Hubungan kita semakin membaik. Alan yang semakin care terhadapku begitupun juga aku semakin care terhadap alan
Lama lama orang tuaku mengetahui tentang kita dan memintaku untuk mengajak alan kerumah.
Akupun berinisiatif untuk mengajak alan belajar bareng mempersiapkan untuk ujian yang akan kita hadapi
Akhirnya kita belajar berdua dirumahku.
Ibuku mengajak alan berkenalan dan memberi beribu pertanyaan dari mulai hal kecil hingga hal besar,
Yah maklum lah emak emak pengen anaknya punya seseorang yang baik.Waktu menunjukan pukul 16.00 sudah waktunya alan pulang.
Alan pamit ke orang tuaku untuk pulang, dan aku mengantarnya sampai depan pintu.
Setelah alan pulang aku masuk kedalam kamar dan beranjak kekamar mandi untuk mandi, setelah mandi aku makan malam.
Disamping itu,
Alan sudah sampai rumah. Sesampainya dirumah alan ditanya oleh ibunya
"Dari mana kau nak jam segini baru pulang?"
"Itu mah abis belajar bareng naya dirumah naya"
"Naya? Siapa nak, ko kamu tidak pernah mengenalkannya ke mamah"
"Harus banget ya mah?
"Yaiyalah, itukan calon mantu mamah"
"Ah mamah bisa aja"Setelah itu alan langsung masuk ke kamar untuk membersihkan diri dan berlanjut mengerjakan kegiatan nya.
Aku sudah tertidur pulas ditemani mimpi mimpi indah.
Tangan alan gatal ingin mengabari naya dan dia menuruti nafsunya untuk mengabari nay
Alan
"Nay udah tidur tah?"Tak ada jawaban sama sekali dari aku, ia memutuskan untuk membuka group
My priority
Alan
"Hello"Bayu
"Napa lan? Nay nya udah tidur yah haha kasian:p"Alan
"Iyanih bro kayany mah udah molor tuh bebeb"Bayu
"Yudah bro mabar kuy"Alan
"Kuy"Read 1
Merekapun akhirnya main game bareng hingga larut malam dan akhirnya alan ketiduran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alan & Naya
Teen Fictiondia adalah pria yang tiba tiba datang dikehidupanku tanpa satu aba aba pun dia juga orang yang berhasil membuat hidupku berwarna kembali.