Amour II

Chapter 2

Mew menceritakan tentang sosok lelaki tersebut pada Gulf yang sambil bersandar di dada bidang Mew. Lalu Gulf memeluk boo nya lebih erat lagi, seperti tidak mau kehilangan boo nya. Tengah malam hp Mew berbunyi dari nomor yang tidak dikenal. Gulf tidak memperdulikan nya & melanjutkan tidurnya. Beberapa menit kemudian masuk sms yang bertuliskan "Mew, aku menunggumu di belakang univ Chulalongkorn." Gulf yang penasaran siapa yang mau bertemu dengan boo nya memikirkan ide gila untuk menggantikan Mew kesana. Gulf pun bangun dari tempat tidur, mengganti pakaian & mengambil kunci mobil Mew. Sesampainya disana, Gulf menemukan tempat itu sangat gelap & Gulf membuka senter dari hp nya. Gulf pun mulai mencari & menemukan sosok pria yang berdiri di dalam rumah kosong itu.

XXX: Kamu sudah datang Mew? Kamu masih ingat kepadaku yang pernah kamu tolak cintanya?

Gulf: Tentu saja aku masih ingat. Mau apa kamu datang lagi?

XXX: Aku mencintaimu Mew. Tidak bisakah kamu memberikan kesempatan untukku membuktikan cintaku?

Gulf: Kamu tahu sendiri kalo aku sudah bertunangan. Ka.....

XXX: Tidak Mew. Aku tahu kamu dipaksa orang tuamu untuk bertunangan dengannya. Mew, biasanya kamu memanggil nickname ku. Tapi sekarang kenapa aku tidak mendengar kamu memanggil nickname ku? Jangan katakan kalo kamu sudah melupakannya.

Gulf: Nickname kamu 5 tahun yang lalu mana mungkin aku ingat lagi. Yang kuingat sekarang hanya nama tunanganku.

XXX: (sambil membanting sesuatu) MEW KIRIGUN!!!!!!! AKU MEMBENCIMU. INGAT SAJA TIDAK ADA YANG BISA MENDAPATKANMU SELAIN AKU. HANYA AKU. INGAT MEW KIRIGUN, NYAWA KEKASIHMU ADA DI TANGANKU & AKU TIDAK SEGAN-SEGAN UNTUK MERENGGUTNYA DARIMU.

Gulf: Dasar gila kamu (sambil berlalu pergi).

XXX: Jangan pergi Mew. Aku belum selesai ngomong.

Gulf: Aku tidak ada waktu mendengar omong kosongmu. Dasar psycho.

XXX: MEW KIRIGUN!!!!! (mengambil tongkat baseball menghantamkannya ke punggung & kepala Gulf)

Gulf: Uuuggghhhh.........

XXX: Aku akan membunuhmu Mew. Kau tahu kalo aku paling benci ada orang yang memanggilku psycho. SIALAN KAMU MEW....... (sambil terus mengayunkan tongkat baseball memukul Gulf)

Gulf terus menahan sakit akibat pukulan bertubi-tubi dari lelaki tersebut. Gulf hanya ingin tahu siapa lelaki ini. Karena gelap Gulf tidak bisa melihatnya dengan jelas. Mendadak muncul seseorang yang memukul lelaki tersebut sampai pingsan. Kemudian Gulf digendong masuk ke mobil & dibawa ke rumah sakit. Dalam keadaan setengah sadar, Gulf melihat orang yang telah menolongnya adalah Mew. Lalu Gulf hilang kesadarannya. Mew sangat mengkuatirkan keadaan Gulf yang dipukuli babak belur. Kepala diperban & wajah penuh luka. Belum lagi ada tulang Gulf yang patah akibat pukulan dari lelaki tersebut.

Gulf: Nnnngggghhhh......uuuugggghhhh.....

Mew: Baby .. baby....

Gulf: (perlahan-lahan membuka mata) Siapa kamu? Ini dimana?

Mew: Baby, ini p' Mew Kirigun tunangan kamu baby. Please jangan main-main kea gini baby. Jangan buat p' makin kuatir sama baby (menggenggam tangan Gulf).

Gulf: Lepasin ahh .. lebay amet sih. Jijay tau gak. Lagian siapa sih baby nya p'? Aku tuh bukan baby nya p'.

Mew: Ini buktinya kalo baby adalah tunangan aku

Gulf: Hoohhh .. mirip banget ama aku. Tapi kenapa aku gak ngerasa pernah ada hubungan ama p' ya? Hubungan kita udah berapa lama?

Mew: Udah 3 tahun baby.

Gulf: Jangan panggil baby ah, gak enak dengarnya.

Mew: Jadi p' panggil apa kalo gak manggil kamu baby?

Gulf: Manggil aja..........

Mew: Jangan bilang kalo baby lupa nama baby sendiri.

Gulf: P'....kenapa aku bisa lupa namaku sendiri (menangis)????

Mew: (memeluk Gulf) Ssttt .. sssttt udah baby. P' disini. P' janji akan mengembalikan ingatan baby.

Gulf: P', siapa namaku?

Mew: Nama baby Gulf Thiwat. Tunangan p' Mew Kirigun.

Gulf: Terus aku kenapa bisa di rumah sakit p'?

Mew: Hmm .. gimana jelasin nya ya .. ceritanya panjang baby. Intinya baby dipukuli oleh orang yang p' kenal.

Gulf: P' tahu siapa?

Mew: Setelah memory baby kembali, semuanya akan jelas. Kalo p' jelasin akan panjang ceritanya.

"Mew Kirigun ...... nama itu sepertinya tidak asing di telingaku. Tapi dimana aku pernah mendengarnya ya? Terus kenapa aku jadi lupa dengan namaku sendiri. Siapa aku? Benarkah pria didepanku ini tunanganku? Kenapa perasaanku campur aduk begini & kenapa aku merasa tidak bisa berpisah darinya? OMG.....~ Gulf"

"Baby .. baby .. maafkan p' na selalu gagal melindungimu & terus membuatmu dalam bahaya. Kali ini aku harus melakukan perhitungan dengannya. Aku tidak mau terus-terusan Gulf berkorban untukku. ~ Mew"

2 minggu Gulf berada di rumah sakit & selalu ditemani Mew yang selalu menceritakan kenangan mereka dari awal mereka bertemu sampai sekarang. Walaupun Gulf hanya mendengar, tapi didalam hatinya dia merasa kalo Mew sangat mencintainya. Pulang dari rumah sakit, Gulf dibawa ke rumah Mew. Gulf bertanya pada Mew apakah mereka tidur bersama? Mew menjawab iya. Mew maklum dengan keberatan baby nya karena amnesia, maka Mew berinisiatif untuk tidur di kamar tamu. Tapi Gulf yang sepertinya tidak bisa merasa jauh dari Mew menginginkan agar Mew tidur dengan nya kalo itu bisa mengembalikan ingatannya.

Hari demi hari, bulan demi bulan berlalu. Secara fisik Gulf sudah membaik, tapi tidak dengan memory nya tentang mereka berdua. Gulf tetap tidak mengingat Mew. Seperti biasa Gulf setiap hari pergi & pulang dari kantor secara terpisah dengan Mew. Gulf berangkat siang, pulang tengah malam, terkadang dalam keadaan mabuk. Mew yang selalu membersihkan badan Gulf dari bau alkohol. Mew selalu menasehati Gulf agar jangan minum-minum lagi, karena dia juga lemah jantung. Tapi sepertinya itu dianggap angin lalu oleh Gulf. Sampai pada suatu hari saat sedang minum di pub, jantung Gulf kambuh & dia pun pingsan. Pemilik bar yang kenal dekat dengan MewGulf menghubungi Mew & mengatakan perihal Gulf. Mew yang kuatir dengan keadaan bii nya langsung kesana & membawanya ke rumah sakit. Kali ini dokter angkat tangan dengan keadaan jantung Gulf & mengatakan agar Mew harus menyiapkan mental untuk yang terburuk, yaitu Gulf bisa sewaktu-waktu meninggal kalo lifestyle nya seperti itu.

Setelah keluar dari rumah sakit, Mew selalu berusaha agar Gulf jangan menyentuh minuman keras lagi. Tapi selalu berakhir dengan pertengkaran & Gulf pergi dari rumah terkadang sampai berbulan-bulan tidak pulang. Park & Dean yang mendengar cerita Mew tentang Gulf, juga sudah berusaha untuk menasehati Gulf. Tapi selalu gagal.
Malam kian larut, tapi Mew masih setia menunggu Gulf pulang. Kali ini Gulf pergi dari rumah sudah hampir 6 bulan. Lebih lama dari biasanya. Mendadak Gulf pulang dalam keadaan wajah babak belur akibat berkelahi & hampir pingsan akibat lemah jantung yang dia derita. Mew segera menggendong Gulf masuk ke kamar & memberikan nya obat. Setelah Gulf tertidur, Mew mengobati luka nya sambil menangis. Gulf yang dikenal penyabar, sekarang berubah menjadi seperti monster.