Hai nama ku sohye, kim sohye. Umur ku 21 tahun, saat ini aku menjalani kuliah sesuai dengan bakat dan mimpi ku. Aktris bukan kah itu keren ? Aku menyukai akting sejak kecil, merubah ekspersi sudah sering ku lakukan.
Terutama merubah ekspresi sedih menjadi pura pura ceria oh ayo lah aku sudah khatam dengan hal seperti itu. Ah... Dan lagi aku tak akan menceritakan tentang diriku saja aku akan menceritakan tentang kisah cinta ku ? Ah tidak lebih tepat nya cinta bertepuk sebelah tangan ? Nah iya itu lebih pas untuk judul curhatan ini.
Jadi kalian tahu lah, di umurkan ku yang sekarang aku tuh jomblo. Ya begitulah nasib ku, kalian fikir aku jomblo karena tidak laku ? Tentu tidak, hehe aku menolak mereka lah. Bukan nya sombong hanya saja ada seseorang yang diam diam aku sukai. Tidak bukan seseorang tapi sahabatku bagus ya.
Jadi dia itu anak dari jurusan teknik namanya park woojin ingat itu. Dia seumuran dengan ku bahkan kami sudah berteman sejak kami masih kecil. Daaannn aku merasakan perasaan yang aneh yang bisa di sebut dengan rasa sayang ? Cinta? Atau rasa ingin memiliki menurut ku itu yang pas, saat aku berada di bangku SMA .
Woojin itu tak setampan hangyul anak fakultas pertanian, dia juga tidak seimut jihoon anak fakultas teknik, apa lagi dia itu tak seromantis kak daniel kakak tingkat dari fakultas kedokteran, dia juga tak seputih kak minhyun kaka tingkat dari fakultas hukum yang kalau dia bernafas saja membuat hati para kaum hawa meleleh bahkan saat dia berekspresi menahan berak saja terlihat imut.
Oke kenapa malah bahas ka minyoon balik lagi ke woojin.
Woojin itu anak nya menurut ku biasa saja, tidak terlalu tampan dan tidak terlalu jelek. Dia itu pas ! Ada kala di mana dia terlihat begitu tampan dan kala di mana dia terlihat begitu buluq, tapi kalian tau aku tak pernah bosan memandang nya.
Ada satu hal yang membuat dia terlihat manis, gingsul. Giginya yang sedikit berantakan terutama gigi taring nya itu merupakan point utama dari seorang park woojin.
Dan benar saja mencintai seorang park woojin anak yang benar benar tidak punya rasa lelah untuk berceloteh kesan kemari membuat ku diam diam sakit hati. Naaaahhh. Begitulah, tapi ya itu tadi aku sudah mahir dalam hal menutupi rasa sedih ku (calon aktris nih).
Entah lah menurutku park woojin anak yang peka dengan keadaan sekitar NAMUN dia tidak peka dengan perasaan ku ? Ayolaaahhh sebenernya aku ini wanita yang ceplas ceplos tidak seperti teman teman perempuan ku yang penuh dengan kode pramuka yang menurutku susah di mengerti NAMUN kekasih mereka paham -_-. Jadi ku rasa ini memang nasib ku.
Bahkan aku pernah menyatakan perasaan ku padanya langsung saat kami mengerjakan tugas di kamar ku. Eeeiii jangan salah paham tentu saja dengan pengawasan orang tua ku, aku tau pikiran kalian tentang hal yang mantab mantab.
"woojin aku menyukai mu " ucap ku sambil menatap nya. Bukan woojin namanya kalau dia tak tertawa.
Awal nya dia memasang ekspresi jijik dan takut sambil menutupi dadanya, perempatan muncul di dahi ku, dengan rasa sayang yang aku miliki pada nya aku menjitak nya sampai dia mengaduh kesakitan.
" lagian, biasanya kau hanya mencaci maki diri ku, haha... Baiklah aku juga menyukai mu, aku juga suka somi, doyeon, yoojung, mina semua teman teman ku. Aku menyukainya " ucap woojin dengan wajah tanpa dosa nya.
Aku hanya tersenyum sambil melanjutkan pekerjaan ku.
Baiklah begitu lah kisah menyedihkan ku ? Hahaha... Jadi ku beri tahu pada kalian
TERJEBAK FRIENDZONE ITU SANGAT MENYEBAL KAN
Terima kasih sudah mendengarkan curhatan ku ❤
" kau ini bodoh atau apa ? Kasian sohye tau, kau benar benar tidak tau perasaan nya padamu ya ? " jihoon
" biarkan saja, lagi pula dia terlihat imut saat galau " woojin
" jadi kau tau perasaan nya ?" jihoon
" aku tak sebodoh dirimu jihoon " woojin
Jihoon hanya mendengus kesal