Amour II

Chapter 5

Kota Bangkok diselimuti mendung & hujan sepanjang hari. Di rumah sakit Gulf tengah menunggu operasi jantung yang akan dilakukan siang ini. Mew bertanya pada Dean siapa yang begitu baik hati memberikan jantungnya untuk Gulf. Dean hanya diam, tapi di hatinya dia menangis.

Flashback
Dean mendapat telepon dari rumah sakit kalo keadaan Jade sangat memburuk akibat kanker rahim yang dia derita. Penyakit Jade sudah lama, hanya saja Jade tidak mau memberitahukan pada siapapun. Dean pun mengunjungi Jade di rumah sakit. Walaupun Jade sangat merindukan Gulf, tapi Jade takut kalo Gulf tidak mau memaafkan nya. Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun keadaan Jade sangat parah. Jade harus melalui berbagai macam operasi, kemotheraphy, hemodialisis dll, tapi tu tidak merubah keadaan Jade jadi lebih baik. 2 minggu yang lalu Jade sekarat & menuliskan surat untuk Gulf. Jade berpesan pada Dean agar memberikan surat itu kepada Gulf setelah dia dioperasi. Kalo tidak, maka Gulf tidak akan menerima jantungnya. Dean hanya mengiyakan & Jade pun meninggal di pangkuan Dean.

Operasi sudah dilakukan berjam-jam, tapi belum juga keluar. Mew yang kuatir, ditenangkan Dean. Beberapa saat kemudian dokter keluar & mengatakan kalo operasi sukses. Tapi harus menunggu apakah ada penolakan ato tidak. Gulf yang sudah berada di ruang perawatan, pelan-pelan membuka mata & menangis. Gulf merasa kalo jantung barunya ini milik seseorang yang sangat dia kenal & dia sayangi. Mew pun memeluk & menenangkan Gulf.
Setelah keadaan Gulf membaik, Dean memberikan surat Jade kepada Gulf. Setelah Gulf membacanya, dia merasa sangat bersalah pada mae nya karena dia tidak pernah menjenguk Jade di penjara. Dean menceritakan kalo selama masuk penjara Jade dinyatakan positif kanker.

Gulf yang sangat merasa bersalah meminta Mew menemani nya ke Chiang Mai. Dalam perjalanan ke Chiang Mai, Mew terus memeluk Gulf. Sesampainya di Chiang Mai pho Thiwat menyambut Gulf dengan tangan terbuka & mencium Gulf. Pho Thiwat awalnya juga sangat kaget mendengar Jade meninggal akibat kanker rahim yang diderita nya. Pho Thiwat selama beberapa tahun ini juga selalu berusaha mengunjungi Jade dipenjara, tapi Jade tidak mau menemuinya.

Setelah berbulan-bulan MewGulf menemani pho Thiwat di Chiang Mai & setelah kesehatan Gulf membaik, MewGulf minta ijin untuk kembali ke Bangkok. Gulf yang tidak tega meninggalkan Pho nya sendiri mengajaknya untuk tinggal bersama. Tapi pho Thiwat tidak mau & lebih memilih untuk tinggal di Chiang mai mengurusi resort nya. Akhirnya MewGulf nyerah & mereka pun pulang ke Bangkok.

Setelah makan malam Gulf mencuci piring, sedangkan Mew mengerjakan laporan kantor nya. Mendadak Mew memeluk Gulf dari belakang mencium, menjilat & menggigit telinga Gulf. Tanpa disadari Mew melepas boxer Gulf & membalik badan Gulf. Gulf yang muka & telinganya memerah memukul dada Mew & bibir pink milik Gulf langsung dilumat Mew, sambil tangan Mew memainkan junior Gulf. Begitu juga dengan Gulf yang tangannya melepas boxer Mew & memainkan junior Mew yang sudah menegang dari tadi. Tanpa aba-aba dari Gulf, Mew menarik Gulf ke meja & memasukkan tangan ke lubang kenikmatan Gulf. Gulf yang keenakan meminta agar Mew memasukkan junior nya ke hole nya. Mew mengabulkan keinginan nya & memasukkan junior nya ke hole nya. Baru setengah junior Mew dimasukkan, matanya langsung berkaca-kaca karena menahan sakit & Mew bertanya apakah harus dilanjutkan ato berhenti saja, karena Mew lebih mementingkan kenyamanan Gulf daripada nafsunya. Gulf yang memang sudah lama tidak berhubungan sejak kejadiannya dengan Earth, meminta Mew untuk melanjutkan. Mew menginstruksi kan agar Gulf menggerakkan pinggul nya agar tidak merasa sakit. Gulf pun mendengar instruksi dari Mew & melakukan nya. Alhasil Mew yang bekerja, Gulf yang capeknya setengah mati. Pinggang nya serasa mau putus & Gulf tidak bisa jalan selama 1 minggu akibat digempur 3 ronde dalam waktu 1 hari.

Valentine sebentar lagi akan tiba. Mew berencana memberikan cincin onyx rose gold untuk mengganti cincin yang dulu Gulf buang. Setelah pulang dari kantor, Mew melihat di etalase luar toko mas cincin tersebut sangat menarik & mewah. Mew berpikir sangat cocok untuk bii nya. Mew pun membelinya. Gulf yang masih bingung mau memberikan hadiah valentine apa pada boo nya. Akhirnya yang terlintas dalam benak Gulf hanya candle light dinner di pantai. Gulf pun minta tolong pada Park untuk mengurusnya. Walaupun Park dikenal sebagai pria yang tegas & tidak ada romantisnya, tapi tetap mau membantu Gulf. Valentine yang tinggal 2 hari lagi cukup untuk Park mengurus segala sesuatunya dengan bantuan teman-temannya.

Pagi menjelang valentine, Park mengabarkan pada Gulf semua sudah selesai tinggal mereka berangkat. Letaknya di Krabi.

Setelah sarapan selesai Gulf mengajak Mew ke pantai di Krabi. Mew bingung mendadak Gulf mau ke pantai, soalnya Gulf selalu menyukai pegunungan. Dari Bangkok ke Krabi butuh waktu 2.5 jam. Sesampainya di pantai Gulf tidak langsung mengajak Mew untuk candle light dinner, tapi bermain sampai senja. Malam tiba Gulf mengajak Mew ke pantai yang dihiasi dengan lampu-lampu bergambar 💖 yang ditengahnya meja & kursi. Makanan juga sudah dipesan & dikeluarkan. Semuanya sesuai selera Mew, spaghetti & lasagna ditambah dengan red wine. Setelah makan malam Mew memberikan cincin pada Gulf untuk mengganti cincin yang sudah dia buang & betapa kagetnya Gulf menerima cincin onyx rose gold favorit nya. Gulf pun mencium Mew & ciuman panas tersebut berakhir di tempat tidur hotel Krabi.