BXB
YAOI AS ALWAYS
GENRE : FAMILY/DRAMA
CAST : CHANBAEK. OFC
WARNING : DILARANG BAPER!!!
DESCLAIMER : INI MURNI HASIL KARYA DARI OTAK SAYA YANG TIDAK SEBERAPA INI, JIKA ADA KESAMAAN NAMA TEMPAT, KEJADIAN DAN TOKOH ITU GANYA KEBETULAN SEMATA.
.
.
.
.
.Luhan tau Baekhyun sedang tidak berada
didalam mood yang baik namun Luhan juga sudah tidak sanggup lagi.Luhan merasa kelelahan sebab harus menanggung dua pekerjaan sekaligus, menjadi sekretaris Baekhyun saja sudah begitu repot ditambah menjadi asisstent pribadi pula. Luhan menyerah.
"Kalau begini terus, kau pecat pun aku tidak akan takut lagi." Luhan bersungut kala itu setelah memberikan secangkir latte pada Baekhyun.
Bibir Baekhyun mengerucut lucu, "Aku tahu, kau juga melihatnya kan, aku sudah berusaha!" Baekhyun berdalih membela diri.
Luhan mendengus, "Ya, kau memang sangat berusaha." Balasnya dengan nada sarkasme.
Luhan kesal, dia benar-benar kesal akan tingkah bossnya yang sialnya adalah sahabatnya sendiri itu.
Bagaimana tidak, sewaktu pemilihan calon kandidat assisten pribadi Baekhyun yang baru, Mr.dictator itu hadir dan berniat untuk turut andil dengan alibi jika ia memang harus turut serta dalam memilih karena bagaimana pun itu untuk kepentingannya sendiri dan itu harus sesuai dengan kriteria Baekhyun.
Luhan pada awalnya menerima baik niatan itu, namun menyesal pada menit berikutnya sebab bukannya memilih secara profesional, Baekhyun malah menyeruakkan banyak kritikan tentang bagaimana mereka berbusana dan bagaimana cara mereka menjelaskan sesuatu.
Semuanya menjadi tidak sesuai untuk standarnya yang tinggi.
Ugh!
"Begini saja, jika dalam satu minggu ini kau tidak mendapatkan assisten pribadi untuk mu, maka aku akan memilih siapapun yang menurutku pantas dan kau tidak boleh menolak!" Ujar Luhan penuh ancaman.
Sebenarnya Luhan tidak berniat mengancam bossnya sendiri, tapi mau bagaimana lagi ia sudah terlalu lelah mengahadapi Baekhyun.
Mr.dictator itu merengut tidak setuju, "Kau lupa jika aku bossnya disini?" Tanya Baekhyun sarkatis.
"Oh sepertinya kau juga lupa jika aku ini Sekretaris mu bukannya assisten pribadi mu dan perlu diingat yang mulia Baekhyun, aku tidak bisa menjadi keduanya." Balas Luhan skeptis kemudian pemuda berdarah china itu memilih undur diri daripada berdebat dengan Baekhyun yang ia yakini tidak akan selesai meski mentari pagi menjemput keesokan harinya.
.
OBSSESION
.Baekhyun tidak perlu bertanya bagaimana ibunya bisa tahu jika dirinya kini tengah mencari seorang assisten, berterima kasihlah pada Luhan yang memiliki mulut comel.
Alhasil, pembicaran mengenai itulah topik di meja makan malam ini.
"Ibu dengar kau masih mencari seorang assisten." Ujar Soojung kala menuangkan minuman untuk Baekhyun.
Baekhyun bergumam pelan, tanda tak berminat.
Soojung faham Baekhyun tidak ingin membahasnya namun Soojung mengabaikan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION
FanfictionCinta dan benci itu hanya dibatasi dengan garis tipis, jika kau melewati garis itu maka cinta mu akan terganti dengan kebencian dan begitu pula sebaliknya. Jika kau tidak ingin hal itu terjadi maka tetaplah disana dan jangan melewati garis yang tela...