Taehyung will always wait

Chapter 4

Selamat membaca..

Semoga masih ada yang menunggu FF ini...

FF yang jauh dari kata sempurna..

Semoga masih ada yang menanntinya...

Terimakasih dukungannya...

Terimakasih bintang dan komentarnya...

Sekali lagi..

Selamat membaca...

*******

Dua hari telah berlalu setelah son taehyung menangis tengah malam di pelukan sang sahabat. Sekarang namja tampan itu sedang memakan sarapannya dengan pelan di temani sang ajumma kesayangan yang selalu menemaninya.

Kondisi tubuh namja tampan itu sepertinya sudah membaik karena terlihat jika son taehyung sudah memakai sragam sekolahnya dengan lengkap.

Seolah olah melupakan kerinduannya kepada kedua orang tuanya namja tamlan itu telah kembali dapat tersenyum dengan manisnya.

"Tae...sayurannya dimakan sayang.." ucap ajumma in sun yang telah sibuk menuangkan susu rasa strawbery di gelas tuan mudanya yang sibuk memakan bubur nasi bercampur sayur sayuran.

Taehyung hanya mengangguk mengiyakan setelah tersenyum kecil kepada ajumma yang telah dia anggap seperti eomma keduanya.

Mulut taehyung mulai mengunyah dengan pelan bermacam sayur yang tercampur menjadi satu di dalam bubur. Yang membuat ajumma tersenyum kecil melihat tingkah lucu tuan mudanya yang terlihat tidak suka jika terus menerus memakan sayuran.

"Tae..." panggil ajumma kembali yang mmebuat tae menatap ajummanya dengan kedua mata berbinarnya.

"Bagimana pencernaan tae hari ini, apakah tae sudah dapat BAB setelah kemarin tidak BAB.." tanya ajumma yang kembali sibuk memasukkan makanan ke dalam kotak makan tuan mudanya.

Taehyung terlihat menggeleng lemah befsamaan dengan hembusan nafasnya lelah.

"Belum ajumma, padahal perut tae rasanya tidak nyaman.." keluh taehyung yang membuat ajumma menatap cemas tuan mudanya.

"Kita kerumah sakit ya sayang, dan kita cek up kenapa pencernaan tae tidak lancar..." usul ajumma in sun yang membuat taehyung menggeleng dengan brutal.

"Tidak mau ajumma, kan tae sudah diperiksa hae jin ajussi katanya tae hanya kurang serat dan vitamin saja ajumma jadi tae tidak mau ke rumah sakit ajumma.." rengek taehyung sambil memanyunkan bibirnya lucu yang membuat beberapa maid yang melihat interaksi tuan muda serta kepala maid di mansion son tertawa gemas.

"Tapi beda sayang kalau kita datang langsung ke rumah sakit, disana tae akan dapat langsung memeriksa secara detail pencernaan tae yang bermasalah dan sekaligus kita dapat memeriksa seluruh kesehatan pada tubuh tae.." ajumma terus membujuk tuan muda dengan lembut agar tuan mudanya mau menyetujui ucapannya.

"Tae tidak mau ajumma, tae baik baik saja kan tae sudah selalu rutin meminum obat dari ajussi hae jin dan tae tidak mau harus di periksa lagi di rumah sakit ajumma.." taehyung terus merengek tidak setuju kepada ajumma kepercayaan kedua orang tuanya.

"Baiklah tapi nanti jika tae merasa semakin tidak nyaman perutnya bilang ajumma nee, kita ke rumah sakit..." putus ajumma yang tidak tega melihat wajah memelas taehyung.

"Siap ajumma..." ucap tawhyung smabil semamin semangat menyuapkan makananya.

"Ajumma akan mengambil obat tae dulu nee, jika nanti tae pulang dari sekolah dan tae masih belum BAB nanti tae harus minum lagi obat perangsang agar tae segera dalat pup.." tambah ajumma sebelum berlalu dari hadapan taehyung untuk mengambil obat obatan taehyung.