YOUR EYE & MY LIE

Pt. 73

Jisoo duduk nyaman didalam mobil perjalanan dari dorm menuju studio Inkigayo cukup jauh. Ia sedang berseluncur diinternet, mencari contoh dekorasi untuk ultah Rosé sekaligus mencari contoh cake yang akan disukai Chaeng.

"Unnie, bisakah kita mampir dahulu ke sebuah toko cake dekat studio? Aku harus memesan cakenya dulu."

"Tentu."

Setelah mendengar jawaban manajer Oh, Jisoo segera mengabari sang maknae.

치츄

Lisaaaaaaaaaaaaa

나라리사

Wae? Wae? Wae unnie?

치츄

Kau dan Jennie sudah menentukan dekorasi cakenya belum?

나라리사

Chamkan, aku akan bertanya dulu pada Jennie-unnie

Jisoo menunggu balasan Lisa sambil bersenandung asal. Hingga ponselnya bergetar dua kali, dua pesan masuk.

나라리사

Kata Jennie-unnie beli cake berwarna pink soft ah dengan hiasan rosenya

젠득이

Yang berawarna pink soft Jisoo-ya juga ada hiasan mawarnya jangan lupa coklat berbentuk seperti Chaeng

나라리사

Hampir lupa, coklat-Chaengnya juga

Jisoo tertawa pelan membaca pesan dari kedua orang itu. Ia menunjukkannya pada manajer Oh yang menyetir namun sedang lampu merah.

"Kata unnie siapa yang bodoh diantara mereka?" tanya Jisoo sambil tertawa.

Manajer Oh tertawa kecil saat melihat pesan Lisa. "Bukankah sudah jelas?" Jisoo tertawa berdua dengan manajer Oh.

Lucu sekali memiliki maknae seperti Lisa. Jisoo menatap keluar jendela, meskipun Blackpink yang 4 member ini harus melewati masa-masa sulit dimana dulu saat trainee bersama beberapa calon member yang lain harus bersaing. Ia bersyukur, bahagia sekali dengan keempat member ini.

Manajer Oh menyisi untuk parkir. Sesuai keinginan Jisoo, mereka mampir dahulu ke sebuah toko cake. Jisoo dengan ditemani manajer Oh masuk ke dalam toko.

"Selamat datang." sapa waiter yang menunggui kasir.

Manajer Oh mengarahkan Jisoo ke meja untuk memesan model cake.

"Selamat pagi. Kami memiliki banyak contoh untuk cake pesanan, silahkan dilihat."

Jisoo melihat ke bookletnya. "Bisa pesanannya saya ambil siang ini? Jam 1 siang mungkin."

"Tentu, tetapi akan ada biaya tambahan atas waktu yang diperpendek."

Jisoo tersenyum. "Tentu. Kalau begitu saya pesan bentuk dan ukuran yang ini."

"Untuk warna cream dan coklat spesialnya?" pelayan itu sudah memnyiapkan sebuah notebook kecil dan pulpen ditangannya.

"Kombinasi warna baby pink dan putih saja, lalu buat hiasan mawar di cakenya. Kau tau Rosé Blackpink, tolong buatkan coklatnya berkarakter dia."

Pelayan tersebut mencatat dengan sigap. Ia membacakan pesanan Jisoo ulang, seakan menyadari sesuatu pelayan itu mengangkat wajahnya dan menatap Jisoo.