Keesokan harinya, Moonbyul berangkat sekolah dengan perasaan campur aduk. Hari ini Byul akan mengurus semua administrasi yang dibutuhkan dari sekolah. Minggu depan ia harus berangkat ke UI untuk mengurus semua urusan administrasi. Byul melihat banyak teman-temannya yang mengantri di depan tata usaha.
"Byul, lo lulus UI juga ya?", tanya Solar saat Moonbyul ikut mengantri di tata usaha.
"Hehe iya nih", jawab Moonbyul.
Solar dan Moonbyul kembali terdiam.
"Lo berangkat kapan?", tanya Moonbyul.
"Belom tau sih, nunggu jadwal mama kosong dulu. Gue ngga boleh berangkat sendiri", jawab Solar.
Moonbyul hanya menganggukkan kepalanya.
"Hm lo berangkat kapan Byul? Sama siapa?"
"Minggu depan kayanya, sendirian aja gue", jawab Moonbyul.
"Hmm Byul, gue boleh bareng lo aja nggak? Ntar gue bilangin mama. Kalo sama elo mama pasti bolehin", ucap Solar.
"Boleh Yong. Ntar lo kontak gue aja. Masih punya nomer gue kan?"
"Ma-masih kok", jawab Solar
"Oke"
Akhirnya Solar berangkat bersama Moonbyul ke calon kampusnya itu. Sepanjang perjalanan, suasana antara Solar dan Moonbyul mulai mencair.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh Yong, ntar Kak Taeyeon bakal jemput di bandara. Lo masih inget kan?", tanya Byul di pesawat.
Gak ada jawaban dari Solar. Moonbyul noleh dan ngeliat Solar udah ketiduran. Lama-lama kepala Solar semakin miring dan bersandar di bahu Moonbyul.
"Yaelah malah tidur" ucap Byul sambil tertawa kecil.
Tak lama kemudian mereka sampai dan mengambil bagasi masing-masing.
