u

68 8 0
                                    


"Mama"

Sang mama hanya berdiri enggan duduk disamping Mina.Yewon dengan tubuh pucatnya menghela napas dan pergi begitu saja meninggalkan Miba yang menahan tangisannya.

"Mama,Nana minta maaf...hiks..."ucap Mina sambil menyatuhkan tangannya tanda minta maaf dengan mengeluarkan air mata.Yewon berbalik dan langsung memeluk sang anak erat.

"Maafin mama sudah buat kamu nangis,tapi tolong jangan membongkar aib mama"jelas Yewon mengangkat tangannya menyentuh pipi gembul sang anak.Mina tersenyum sambil mengangguk pelan melihat jam sudah menunjuk angka 9 malam.

Kenapa waktu cepat sekali










"Appa"

Rae mencari sang appa tetapi nihil.Dikamar,kamar mandi,sofa pun tak ada dan sampai ada suara langkah kaki.Ya Yoongi tidak pernah memakai alas kaki saat dirumah besarnya sampai puluhan asisten rumahnya kelelahan membersihkan jejak kakinya yang menyeplak dilantai.

"Oh,sudah pulang kamu"

Yoongi dengan penjepit makanan,dia sedang membuat cemilan malamnya karena Yoongi seorang pekerja handal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi dengan penjepit makanan,dia sedang membuat cemilan malamnya karena Yoongi seorang pekerja handal.








Handal ditempat tidur.Tidur.


'Yak,appa.Kenapa pakai baju itu,jangan bilang itu dari paman Jimin?"tanya Rae sambi menarik sweater Yoongi membuat sang appa mengangkat bahu dan mengambil sebatang rokok dan pemantik tetapi Rae menahan tangan Yoongi.

"Jangan disini.Sana keruanganmu.Kupanggil Dami untuk menemanimu"ucap dingin Rae yang hanya dijawab gumaman.Yoongi pergi keruang kerjanya ditemani asisten pribadi Yoongi.


"Tuan,ada pesan dari tuan Jimin"

Yoongi yang sedang nyebat terhentikan karena menerima pesan aneh dari sahabatnya.Dia menyuruh Dami untuk menjawabnya dan gadis itu pun mengangguk patuh.

Setelah habis 1 kotak rokok,Yoongi membuka jendela besarnya yang tepat di hadapannya dan kembali duduk dikursi kebesarannya.Dia mengambil buku tertuliskan "Wonie" dan membukanya.Terdapat seorang wanita yang kira kira berumur 21 tahun tengah mengandung dan disampingnya ada gadis kecil yang lucu.Yoongi tersenyum membayangkan wanita itu dan anak perempuannya,tapi kejadian itu terhentikan karena suatu hal ,jadi Yoongi harus keluar dari pekerjaannya sebagai dokter kandungan.Ya,Yoongi itu seperti dokter kandungan keliling.Tidak hanya mengecek dirumah sakit tapi bisa dirumah pasiennya.



"Ha...apakah dia bahagia sekarang?"










Rae yang selesai menelpon pacarnya kembali berbaring menghadap langit kamarnya sambil mengingat apa yang dia lihat tadi siang dirumah pacarnya.

Sebuah bingkai poto besar yang terdapat wanita yang tersenyum sudah pasti itu mama Mina,disebelahnya ada gadis kecil itu pasti Mina tapi yang bikin dia terheran adalah lelaki yang disamping mama Mina.

"Kayak pernah lihat,kenapa aku lupa"ucap Rae sendiri sampai terdengar dering dari teleponnya.

Yuna

"Rae-ssi"

"Hm"

"Aku...butuh pertolonganmu"

"Lah,suruh pacarmu lah.Gunakan pacar dengan sebaik baiknya kan"ucap Rae bergurau yang tidak lucu sama sekali.Yuna menghela napas dan lanjut.

"Tolol...eh maksudnya tolongin.Ini demi bayiku"

Mendengar penjelasan Yuna membuatnya kaget.Yuna hamil?gadis itu kan masih sekolah.Gila aja.

"HEH kau...gila,Yuna-ssi.Aku tidak mau sekalipun kau sahabatku aku tidak mau"jawab datar Rae membuat Yuna harus menahan tawanya langsung ditahan tawanya oleh sebelahnya.

"Aku...hiks...aku gak kuat...hiks...lagi

Tuuut

Telepon ditutup oleh Yuna.Rae khawatir berat terhadap kondisi Yuna sekarang.Gadis SMA mengandung.Rae harus menelpon pacarnya Yuna tapi saat ditelpon tidak diangkat.










Lain diseberang,rumah Yuna.Gadis surai blonde itu tertawa terbahak bahak membayangk wajah bodoh Rae.Pacar Yuna,Kim Jungkook yang sering disebut Jk itu memegang perut sang pacar yang memang sedikit buncit karena selalu dihidangkan cemilan.

"Perutmu semakin membesar,sayang"ucap Jk membuat Yuna memukul tangan Jk dan kembalj tertawa.

"Yaampun,tolong dokter aku bisa gila karen tertawa hahahahhah"ucap Yuna diseling tertawa membuat Jk tersenyum.Setelah capek tertawa,Yuna termenung sambil memegang perutnya dan menatap pacarnya dengan datar.

"Kenapa?mau ngeprank lagi kamu? Tanya Jk sambil mengambil cemilan dimeja dan pertanyaan itu tidak dijawab melainkan hanya gerakan mendekat Yuna ke pacarnya.Yuna membawa tangan pacarnya ke perutnya.









"Apa benar didalam sini ada bayi?"

Oke Jk ikut termenung memikirkan kata pacarnya ini.









Yewon membaringkan tubuhnya setelah membersihkan diri.Dilihat pukul 11 malam,itu tandanya Yewon harus cerita untuk diterbitkan nanti.Sekarang mencari pekerjaan sangat sulit jadi Yewon bekerja lewat hobinya yaitu menulis.Menceritakan tentang perjalanan hidupnya walau diganti sedikit atau ditambah kata katanya sampai pada tulisan

...sangat mencintai suami yang baik

Pulpen diletakkan dan meminum teh hijau yang dibuat Mina tadi.Menidurkan kepalanya dimeja dan menghadap ke bingkai poto pernikahannya dengan suaminya dulu.

"Aku tau kamu pasti kesepian sekarang.Kembalilah,Mina sangat merindukanmu...







Yoon-ah"









Tbc

Jangan lupa tidur all ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa tidur all ♡

singl...double parents (Umga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang