berhayal bagimana awal pertemuannya dengan keponakan cantiknya itu.

"Aish! Akan ku hukum kau kapan-kapan!" Kalimat terakhir yang Minyoung ucapkan sebelum kembali ke kamarnya.

Sedangkan Chanyeol masih memikirkan apa yang ia perbuat kemarin.

"Aish, ini tidak benar."

Chanyeol langsung bergegas menuju kamar Harin, dan untungnya dia sedang tertidur lelap. Chanyeol lebih memilih untuk berdiam di kamar itu, sembari jaga-jaga, siapa tau nanti Harin membutuhkannya.

﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋

——🏠TBC🏠——