LUCIFER ㅡ V.K. [ONESHOT]

CRAFTINESS

ONESHOT

Vkook [] Taekook

Fantasy ! Fiction

Top|Tae.. Bott|Kook

LUCIFER |AU

Mature Content

Yaoi / Gay / Homo / Boys Love

°

°

°

"Yeah, bagus sekali, a-ahh, yeah.. right there Taehyung, eumh..."

Pria yang dipanggil Taehyung semakin gencar menggerakkan pinggul. Kasar dan acak, sesuai keinginan pria yang mengangkang suka rela dibawahnya. Iblis seks penghisap sperma yang tidak pernah puas bila bercinta, bahkan ketika dirinya telah menguras seluruh tenaga hingga nyaris pingsan tak berdaya.
"Hmh, apakah, seperti ini, slut? Ssh, k..kau suka, hmm?"          Dengan suara serak dan dalam putus-putus terhalang desah nikmat, Taehyung masih berlagak tersenyum congkak diatas prianya. Yang mana menjadikan si iblis lantas mengangguk seraya menerang nikmat disertai seringai yang menggairahkan. Begitu indah dan menawan.

Bahkan setelah sekian lama kebersamaan mereka, tak henti-hentinya Taehyung memuja sosok Jeon Jungkook. Iblis keji bersayap hitam yang akan selalu menjelma bagaikan malaikat tak bersayap dengan paras yang elok kala mendatanginya dimalam-malam ia butuh sentuhan.

Kedua kaki jenjang yang mengangkang perlahan bergerak hingga tampak melingkari pinggang Taehyung begitu erat. Desah dan erangan terdengar bersahutan, diiringi hembus napas putus-putus diselimuti gairah yang menggelora. Sebelah tangan Taehyung meraih tangan prianya untuk digenggam, erat. Dan satu tangan yang lain menggenggam privasinya, memompa tempo acak seirama dengan gerak pinggul yang tak beritme. Kedua mata sang iblis berpendar tajam dengan warna merah menyala, pertanda puncak kenikmatan segera tiba. Maka Taehyung hanya segera menunduk, mendaratkan ciuman menyeret dari rahang hingga leher, meninggalkan beberapa bercak merah keunguan yang mempesona. Mengucap begitu banyak kata kotor yang teramat sangat disukai prianya. Menginginkan san iblis segera mendapat orgasme sehingga dirinya dapat beristirahat dari perintah kejam sang iblis yang memaksa untuk menyetubuhinya nyaris tiga jam lamanya.

Taehyung tak pernah melawan, bahkan jika iblis itu menghisap habis seluruh tenaganya dipenghujung malam. Sebab ia sadar, bahwa segala hal yang mereka lakukan ialah sebuah kewajiban. Sebuah konsekuensi yang harus ditepati dari seutas perjanjian kotor yang sejak lama ia setujuhi.

¤¤¤

"Tampan sekali."

Seperti malam-malam yang terlewat, Jungkook menatap Taehyung yang sudah sejak beberapa saat lalu jatuh terlelap. Mengamati raut wajahnya yang tenang dan tampak begitu polos bak bayi yang tak berdosa. Berbanding terbalik dengan raut wajah dingin dan menggairahkan yang kerap ditunjukkan ketika menyetubuhinya hingga tak berdaya. Jari tangan bergerak sensual mengusap rahang Taehyung yang terasa agak kasar dan sedikit menusuk dari anak whiskers yang nyaris memanjang. Seksi.

Tubuh telanjangnya bergerak perlahan, beringsut mendekat dan memposisikan dirinya tengkurap diatas tubuh terlelap prianya. Terkekeh gemas dan menunduk sekedar untuk mengintip privasi keduanya saling bergesekan dibawah sana. Bahkan setelah seks yang dilakukan selama tiga jam barusan, ia masih saja dilanda dahaga. Merasa begitu butuh akan sentuhan dan buaian penuh cinta dari pria yang terlelap dibawahnya. Perlahan ia menggerakkan pinggul, menggesekkan bagian selatan hingga privasinya kembali menegang dan butuh pelepasan.
"Lelah sekali ya?"          Jemari tangannya bergerak memainkan hidung dan bibir Taehyung. Mencubit main-main dan menariknya gemas.            "Siapa yang tidak tergoda jika dirimu semenggairahkan ini, sayangku."
Pinggulnya bergerak semakin brutal hingga ranjang mereka terasa bergetar. Erangan tak tau malu meluncur begitu saja dari bibir indahnya. Kepala bergerak gelisah mencari kenyamanan. Ciuman kasar sepihak didaratkan seiring dengan gesekan yang berantakan. Jemari tangan mengepal, meremas sprei dikanan kiri bahu Taehyung yang terkulai dalam lelap. Satu gigitan pada selangka dan teriakan tertahan bersamaan dengan kepuasan yang didapat seiring pelepasannya.