LUCKY GIRL [FANFICTION] [ONESHOT]

CERITA TENTANG JAEHYUN

Syafa meletakan piring di atad meja. Hari ini dia sengaja mengajukan cuti di kantornya demi mempersiapkan hari special yang jatuh pada hari ini.

Ulang tahun pernikahannya dengan Jaehyun!

Syafa sudah memasak banyak hidangan kesukaan Jaehyun. Walaupun sebetulnya Ia tidak bisa masak, namun untung saja Mamanya membelikan buku-buku resep makanan di seluruh dunia sebagai hadiah pernikahannya dengan Jaehyun satu tahun lalu.

Syafa tersenyum lebar menatap hasil karyanya.

Perempuan itu mematikan beberapa lampu di rumahnya lalu menyalakan lilin-lilin kecil di tengah2 meja makan hang sudah Ia hias dengan sempurna.

Suasana dirumah sudah sangat romantis, ketika Ia baru menyadari pakaiannya saat ini seperti pembantu. Ia masih mengenakan apron, kaos longgar dan celana pendek.

10 menit kemudian Syafa sudah bersiap dengan dress berwarna biru cantik. Ia ingat tadi Jaehyun berangkat ke kantor menggunakan jas berwarna biru, warna yang sama seperti dress yang digunakannya saat ini.

Perempuan itu menghitung mundur sambil berjalan menuju pintu rumahnya. Jaehyun tidak akan pulang telat, ia selalu pulang tepat waku atau pun lebih cepat.

Saat Perempuan itu sudah sampai di belakang pintu, tiba-tiba handphone nya bergetar.

"Halo?"

"Sayang, sepertinya aku bakal pulang telat. Banyak banget yang harus aku kerjain." Tedengar suara Jaehyun di ujung sana.

"Yah, Jae..." Ucap Syafa lirih. Jaehyun bisa mendengar suara Syafa yang seperti menahan tangis.

"Sayang, kamu kenapa? Ngga suka ya aku pulang telat? Yaudah aku pulang deh. Kerjaannya nanti aja bisa aku kerjain dirumah. Aku pulang, Sayang. Jangan nangis, aku ngga suka!" Suara Jaehyun benar-benar resah di ujung sana. Terdengar suara gaduh disana. Mungkin Jaehyun sedang kebingungan.

"Ngga usah pulang, Jae. Aku gapapa..." Ucap Syafa dengan pasrah. Langkahnya gontai menuju meja makan dan mematikan seluruh lilin yang sudah hampir habis itu.

Jaehyun menghela nafas,

"Maaf sayang. Habis ini aku bakal turutin apa yang kamu mau. Maaf udah bikin kamu sedih"

Lalu jaehyun mematikan sambungannya.

Syafa kaget, selama ini Jaehyun tidak pernah mematikan sambungannya terlebih dahulu!

Syafa mulai memikirkan hal-hal buruk.

Bukan nya Syafa terlalu mudah berpikiran negatif dan tidak percaya Jaehyun. Ia Sangat percaya dengan Jaehyun. Tapi suaminya itu, yang notabenenya adalah bos di kantor nya. Adalah makhluk yang paling tampan.

Seluruh staff di kantor sialan itu menyukai suaminya dan berusaha mendekatinya, tidak peduli Ia sudah beristri atau belum. Intinya Jung Jaehyun adalah laki-laki hang sempurna.

Syafa terkulai lemas, perempuan itu duduk di meja makan sambil menenggelamkan wajahnya di atas meja.

Syafa ingin menangis sekarang juga.

"Apa kamu ngga inget kalo sekarang itu hari Anniversary kita, jae?" Ucap Syafa lirih. Ia merasa saat ini hampa. Ia hanya takut cinta nya Jaehyun kepadanya mulai luntur. Syafa benar-benar tidak sanggup membayangkannya.

"Aku ingat kok." Tiba-tiba Syafa mendengar suara itu tepat ditelingannya.

Suara yang lembut, namun dalam.

Suara suaminya.

Jung Jaehyun.

Dengan perasaan kaget, Syafa reflek berdiri. Lalu langsung disambut pelukan hangat dari Jaehyun.