2. penipuan

0 0 0
                                    

Apa mungkin kita kemungkinan yang mungkin terjadi? Tapi kapan itu terjadi,semesta?

             -Adeeva Afshein   Myesha(Asha)

Pagi ini Asha masih terlelap di alam mimpi,Asha seperti kebanakan cewe normal lainnya yang akan sangat mager alia malas gerak di hari libur seperti pagi yang berembun hari ini
Dirumahnya memang sepi seperti hari-hari lain tida ada yang istemewa menurutnya yang menarik matanya.orang tua memang gila kerja dan terkdang dia di tinggal berbulan-bulan terkadang  tetapi Asha juga tidak menuntut terlebih orang tua nya bukan mereka yang cuek seperti kebanyakan di cerita,walapun orang tua nya hanya pergi keluar kota atau un negeri pasti mereka akan mngabri Asha  ya walapun itu terkadang telat
Asha berencana lari pagi untuk hari ini,ia segera beranjak dan tak lupa mengecek bendah pipih keluaran terbaru yang dibelkan orang tua nya saat mereka pulang dari newyork 3 bulan yang lalu Asha sempat menolak bukan karena dia tidak ingin hanya saja di handpone yang ia jaga selama ini adalah hasil menabung dirinnya dari smp hingga sma.

Setelah mengecek benda pipih tersebut matanya melotot kegirangan karena sebuah notice sangat sakral baginnya tiba-tiba saja ia meloncat kegirangan bak yang baru mendapatkan sebuah undian lotre  yang menandaan ia menang ya seperti itulah ketika cinta ada di rank pertama dalam diri tanpa tau resiko nya.

“ooo em jii my hubby hahaha”Ucap Asha dengan tertawa lalu tersenyum penu arti

Setelah bergegas ganti baju dengan kaos dan celana joger berwana abu-abu kesukannya tak lupa sepatu lari ia pun turun kebawa tujuannya saat ini adalah taman kompekls yang membuat hati nya merekah pagi ini

“widih mau kemana lo sha?tumben amat puti tidur udah bangun sepagi ini”Ucapnya mengejek dan suara khas cowo yang baru saja bangun tidur

“eh ada sepupu ku sayang,baru tau ada manusia yang numpang nginep disini disuruh bonyok?”Ucap Asha berlalu ke dapur untuk mengambil tumbler berwana peach yang berisi air putih

“iya kasian lo sendirian,ntar digangguin tante-tante malam lagi”Ucap nando sepupu nya yang cupu itu untuk menakuti Asha
Mendengar itu un Asha terkekeh dan mangut-mangut seakan mengerti arah pembicaran nya si cupu itu sekarang

“ndoo”panggil Asha

“apaa lo udah mulai ngeri kan?”Ucap nando sombong

“Awas aja lo yang takut,lo tidur dikamar paling ujung lorong ke tiga kan?”Ucap Asha enteng

Asha ini tau sifat sepupu nya yang menyebalkan ini sedikit parno dengan ucapan yang menyinggung kerara sana hahaha rasian lo gak bsa tidur sang dengan enak ucap nya membatin

“ah elah lo sha busu amat si jadi bangke”Ucap nando bersingut ngambek meninggalkan Asha

“awas ndo ada yang mau ikut mandi sama lo itu!”Ucap Asha penuh penekanan dengan teriak lalu cekikikan

“tai bangke anjir banget lu sha”Ucap nando sambil berlari ke kamar nya

TAMAN KOMPLEKS
Asha berlari sudah 7 kali putaran di lapangan taman kompels yang lumayan besar tetapi apa yang di cari nampaknya belum di temukan juga

ASHA POV
Padahal kan tadi gue lari buru-buru sampe sempat enggak sarapan gegara liat notif di hp nih kenapa gak ada ya tuh malaikat berupa manusia,mana capek bener gua udah keliling 7 kali nih lapangan laknat masih gak nonggol tuh malaikat gue

“huh capek juga mana lupa bawa earphone lagi”Ucap Asha meringis
Tiba-tiba ada yang menepuk bahu nya keras dan terasa terburu buru

Baru saja ingin mengumpat mata Asha serasa akan melompat keluar  tersadar seperti orang yang bodoh dengan muka nya ang cengo pasti nya saat ini lalu tersadarkan karena ditepuk sekali lagi

“boleh minta tolong gak?”Ucap cowok itu lembut seperti malaikat bertubuh tinggi dan agak berisi dan dada bidang macam maaikat yang pelukable tak lupa kaos putih dan celena sedengkul tak lupa sepatu lari nya berwarna grey oh iya satu lagi jangan lupa kan jam tangan berwarna hitam di tangan kanannya
Kalau kalian berfikir ini yang ada di notif hp ya dan membuat dia terburu buru tidak sama sekali bukan sama sekali tetapi dia melebihi malaikat asli nya.Dia pun terpana dalam beberapa saat

AUTHOR POV
“Heiii”Ucap cowok itu terheran melihat sikap nya seperti ingin makan orang

“eh..ke kenapa kak?Ucap Asha gugup ketara sekali dia seperti salah tingkah

“kamu punya air mineral?soalnya anak kecil itu tersedak cemilan”Ucap nya sambil menunjuk anak kecil yang terbatuk-batuk di sebrang danau kecil kompleks

“ini kak ambil aja gak papa”Ucap Asha memberi tumblr nya

“nanti saya ganti ya,terima kasih”Ucap cowok itu langsung berlari menghampiri anak kecil itu yang Asha perkirakan usia nya sekitar 3 tahun

“e..eh i-iya kak”Ucap Asha gugup dan bergetar hebat

Kalian tahu perasaan Asha?
Sangat bahagia seperti ada kupu-kupu yang akan keluar dari tubuhnya,ia ingin waktu  ini berhenti beberapa menit ke  depan untuk mengenang wajah lelaki itu seperti didalam drama korea yang sering dia tonton tetapi ini bukan drama apalag di korea,dan telah tersadar kembali di kehidupan yang sangat realita
Hari ini perlakuan kecil itu adalah hal terbahagia seorang Asha remaja yang sma yang sebentar lagi menjabat sebagai mahasiswa
Walapun bahagia nya saat ini bukan tentang notif-notif dari benda pipih berwarna baby purple nya itu

Apa mungkin ini kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi?apa mungkin dia akan berhenti mengejar crush nya itu? Hahaha bercanda Asha mana sanggup berhenti menggejar cowok manis itu dei lelaki dewasa yang meminta minum nya itu kan?

Haii readers maaf  ya lama untuk mempublish cerita dikarenakan saya sedang sibuk-sibuk nya ujian
Terimkasih dan jangan lupa vote untuk menghargai karya saya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Not PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang