bagian 19

34 1 0
                                    

Setelah membaca chatt dari alan nay langsung memberitahu orang tuanya bahwa minggu ini alan akan datang kerumah bersama orang tuanya dengan tujuan untuk melamar dirinya.

Nay mengagetkan orang tuanya yang sedang asik menonton televisi
"Mah, pah,.."

"Astaghfirullah kamu ini nak mengagetkan kita saja"

"Hhe maaf mah, pah. Aku lg seneng nih"

"Aduh anak papah kenapa ini"

"Iya nih coba cerita ke mamah"

"Mah, pah, aku mau ngasih tau kalo alan sama orang tuanya minggu ini mau dateng kerumah"

"Oh yasudah kalo gitu nak, terus kamu seneng kenapa?"

"Alan may melamar nay mah pah"

"Masyaallah tak kerasa anak mamah sudah besar dan sebentar lagi menjadi istri orang, yasudah besok kita planning baju buat kamu sayang, besok ikut mamah kebutik yah"

"Oke mah"

Cup.. Cup..
Kedua orang tuanya mengecup pipi naya bareng bareng papah cium pipi sebelah kanan dan mamah cium pipi sebelah kiri.

Saat itu kedua belah pihak itu sedang sibuk dengan persiapan masing masing.
Mereka berdua tidak sabar menunggu hari minggu itu.

Keesokan harinya seperti yang mamah nay katakan, naya dan mamahnya planning baju untuk acara hari minggu.
Satu jam sudah nay memilah kiluh baju jamun belum ada yang cocok untuknya.
Akhirnya mamahnya bertindak memilihkan baju untuknya.

Naya mencoba baju yang dipilihkan mamahnya, ternyata pas dibadannya dan naya terlihat anggup mengenakan baju itu.

"Oke mba, saya pilih yang itu dan tolong pilihkan baju untuk saya dan ayahnya naya. Warna dan modelnya yang kira kira selaras ya mba"

"Oke bu saya akan pilihkan. Tunggu sebentar yah"

Alan & NayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang