KISAH HIDUP YANG RUMIT

Ada Namun Tak Dianggap😢

Sajidah tak memberitahu kepada Thariq, Sajidah memegang tangan Thariq lalu mengarahkan nya ke perutnya..

Thariq merasakan ada kehidupan di dalam perut Sajidah..

Thariq: ka Jidah nikah diem diem?

Sajidah menggeleng...
Sajidah: kesalahan fatal, sama abang sendiri. abang kandung...

Thariq tak percaya, benarkah ini?

Tiara sudah mempersulit kehidupan Thariq, tetapi mengapa kini Atta kakak lelaki satu satunya yang Thariq miliki kini mempersulit kehidupan nya juga..

tangan satunya ia gepalkan geram...

mengapa Atta tega merusak kakak kesayangan nya itu, sehingga Sajidah mengandung anak.

di dalam perut itu anak Sajidah, dan keponakan Atta juga Sohwa beserta Thariq dan Iyyah..

Thariq: nanti biar oliq yang ngomong sama bang Atta ya, biarin oliq jadi om sekaligus ayah untuk dia..

Thariq berbicara dengan Sajidah sambil mengusap perut Sajidah yang masih rata itu..

Sajidah: makasih ya liq..
Thariq: iya samsam, biar oliq yang tanggung jawab ya..

Sajidah: tapi kamu jan kasih tau ka Mimah sama Iyyah ya liq..
Thariq mengangguk..
Thariq: iya deh oliq janji..
Sajidah: gak usah janji kalo ujugnya ingkar..

Thariq hanya tersenyum..

Sajidah tidak mungkin mengugurkan kandungannya apalagi membuang anaknya ketika anaknya lahir, ia ingin merawat anaknya itu sepenuh hati nya..

seharusnya ini kabar bahagia, ketika kita sudah menikah dan memiliki anak. tetapi ini adalah, kesalahan.

anak itu lahir dari kesalahan...

Thariq keluar dari kamar Sajidah

ia menuruni anak tangga..
Iyyah: ka Jidah kenapa bang?
Thariq: gakpapa, cuma masalah cinta

Thariq berbohong agar Iyyah tidak tau yang sebenarnya terjadi..

Atta berusaha menngingat kejadian hari ini, malam hari langit yang berhiasi bintang dan bulan. bunyi jangkrik pun terdengar nyaring..

Atta: astagfirullah alazim..

ia mengingat dua kejadian itu, ia kini sadar dengan perbuatan nya.

Atta ingin sekali menemui adik adiknya, untuk meminta maaf. namun, sepertinya tidak mungkin.

mereka pasti marah dan kecewa kepadanya..

Atta: ya Allah maafkan hamba.. kenapa gw perbuat gitu sih sama adek sendiri.. aaarrrrggg...

terlintas di otaknya, Billa.

ia ingin bertemu dengan Billa, sepertinya ia ingin melabrak wanita itu yang sudah memaksa nya untuk mabuk.

Atta mengambil jaketnya lalu pergi menggunakan kendaraan pribadi nya

firasat Iyyah tidak enak..

sepertinya ada hal yang terjadi kepada pacarnya itu..
Iyyah: semoga Saaih gak kenapa kenapa deh...

Fatim memata matai di tempat clubbing ini..
tak hanya Thariq yang curiga, Fatim pula curiga kepada Atta mengapa Atta dua hari berturur turut ada disini.

Fatim berjalan ke arah depan, ia melihat Atta sedang melabrak seseorang.

ia menginjak seseorang...

Fatim membolakan matanya tak percaya..
Fatim: Saaih!!!..
ia berbicara pelan pelan agar tidak ketahuan oleh siapa pun..

Billa terlalu bahaya untuk di basmi

Atta: gara gara lo maksa gw mabok, gw malah jadi ngerusak adek kandung gw sendiri.
Billa: itu salah lo, bukan salah gw dong..

Atta: itu juga termasuk salah lo..

Billa: salah gw apa? salah gw dimana?
Atta: salah lo udah maksa maksa gw untuk mabok, padahal gw udah nolak berkali kali tetep aja lo maksa gw.

Fatim membawa Saaih ke belakang.

agar tak ketahuan oleh siapa pun..

ia melanjutkan memata matai..