malu

11 3 0
                                    

Perkenalkan nama ku taeil, moon taeil. Aku seorang duda beranak satu, aku bercerai dengan istriku karena perbedaan pendapat dan mengharus kan kami berpisah.

Ya masa masa yang menyulitkan menurutku apalagi sekarang ini zaman nya anak muda pengguna tiktok dengan konten romantis hmmmmm.

Tak hanya di tiktok bahkan di sosial media lain pun juga ramai, dan yang membuat diriku menjadi semakin memelas karena posisi rumah ku yang dekat dengan stadion olahraga yang di mana setiap malam minggu para penghuni stadion yang mengerikan selalu bercumbu mesra di sekitar nya.

Dan gerbang rumah ku juga menjadi tempat tongkrongan makhluk yang tidak mengerti rasa susah seorang duda seperti ku.

Ah aku belum mengenalkan anak ku, jadi ya setelah bercerai hak asuh anak aku yang bertanggung jawab jadi jisung anak laki laki ku yang baru berumur 18 tahun ini tinggal bersama ku.

Ngomong ngomong soal tiktok, aku juga punya apk dan akun nya, jangan kalian fikir duda seperti ku hanya berfokus pada pekerjaan dan mengurus anak. Aku juga suka bermain tiktok, tidak tidak aku menginstal apk itu karena aku melihat seorang wanita juga menggunakan apk ini.

Jadi username ku tetap angka acak, dan hata satu orang yang aku follow ya itu dia. Dia seorang janda cantik tetangga ku. Dia sangat baik dan ramah, sebenarnya awal nya aku tak tertarik sama sekali dengan nya tapi saat aku menemani anak ku melihat tiktok tak sengaja wajah nya yang cantik terpampang di layar hp anak ku.

Aku menghentikan jari anak ku yang sedang scroll beranda tiktok dan merebut hp nya. Jisung hanya diam dan menyalakan tv.

Jadi aku melihat videonya berkali kali sampai aku hafal lagu dan gerakan nya yang menurut ku imut itu.

"bagaikan langit 😐 di sore hari 🙄 berwarna biru 😙 sebiru hati ku 😋"

Aku mengulangi nya berkali kali sampai anak ku bosan dan protes

" ayah kecilkan ! Lagi pula dari tadi itu saja yang di lihat ganti kek "

Aku tak mendengarkan anak ku dan pergi ke ruang makan supaya tidak mengganggu nya, tak sengaja aku menekan fotonya dan terlihat beberapa video narsis di akun miliknya. Dia cukup aktif di tiktok.

Beberapa jam kemudian anak ku menghampiri ku sambil membawa hp ku.

" kembalikan hp ku yah, ini sudah aku daftarkan tiktok " ternyata anak ku cukup peka

" nak, carikan dia " ucap ku sambil menunjuk video yang tadi ku lihat, dengan lihai jari anak ku mengetikan username nya dan menambah pertemanan di akun ku. Aku tersenyum

Beberapa minggu kemudian aku bertemu dengan nya di pasar.

" oh pak taeil hai " sapa nya dengan senyum manis

" hai bu, belanja juga ya "

" iya nih bapak juga ?"

" iya hehe, eummm sebenarnya aku kesulitan mencari di blok mana tempat sayuran " tentu saja itu hanya ucapan omongkosong dari mulut manis ku untuk mengajak nya belanja bersama.

" ah mau saya antar ? Saya juga mau beli beberapa sayuran "

d=(´▽`)=b

Berhasil.

Sampai suatu ketika, anak ku menghampiri ku dan berkata

" ayah menikah saja dengan tante gigi"

" apa ?!" aku tersedak

" semua orang di sini bergosib dan mendukung hubungan ayah dan tante gigi "

Aku terdiam, malu. Tak hanya anak ku tetangga dan teman teman juga mengoloki ku, bahkan keluarga dari seulgi (namanya) juga berharap pada ku.

Tapi aku malu.



















" apa kau tak ingin menikah lagi gi ?" mama

" tentu ingin " seulgi

" apa kau menyukai seseorang ?" mama

" iya ma, eummm dia duda memiliki anak satu, rumah nya di dekat stadion "

" aaahhh aku tau dia, dia sangat sopan "

" hehe "

" jadi kapan dia melamar mu ?"

" entahlah "

CURHATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang