Cinta Rahasia

756 42 3
                                    


Part 1

Suasana yang asri, pemandangan terlihat yang begitu sejuk, dedaunan yang rindang nan hijau mengelilingi bangunan yang megah nan kokoh, bunga yang begitu rapi dan cantik terata rapi mengelilingi belakang dan depan halaman sekolah ternama itu, yaitu SMA Taruna IC. Sekolah yang begitu didambakan bagi setiap pemuda dan pemudi di Kota Jakarta karena sekolahan itu banyak sekali merahi prestasi baik tingkat nasional maupun tingkat internasional dan juga terdapat anak-anak dari keluarga dikalangan menengah ke atas. Ya, begitulah keadaan sekolah itu..

(Di depan sekolah)

Pagi hari yang sejuk dan cuaca yang Indah. Tepat menunjukan pukul 07.00 segerombolan murid mulai berdatangan dan memasuki gerbang sekolah. Terlihat seorang satpam yang begitu antusias melihat anak-anak SMA Taruna IC yang begitu bersemangat memasuki gerbang sekolah...

Satpam : "Pagi anak-anak..." (ucap pak satpam sembari tersenyum)

Anak² : "Pagi juga pak..." (anak-anak menjawab serentak)

Satpam : "Jangan lupa belajar yang rajin" (ucap pak satpam bersemangat)

Anak² :"Siap pak satpam yang bawel" (sahut mereka)

Pak satpam tersebut pun tersenyum lebar sembari menutup gerbang sekolah karena jam sudah menunjukan pukul 07.15 dan tandanya jam belajar sudah dimulai.
Begitulah keadaan di sekolah SMA Taruna IC setiap pagi hari. Memiliki satpam yang sangat bersemangat setiap pagi hari tentu menyenangkan bukan ? 😁

Tak berapa lama kemudian, tiba-tiba datang seorang siswa dengan motor ninjanya yang sepertinya sedikit terlambat karena jam sudah menunjukan pukul 07.17 dan pemuda tersebut adalah Ryaas Randa, ia adalah ketua kelas MIPA 9A sekaligus ketua Osis di sekolah itu..

Satpam : "Ehh.. Udah jam berapa ini ?" (Berdiri di depan gerbang)

Randa : "Maaf pak, saya terlambat ya ?" (tersenyum simpul)

Satpam : "Pake nanya lagi, lihat jam mu, udah jam berapa ?"

Randa : (melihat jam ditangannya) "Hehe.. iya pak sudah jam 07.17, maaf pak tadi saya ada urusan mendadak makanya sedikit telat" (ucap Randa dengan wajah memelas)

Satpan : "Alesan.. Untung kamu anak pintar, klo nggak.." (ucap pak satpam tanpa melanjutkan omongannya)

Randa : "Kalau nggak kenapa pak ?" (tanya Randa kepo)

Satpam : "Udah nggak usah banyak tanya, masuk sana...!!" (Ucap satpam tersebut sembari membukakan gerbang)

Tak lama kemudian, datang seorang siswi dengan rambut terurai berantakan dengan nafas ngos²san seperti dikejar sesuatu dan langsung menerobos masuk ke gerbang sekolah. Ya.. dia adalah Selfi Yani salah satu teman sekelas Randa.

Satpam : "Yaelah.. Ini lagi, kamu telat juga.. ?" (ucap satpam lirih)

Selfi tak menghiraukan ocehan satpam tersebut dan langsung lari masuk ke gerbang sekolah tanpa melihat apa yang ada di depannya..

Selfi : "Aduhh..!!!" (ucap Selfi meringis kesakitan)

Randa : "Ehh.." (Randa pun terkejut karena ada sesuatu yang mendorong motornya)

Satpam : "Kamu nggak apa² nak ?" (lari dan menghampiri Selfi)

Randa : "Selfi ? Kamu kenapa ?" (langsung turun dari motornya)

Selfi : "Pake nanya lagi, ngapain sih elu berhenti di sini ?" (Ucap Selfi dengan kesal)

Randa : "Maaf.. Sini aku bantu kamu berdiri" (meraih tangan Selfi)

Selfi : "Nggak usah, gue bisa sendiri.." (Menarik tangannya dan mencoba berdiri)

Randa : "Duhh.. Pagi² udah galak aja sih" (Ucap Randa sambil geleng² kepala)

Selfi : "Bodoh amat...!! Minggir gue mau lewat..!!" (Ucap Selfi jutek)

Randa : "Emang kamu bisa jalan sendiri ?" (tanya Randa serius)

Selfi : "Bisalah" (ucap Selfi kekeh)

Selfi pun mencoba berjalan sendiri, tetapi karena kakinya sedikit terkilir ia pun susah untuk berjalan..

Randa : "Udah nggak usah ngenyel deh, sini aku bantu.." (ucap Randa dan langsung menarik tangan Selfi kepundaknya)

Selfi : "Dasar tukang modus.." (ucap Selfi)

Randa : "Modus apa sih, orang aku cuma mau bantuin kamu apa salahnya. Hmm.. ?" (ucap Randa sambil memapah Selfi)

Selfi : "Makanya elu jangan berhentiin motor di depan gerbang, parkir sembarangan" (ucap Selfi dg nada kesal)

Randa : "Makanya lain kali kalo jalan itu hati², lihat depan belakang kiri kanan, biar nggak bahaya, takut telat sih takut telat.." (ucap Randa julid)

Selfi : (merasa malu) "Diem elu..!! ngoceh mulu dari tadi" (sentak Selfi)

Randa : "Iya iya.." (ucap Randa)

Satpam : "Nak Randa, motornya gimna ?" (panggilnya)

Randa : "Oh iya, sebentar ya pak saya antar teman saya dulu ke kelas, nanti saya ambil motornya dan langsung parkir" (teriak Randa)

Satpam : "Oke.. Siap" (jawab pak satpam)

Selfi dan Randa pun pergi meninggalkan gerbang sekolah dan menuju ke kelas mereka....

Bagaimanakah kisah mereka selanjutnya ? Apakah Randa dan Selfi berteman baik atau adakah hubungan spesial diantara mereka ?
Terus bagaimana juga kisah Putri ? 🤔

Ikutin terus ya guys, jangan lupa like dan koment. Terima kasih ☺️🙏

Cinta Rahasia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang