kidnap

176 13 2
                                    

"Ehe , makin cantik la kau ni "

"Asal kau bawak aku datang sini ? " ucap lisa , dingin.Tangannya digari , dirinya digantung umpama daging yang siap sedia untuk disalai. Dia memang tak boleh gerak. Langsung.

"Isn't that obvious , i want you to be mine " ten mendekati lisa .

"Become yours ? Huh , delusional . Even aku mati sekali pun , aku takkan duduk skali dengan orang yang bunuh bapak aku " Lisa cuba menggerakkan tanganya sedikit demi sedikit supaya dapat meloloskan diri daripada gari .

"You're not obediant when that jungkook not around huh ?" Ten memegang tangan lisa.

"Look , you're bleeding . " ten mengambil tisu dan plaster . Kemudian dia lap darah yang mula mengalir di tangan lisa .

" Tak payah sibuk la " lisa menolak ten sehingga dia terjatuh .

Ten memandang lisa .Melihat muka lisa seperti ingin menangis . Dia bangun lalu meneruskan kerjanya untuk merawat luka lisa. Kemudian dia mendukung lisa ke katil.
Ten menggari kaki lisa di besi katil.

Lisa hanya memerhati gerak geri ten .

"Nah ." Ten memberi sebuah beg yang agak aneh kepada lisa .

Kemudian keluar seekor anak kucing gebu menggesel tangan lisa .

"Comelnya !!!!" Lisa membelai anak kucing tersebut .

Ten senyum melihat lisa yang sedang bermain dengan anak kucing yang baru dibunuhnya kejam mak kucing tersebut .

" kau bagitahu je kau nak apa , as long as you're mine ." Ten kemudian menepuk perlahan kepala lisa.

Lisa tidak membalas ten . Ten memandang lama anak kucing itu.

Seminit kemudian ten keluar dari rumahnya, meninggalkan lisa dengan anak kucing .

Lisa memandang kiri dan kanan , memastikan tiada siapa di dalam bilik tersebut ,  kemudian dia mencari sesuatu untuk membuka gari .

" cepat lah , cepat lah . " lisa berhenti mencati apabila mendengar bunyi derapan kaki semakin menghampirinya.

" nah makan " ten memberi sebungkus nasi kepada lisa yang semakin lemah setelah seharian di kurung di dalam bilik tanpa makan atau minum.

Lisa mempedulikan ten .

" kau mesti suka kucing yang kau belai tu kan ?" Lisa tidak membalas .

Lantas ten menggenggam kuat kepala anak kucing dengan penuh rasa dendam . Anak kucing itu mula mengiaw minta dilepaskan.

Mata lisa terbeliak , " ten !!! Lepaskan anak kucing tu !!"

Ten mengetap bibir . " kau tahu tak betapa aku bencinya kucing ni ? Apa yang kucing ni buat sampai die layak dibelai ,kenapa kau tak boleh jadi milik aku ? Kau tahu tak betapa sakitnya hati aku dan betapa dendam nya hati aku tengok kau ramah dengan semua org !!!! " ten menutup mukanya , meletak perlahan anak kucing itu ke bawah.

Cepat cepat lisa mengambil dan membelai lembut anak kucing yang sedang trauma itu.

"Aku just nak kau , takde siapa layan aku baik selain kau "

"Ahahaha , tapi kalau apa pon jadi kau tetap takkan pilih aku " ten memeluk tubuhnya.

Hati perempuan lisa mula berasa simpati. Namun ketakutan lisa akan kekejaman yang telah dibuat olehnya membantutkan niatnya.

"So that why," ten mengangkat mukanya. Terserlah riak wajah senyuman creepynya.

" i will lock you forever ~ " ten menetak leher lisa menggunakan tangannya.

Lisa tidak sempat buat apa apa pengsan.

Ten tersenyum melihat tubuh kaku lisa tidak bergerak. Dia kemudian mencium setiap anggota wajah lisa sebelum diangkat tubuh itu ke satu tempat misteri.

***
Sementara di situasi k-pop group

" Asal dalam kebanyakan chapter, asyik lisa je yang hilang " rose mengelap air matanya yang jatuh bercucuran.

" Aku mampu harap lisa will okay, duduk dengan psychopath punya orang ni memang bahaya doo " nayoen menenangkan jennie yang tidak senang duduk.

" Apa kata kita report polis ? Bende ni bahaya kot ! Bende kait ngan hidup mati, mana boleh buat main main " mark memberi cadangan.

" Boleh jugak, tapi kalau agensi tahu, benda jadi kecoh. Satgi media semua datang serbu, nanti lagi lambat boleh settle " rapmon membalas.

" So macam mana ni, takkan nak biar lisa hilang macam tu jer, dengan mamat psycho tu ??! Korang pon satu, benda dah tahu bahaya kenapa rahsiakan pulak ??! " jennie mula meninggikan suara, dia kemudian memandang tajam jungkook dan bambam silih berganti.

Kai segera membelai perlahan bahu jennie menenangkan dirinya.

" Okay sekarang, apa kata kita balik dulu, tenangkan diri masing ii. Kalau kita lama lama kat sini, lagi bahaya, aku call amanger suruh driver ambik sekarang, lepas dah tenang apa semua, baru kita fikir cara nak selesai benda ni"

Will continue a.s.a.p.


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 27, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Bad Boys|JKLMWhere stories live. Discover now