bagian 12

36 3 0
                                    

Pagi hari, alan sudah siap dengan seragamnya dan tak lupa sarapan terlebih dahulu. Alan membuka ponselnya dan mulai mengetikkan sesuatu di room chatt nya dengan naya

Alan
"Nay aku jemput kamu,
Harus mau titik tidak ada penolakan."

Belum ada balasan dari ku sejak malam tadi. Akhirnya alan melanjutkan sarapannya yang sempat tertunda.
Tak lama ponselnya berbunyi dan menunjukka notifikasi dari naya

Inayatul fitri
"Iya aku tunggu depan rumah,
Buruan gapake lama takut
Aku telat"

Alan
"Siap bossku😚"

Inayatul fitri
"Ah elah masih pagi udah make emot gituan segala, dasar alay:v"

Alan
"Gapapa dong yang:^"

Read..

Alan keluar dari rumahnya dan mulai mengegas motornya mulai menuju rumahku dengan penuh semangat.

Tak membutuhkan waktu lama alan sudah sampai depan rumahku
"Nay pagii.. Buruan naik keburu telat kamu ntar aku yang diomelin kamu wk"
"Iya pagi, ish engk elah"
"Udah buruan naik, apa mau aku naikin?"
"Gak gak gak.. Gakmauuuuuuuu.."

Akupun mulai menaiki motor alan dan berpegangan dibahunya bhahah gada romantis romantisnya yah wkw gapapalah yang penting bahagia.

Sesampainya disekolah naya, alan pamit untuk pergi kesekolahnya tak lupa ia memberikan kissbye ke naya mhhe alannya sweet naya nya jutek masyaallah.

Mereka berdua sibuk dengan urusannya disekolah masing masing.
Yah tepat sekali alan bahkan tidak fokus blajar karna bayangan naya slalu hadir difikarannya.

Sedangkan naya asyik dengan perhitungannya karna hari ini adalah pelajaran ilmu resep, pelajaran favorit naya.

Alan & NayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang