03. Kembalinya Dia

82 11 3
                                    

"Welcome to the hell"
.
.
.
.
.
.
Oi, authors notenya dibaca.
.
.
.
.
.
Aku masih seorang OneIt yang berdoa agar mereka Berjaya walau gak menyandang gelar 'member X1'
.
.
.
.

Keesokan harinya, Mansion Keluarga Lee, pukul 6:00 pagi.

Hangyul menyiapkan dirinya di dalam kamar. Penampilannya sekarang berputar terbalik dengan dirinya yang kemarin.

Rambutnya yang panjangnya lebih dari paras mata entah bila bertukar warna menjadi warna abu-abu mencuat ke luar. Kaca mata yang selalu bertengger manis di hidungnya yang mancung diganti sama lensa.

Kemeja yang selalunya dimasukkan ke dalam seluar [tuck in] dikeluarkan. Dasi biru tidak ditata rapi di tempatnya. Satu kancing kemeja dilepaskan.

Hangyul melihat pantulan dirinya di cermin yang berada di kamarnya.

"Hah... Gak sangka.. Gue dateng lagi... Padahal udah tobat tuh... Situasi mah gak mau aja..." ucapnya sendiri. Setelah beberapa detik, Hangyul tersenyum segaris.

"Welcome to the hell, everyone. I, HANLEE, is very pleased to see all of you... Knows how it feels to be a person... Who is welcomed by anyone... But not your own family," ucapnya lagi. Senyuman tipisnya bertukar menjadi senyuman yang paling sendu pernah dilihatnya.

"Kakakku yang paling tercinta, kak Jinhyuk, maafkan adikmu yang kau pertahankan dengan nyawamu. Gak ada yang bisa buat adik tercintamu ini berhenti selain kau sendiri"

"Maafkan adikmu karna ingkar janji. Maafkan adikmu yang selalu menyusahkanmu" ucapnya sebelum mengubah ekspresi wajahnya dan keluar dari kamarnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hangyul melangkah ke arah pintu keluar mansion kebanggaan ayahnya. Belum sempat dia membuka pintu, suara seseorang menahannya pergi.

"Hangyul-ah, kamu mau ke sekolah? Mau kakak hantarkan?" tanya Jinhyuk, orang yang selama ini dihindari oleh Hangyul.

Hangyul gak berputar untuk menatap kakaknya sebaliknya menatap lurus ke arah pintu. "Gak mau. Kalo bisa, jangan tanya lagi soal ini karna gue gak perlu. Kalo pun gue mau, gue nebeng si Heemin" ucapnya lalu keluar dari rumah itu.

Jinhyuk gelisah setelah mendengar nama Heemin. Karna nama itu hanya akan wujud kalo.......





























"Hangyul...























































Hanlee...







































































{ON HIATUS} BEAUTIFUL DESTINY (SeunGyul) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang