The Twelvmogetion

Bukan Hati Tapi Perasaan🍃

Hhoooaaamm....

   Terdengar suara seseorang yang sedang menguap yang sangat lebar dan sehingga hampir lepas rahang nya, karena saking lebar nya.

"Walah Don..!! masih pagi loe udah nguap. Lebar pulak itu kaya depan nya Bemo." Ujar Khairul dengan mengernyitkan jidatnya.

"Iya nih ngantuk banget gua, tadi malam tidur jam 12." Kata Doni.

"Makanya tadi malam jangan sampe larut malam main Suond effect nya." Ceramah Khairul.

"Biasa lah, namanya juga hobi.." Balas Doni.

"Halah, Sae lu Jempol DPR.." Ujar Khairul.

  Doni Indra Kusuma a.k.a Doni AD Music. Adalah seorang cowok bertubuh kurus yang selalu berkeinginan menjadi seorang sound effect yang profesional. Namun, hanya saja kebiasaan menguap nya itu selalu saja datang dengan tiba - tiba.

-00-

"Haduhh capek banget abis naik tangga.." Ujar dalam hatinya Siti.

"Hey, Tumben agak telat?" Tanya Khairul.

"Iya nih kesiangan lagi.."

"Makanya pasang Alarm.."

"Udah loh Rull, tapi ntah knapa ngantuk ini menidurkan ku terlalu dalam.."

"Owalah kasian. Tapi kamu tau ga, hal apa yang paling dalam?" Tanya Khairul lagi.

"Apaa itu..?" Singkat Siti.

"Perasaan yang tak pernah terwujud lewat wajahnya namun yang selalu ada untukmu disini."

"Maksud nya?" Pertanyaan polos Siti.

"Hadehh.. Jadi gini, aku sayang sam.." Jawaban Khairul yang terpotong karena bel masuk berbunyi.

    Perasaan yang tak pernah terwujud itu adalah rasa yang selalu hadir dalam benak hati yang tak sempat terjawab oleh ucapan atau ungkapan sesorang yang ingin memiliki nya sepenuh nya dan yang ingin selalu memeluknya hingga dia nyaman.

   Hanya saja hati yang tidak mau setuju dengan pernyataan rasa yang selalu menginginkan kan nya hadir. Rasa yang ada di dalam perasaan pun tetap sabar menunggu nya sampai hari esok kan datang.

-00-

Khairull Piket...!!!

  Teriak Kharis dengan kecepatan suara hingga 125km/jam, teriakan nya mampu mencetak rekor dunia. Semua teman - teman nya memanggil nya dengan sebutan "Ncon". Karena suara nya diibaratkan kaya petasan atau biasa anak - anak sekarang menyebut nya "Mercon" dan yang selalu bising jika jerit. Dari situ timbul nama "Ncon".

"Astaghfirulloohh.. Gua dengar Nconn! ini kan lagi gua angkatin bangkunya." Ujar Khairul.

"Ohh bagus lah.." Kata Kharis.

"Aku udah ya piket nya. Air nya udah ku ambil.." Giat yang selalu beralasan ketika piket.

  Seperti biasa semua siswa wajib masing- masing mendapatkan jadwal piket nya dari hari senin hingga sabtu.

  Hal ini membuat Arizka pingin cepat - cepat selesai piket kelas. Dikarenakan dia kedapatan jadwal hari sabtu. Karna hari sabtu adalah hari yang paling cepat pulang. Hanya 4 jam pelajaran saja.

"cepat dong angkat bangkunya.." Perintah Arizka.

"njir, sabar dong mbak.."

"Yaelah, kaya dikejar anjing aja.." Celetuk Khairul.

   Arizka mengernyitkan jidatnya dan dengan tatapan layas melihat Khairul yang sedang sibuk mengangkat bangku plastik berwarna hijau.

-00-

"Kamu kok belum pulang?" Tanya Khairul.

"Aku masih nunggu Ika.."

"Dia masih ngepel.." Kata Siti dengan raut wajah yang cemberut menunggu  Ika yang sedang piket.

"Waitt.. Kamu gimana sih, kok bisa rambut kamu keluar nih kaya gini. sini aku rapihin.." Khairul yang sedang merapikan rambut nya Siti dan membenarkan jilbabnya.

"Makasih.." Ujar Siti dengan senyuman yang malu.

"Iya.. Aku suka." Kata Khairul.

"Maksdnya..?" Tanya Siti.

"Aku suka sama senyum mu. Jadi ga sengaja aku langsung bilang suka, karena menarik perhatian hati ku."

"Makasih sekali lagi.." Singkat Siti.

"Oke Tik, ayok kita pulang.." Ujar Ika dengan menggandeng tangannya Siti.

"Yah ditinggal dah.." Kata hati Khairul.

  Khairul pun pulang dengan mengajak soib kental nya. Doni selalu  pulang bareng dengan Khairul setiap harinya..

"Loh kok belum pulang?" Tanya Khairul kepada Siti yang lagi menunggu nasib sepeda motor nya yang terjebak diantara sepeda motor lain di parkiran.

"Tolongin aku dong Khairul." Ujar Siti dengan penuh harapan.

"Waduh motor kamu didalam pulak. Tapi tenang aja, buat mu apalah yang nggak.." Khairul yang dengan sepenuh hatinya membantu Siti.

"Makasihh yang udah ngeluarin motor ku.." :) Singkat Siti dengan senyuman nya yang manis.

"Yaudah, Hati - hati dijalan. Jangan ngebut.." Kata Khairul.

   Terlihat Doni yang sedang duduk dibawah pohon sembari menunggu Khairul untuk pulang dengannya.

"Lama kok ya.."

"Bucin Terus loe.." Ujar Doni kesal yang udah nungguin Khairul sampe lama.

"Yahh maaf sob.." Maaf Khairul.

"Yaudah ayok pulang.."

"Udah lapar aku ini.."

"Cacing di perut ku udah pada demo ini.." Ujar Doni.

-00-

  Singkat kata singkat cerita. Rasa yang ada dalam perasaan pun tak terjawab, hati pun tak mau berbalas tentangnya.
  Ada, namun hanya jadi bayangan nya saja. Tidak mampu menjadi seutuh nya dalam jiwanya. Karena ada hati yang telah hadir sebelum rasa itu mengungkapkannya.
  Dan Akhirnya sampe sekarang dari kelas 10 hingga kelas 12, Khairul hanya dekat saja dengan Siti. Cewek yang selalu hadir untuknya. Namun, yang kini tengah hadir adalah "Dia" dan bukan "Nya".
        -Bukan Hati Tapi Perasaan❤

.....

"Yaudah deh gapapa. Terus pantengin hingga ke cerita selanjutnya ya gays. Ini bukan cerita fiksi atau pun diksi. Tapi ini nyata adanya yang pernah tertulis dalam skenario hati.." :) Ujar Author.

-Aku butuh vote & comment dari kalian biar makin semangat buat cerita dan menjadikan kan aku termotivasi dari kalian-❤