Short Time At Februari❤

63 6 0
                                    


Pagi hari yang indah mewakili semua perasaan lewat ungkapan hatinya. Berawal dari sebuah arti yang selalu bermakna dan menjadikan nya nyata. Pagi yang dingin semakin menyelimuti relung kalbu hati, jiwa dan perasaan.

Senyum ceria mentari yang menyapa hangat di bumi yang selalu membawa sebuah harapan baru. Dan harapan itu, selalu tercatat di dalam pikiran Akmal seorang cowok berpakaian rapi selaku sekretaris XII IPA 2 yang kerjaan nya nyatat mulu yang berjalan menapaki jejak keingintahuannya sembari membawa buku pelajaran yang sangat tebal di tangan nya.

Akmall tungguu!!

Teriak Adel keras dengan memanggil Akmal yang baru saja menyalami Guru yang sedang piket pagi di depan gerbang.

"Ada tugas apa hari ini kita Mal?" Tanya Adel cewek mungil berkulit hitam manis itu kepada Akmal dengan serius.

"Ih masa kamunya ga tau astaga!" Jawab Akmal Jelas.

"Aku kan semalam ga hadir karena sakit. Ya jadi, aku ga tau lah." Ujar Adel dengan mimik wajah yang malas.

-00-

Assalamualaikum...

Ucap salam Bernika Dengan nada yang keras. Cewek mungil muslimah dengan pakaian yang sangat sopan dengan cadar berwarna hitam yang menutupi mulutnya agar tidak mengumbar auratnya. Bukan hanya untuk style atau pun nyari perhatian, Untuk lebih menjaga harga dirinya sebagai cewek muslimah yang selalu berada dijalan Allah.
-Jelas Bernika Putri.

"Akhirnya kamu cepat datang..."
Ucap Rindy

"Iya dong, hm kayak nya perasaan aku tidak enak.."

"Udah siap tugas Kimia belum?.." Tanya Rindy

"Hmm, sudah kuduga..." Gumam Bernika.

Rindy pun merayu nya dengan rayuan yang selalu membuat hati nya Bernika luluh dan berharap mau ngasih tau tugas nya.

Krrreeeekkkk

Suara robekan kertas buku dari Indry cewek polos berkacamata itu dengan panik, karena ngeulang lagi tugas Kimia yang dia kerjakan itu.

"Waduh,, mati lah aku!"

"Tinggal senyawa asam nya aku ga ngerti.."

"Malah bentar lagi bel lagi.."

Kata hati Indry yang sangat kesal.

Jam pelajaran pertama pun dimulai. Suara langkah kaki Buk Erna sudah terdengar jelas dari arah luar pintu masuk. Buk Erna datang dengan senyuman ceria nya yang selalu semangat kalo belajar Kimia.

Selamat pagi semua..

Buk Erna adalah guru yang paling ditakuti oleh siswa. Guru mata pelajaran Kimia yang selalu tegas dan sering memberikan ulangan harian.

"Buk, Ada tugas kita yang semalam belum kelar diselesaikan.." Ucap Annisa cewek cerewet yang selalu mengingatkan akan tugas sekolah.

"Haduh, Matilah kita beb.." Kata Dela kepada Anggun.

"Yaudah lah siap - siap kita dihukum nih.." Jelas Anggun.

Tri selaku ketua kelas mengumpulkan semua tugas yang diberikan oleh buk Erna dengan mengumpulkan semua tugas ke meja nya buk Erna.

"Ada yang ga ngumpulkan tugas?" Tanya buk Erna.

"Banyak bukk..." Jawab Annisa sembari tertawa bahagia.

"Hmm banyak juga ya. Sekarang kalian keluar dari ruangan ini, ambil masing - masing satu orang sapu dan bersihkan lapangan. Sekarang..!!!"
Perintah buk Erna dengan menunjuk ke arah lapangan basket.

The TwelvmogetionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang