Prolog

51 4 0
                                    

ʕHETEROCHROMIAʔ

Dihina karena memiliki kelainan pada kedua iris matanya, Anne sempat merasa depresi ringan kala itu. Namun itu dulu, sebelum seorang pria asing mengulurkan tangannya sembari berkata,

"Bangkitlah. Mereka hanya tak mengerti anugrah Tuhan paling indah, yang Tuhan sematkan pada kedua iris mata mu. Jika kau terus menunduk, mereka akan semakin mengincarmu. Maka, tegakkan kepalamu Princess."

Mereka tak saling mengenal. Tapi, bagaimana bisa benang merah itu terhubung begitu kuat? Hingga mereka kembali dipertemukan. Sayangnya, takdir Tuhan tak seringan yang Anne bayangkan.

-----------------------

Anne Stevanee, yang berarti Penuh Rahmat. Gadis mungil yang diberkati iris mata beda warna, dan sering disebut Heterochromia dalam dunia medis.

Sejak lahir, selain memiliki warna iris mata berbeda, Anne juga diberkati dengan keluarga yang sangat menyayanginya. Anne termasuk gadis pintar, dan berbakat. Bukankah seharusnya ia memiliki banyak teman disekitarnya?

Namun sayang, Anne selalu dipandang sebelah mata oleh teman-teman disekitarnya. Meskipun ia cerdas, ia termasuk orang yang sering dubully di sekolah. Itu disebabkan karena banyak orang yang mengangggap dirinya monster. Memiliki 2 iris mata berbeda, termasuk hal tabu disekolahnya. Meskipun matanya indah dipandang. Tetap saja itu tabu. Dan sedikit, err— menyeramkan.

------

"Boys, they're handsome and strong"
"But always the first to tell me I'm wrong"

Anak laki-laki, mereka tampan dan kuat.
Tapi selalu orang pertama yang memberitahuku aku salah.

"Boys, try to tame me, I know"
"They tell me I'm weird and won't let is go"

Anak laki-laki mencoba menjinakkanku, aku tau.
Mereka memberitahuku aku aneh dan tidak akan membiarkannya pergi.

"No, I'm fine, I'm lying on the floor again"
"Cracked door, I always wanna let you in"

Tidak, aku baik-baik saja, aku berbaring dilantai lagi.
Pintu retak, aku selalu ingin membiarkanmu masuk.

"Even after all of  this shit, I'm resilient"
"'Cause  a Princess doesn't cry (no-oh)"

Bahkan setelah omong kosong ini, aku ulet
Karena seorang Putri tidak menangis (tidak-oh).

"A Princess doesn't Cry (no-oh, oh)"
"Over monsters in the night"

Seorang Putri tidak menangis (tidak-oh, oh).
Lebih dari monster dimalam hari.

"Don't waste our precious time"
"On boys with pretty eyes"

Jangan buang waktu kita yang berharga
Pada anak laki-laki dengan mata yang cantik.

"A Princess doesn't cry (no-oh)"
"A Princess doesn't cry (no-oh, oh)"

Seorang Putri tidak menangis (tidak-oh).
Seorang Putri tidak menangis (tidak-oh, oh).

[1] HETEROCHROMIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang