Pt. 80

230 33 0
                                    

Pagi hari datang di langit Seoul, seekor anjing kecil putih terbangun dan menaiki sang pemiliknya. Dalgeom menjilati wajah Jisoo untuk menbangunkan yeoja itu.

"Eeungg~" Jisoo menggeliat.

Ia membuka mata dan yang ia lihat adakah Dalgeom seluruhnya. Jisoo tersenyum.

"Gut morning, aegi!" Jisoo meraih kepala Dalgeom yang kecil dan balik menciuminya.

"Aaakkhh..." gerutu Jisoo saat meregangkan tubuhnya.

Ia pergi keluar kamar untuk minum segelas air terlebih dulu sebelum pergi mandi, kebiasaannya. Saat minum anehnya tiba-tiba ia teringat soal chatnya dengan Jimin kemarin.

"Uhuk! Uhuk!" Jisoo terbatuk.

"Wuff! Wuff!" Dalgeom menggonggong karena khawatir pada eommanya itu.

"Gwaenchana." tutur Jisoo pada Dalgeom yang sudah rusuh mengelilingi kakinya.

Gimana gak tersedak? Yang Jisoo ingat adalah masalah foto sarapan. Otaknya jadi membayangkan Jimin benar-benar mengirimkan foto perutnya, in mean, ABS nya.

"Aigoo!" Jisoo memukul kepalanya pelan. "Kau berfikir yang aneh saja pagi-pagi."

"Memangnya kau berfikir apa Soo?" Sebuah suara mengejutkan Jisoo.

"Kamjjagiya! Jennie..."

Jennie hanya menyengir imut. Ia lupa Jisoo tidak suka jika ada yang mengagetkannya.

"Aku sudah mandi, masa bintangnya baru bangun, keucchi Dalgeom-ah?" Jennie berjalan ke dapur.

"Kau mau masak? Masak apa?" tanya Jisoo penuh harap.

"Nasi goreng kimchi plus telor, hm..." jawab Jennie.

"Aku mau!"

"Kalau begitu mandilah. Aku akan membuat empat porsi, tidak baik kita terus makan makanan cepat saji."

Seperti anak kecil, Jisoo berjalan riang menuju kamar mandi tapi keluar lagi mengingat ia belum membawa bathrobenya.

"Yang bersih Jisoo-yaa." pesan Jennie seolah ia ibunya.

"Nee, eommaaa~" jawab Jisoo meladeni Jennie. Jennie di dapur hanya tertawa geli.

Tak butuh waktu lama, wangi masakan Jennie bahkan membangunkan dua bayi Blackpink yang kelaparan.

"Unniee, cheossda! Aku mau!" kata Lisa begitu keluar kamarnya.

"Aaa~ baegeoppa, unniee!" Disusul Chaeng juga.

"Kalian soal makan cepat ya, susah sekali keluar kamar pagi-pagi." balas Jennie sibuk mengoseng-oseng nasi goreng.

Cklak.

Jisoo keluar sudah siap untuk bekerja hari itu dengan polesan make up tipis, diikuti Dalgeom.

"Sarapan dulu, Dalgeom-ah." Jisoo menuangkan makanan Dalgeom ke tempatnya.

"Jisoo-yaa ayo makan, kita biarkan saja dua yeoja malas itu kelaparan." ujar Jennie membawa dua piring ke ruang tengah.

"Unnie jahat deh." timpal Lisa yang duduk di sofa. "Mian aku duduk diatas."

"Aku akan mandi sekarang!" teguh Rosé dengan cepat berlari ke kamar mandi.

"Mandi Lisa-ya kalau kau mau makan." tegur Jisoo.

"Keundae unnie, ini masih terlalu pagi. Malaass."

Jisoo dan Jennie kembali mengabaikan Lisa dan asyik sarapan berdua.

"Jisoo-ya, kalau member adalah namja kau akan memacari siapa?" tanya Jennie.

Jisoo mengangkat wajahnya dari piring menatap Jennie.

YOUR EYE & MY LIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang