Lanjutkan atau cukup sampai disini

13 0 0
                                    

Jangan pernah mengambil kesimpulan terlebih dahulu hanya dari sudut pandangmu saja, tidak semua orang seperti apa yang kamu fikirkan, hanya cukup sadar bahwa diri ini siapa dan pantaskah jikalau nanti akan berdampingan dengan dia...

Yaah, tidak mudah memang menghilangkan jejak kenangan dimasa lalu, tapi kita tidak selamanya akan terus hidup dimasa itu, masih ada masa depan yang begitu indah kalau kita mau mencobanya untuk maju dan terus melangkah serta meninggalkan jejak dimasa lalu itu. Memang tidak mudah, tapi saat kita meniatinya dengan tulus, maka tidak sulit juga kita bisa meninggalkannya tanpa kita sadari bahwa masa lalu itu sendiri yang akan menghilang dan menjauh dari kita tanpa kita memaksanya. Karena semakin kita dipaksa untuk terus meninggalkan, maka akan semakin dekat dengan apa yang ingin kita tinggalkan. Jadi biarkan saja semuanya mengalir mengikuti arusnya, tak perlu memaksakannya, cukup diniati dengan doa dan ikhtiar agar semuanya bisa kembali seperti sedia kala.

Kenangan tetaplah menjadi kenangan sampai kapan pun itu, kita takkan pernah bisa untuk memungkirinya, sebangsat apapun itu, tetap kan menjadi cerita dalam kenangan itu sendiri. Seburuk-buruknya kita dimasa lalu pasti menginginkan masa depan yang indah dan sebaik-baiknya kita sekarang pasti mempunyai masa lalu yang begitu kelam. Kita sekarang ada karena adanya masa lalu dan kita bisa menjadi dewasa seperti sekarang juga karena adanya pembelajaran dimasa lalu yang nantinya bisa kita tanamkan pada diri ini agar tidak terjadi lagi dimasa sekarang dan masa depan.

Jangan kau sia-siakan masa muda mu dengan mengurusi hal sepele mengenai hati dan rasa. Semua tidak akan hilang dan akan datang dengan sendirinya saat dirimu sudah siap untuk memulainya lagi, setelah perihnya luka yang pernah teriris tajam dan membekas cukup lama.

"Ini hidupmu, kau tuan rumah atas dirimu sendiri. Jangan biarkan orang lain menguasainya, hanya dirimu yang berhak atas semuanya. Orang lain hanyalah tamu yang kapan saja bisa datang dan pergi sesuka hati mereka meski kau sendiri tak menginginkan kehadirannya disini."

Hingga kini semua orang  terdekatmu yang dulunya kau anggap teman, lambat laun akan pergi meninggalkanmu tanpa kau usir, perlahan mereka semua akan sibuk dengan dunianya sendiri begitupun dirimu. Hanya tinggal beberapa orang saja yang masih tetap bertahan dengan semua tingkahmu yang konyol bahkan memalukan, tapi mereka berhak untuk dianggap sebagai teman sejati. Sesibuk apapun mereka masih sempat meluangkan waktunya untuk bisa bertemu meski hanya membeli sedikit makanan atau minuman saja agar bisa mengobrol santai seperti dulu, cerita singkat tentang kilas balik cerita yang telah berlalu hingga rencana tujuan yang akan kita capai dimasa depan..

Kini hatimu, entah untuk siapa saja nantinya akan terisi oleh nama seseorang yang akan menjadi masa depanmu, mohon jangan kau beri goresan luka lagi. Telah banyak goresan yang sudah terjadi, waktu yang cukup lama untuk memulihkan semuanya. Sabar-sabarkanlah untuk menjaga hati ini, karena semua pasti membutuhkan proses untuk bahagia dan hati ini butuh bahagia bersama dengan orang yang tepat, bukan waktu yang cepat :)

Siapapun itu, tinggalkan jika memang sudah tidak bisa untuk dijaga lagi. Namun pertahankan jika memang pantas untuk dimiliki. Karena dalam menemukan seseorang yang tepat tidak melalui jalan pintas..

Sampai sini paham?

Tak ada yang abadiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang