CHAPTER 1

456 39 7
                                    

BXB

YAOI AS ALWAYS

GENRE : FAMILY/DRAMA

CAST : CHANBAEK. OFC

WARNING : DILARANG BAPER!!!

DESCLAIMER : INI MURNI HASIL KARYA DARI OTAK SAYA YANG TIDAK SEBERAPA INI, JIKA ADA KESAMAAN NAMA TEMPAT, KEJADIAN DAN TOKOH ITU GANYA KEBETULAN SEMATA.
.
.
.

Byun Baekhyun adalah Presiden Direktur muda yang memiliki banyak prestasi didalam karirnya. Pria bertubuh mungil itu sukses memimpin perusahaan besar warisan sang Ayah dan membuat perusahaan itu menjadi salah satu perusahaan ternama seasia.

Sebagai seorang atasan, Baekhyun sangatlah tegas dalam memimpin bahkan terkesan otoriter dan kejam, persis seperti seorang diktator. Itu adalah bagaimana para bawahannya menggambarkan bos mereka.

Tapi Baekhyun tidak perduli, baginya bawahannya hanya tidak memiliki obsesi untuk menjadi pemenang.

Tak masalah jika Baekhyun dijuluki diktator oleh bawahannya, itu berarti ia berhasil menjadi seorang pemimpin.
Dan Baekhyun tidak pernah mempermasalahkan dirinya untuk menjadi seorang diktator jika itu membuat dirinya tak akan di pandang sebelah mata.

Bagi Baekhyun, para pegawainya hanya terlalu manja hingga terlalu banyak mengeluh karena tak bisa mengimbangi cara kerjanya.

Atau bisa saja karena memang Baekhyun terlalu kejam?

.
OBSESSION
.

Baekhyun adalah orang yang tepat waktu, terlambat bukanlah gayanya, maka bawahannya pun ditutut untuk tidak terlambat meski hanya 1 detik.

Jiyeon adalah pegawai baru diperusahaan Baekhyun, sebagai pegawai baru Jiyeon tentu memiliki masa training untuk menguji kelayakannya dalam bekerja, 2 bulan hampir Jiyeon jalani dengan tanpa membuat masalah sedikitpun yang bisa membuat posisinya terancam.

Hari ini adalah penerimaannya sebagai karyawan tetap, Jiyeon tentu harus tampil baik untuk hari ini.

Wanita cantik itu menghabiskan banyak waktu hanya untuk berdandan dan memilih baju membuat dirinya hampir saja terlambat, untung saja wanita itu datang tepat waktu.

Pukul 08.01 saat Jiyeon mengetuk pintu Baekhyun, wanita itu masuk setelah mendapat izin dari sang pimpinan.

"Ini Tuan, laporan bulanan yang anda minta." Senyuman manis terkembang dibibirnya kala meletakkan laporan itu diatas meja berlapis kaca milik Baekhyun.

Baekhyun menaik'kan sebelah alisnya lalu meletakkan tangannya diatas meja dengan siku sebagai tumpuan. "Aku tidak ingat jika aku menyuruh seseorang membuat laporan bulanan untuk ku." Jiyeon yang hatinya masih diselimuti oleh perasaan bahagia tak dapat menyadari nada sarkasme di perkataan Baekhyun.

Wanita itu hanya mengernyit bingung, "Tapi anda menyuruh ku untuk membuat laporannya kemarin, tuan." Jiyeon mencoba mengingatkan Baekhyun bahwa memang atasannya itulah yang memberikan perintah.

Baekhyun mendengus, "Kau fikir aku sudah pikun, begitu?"

"Ti..tidak tuan, aku tidak bermaksud..." Jiyeon tak lagi berniat melanjutkan kalimatnya kala mendengar decakan dari Baekhyun.

"Tidak'kah kau merasa otak mu terlalu lamban untuk bekerja di perusahaan ku?" Tanya Baekhyun tak benar dapat dimengerti oleh Jiyeon membuat si mungil itu menghela nafas. "Aku memang menyuruh untuk membuat laporan bulanan, tapi seingat ku yang aku perintahkan itu adalah asisten ku bukan orang yang tidak ada hubungan apapun dalam perusahaan ku." Tutur Baekhyun dengan wajah yang seolah tengah berfikir.

OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang