Menilik kejadian dimasa lalu gue bersyukur terlahir kembali dari Yang punya kuasa penuh atas diri ini.Tuhan terimakasih.
Beberapa kejadian dimasa lalu harus dilupakan dan dijadikan pelajaran.Beberapa benar-benar harus dihapus penuh dari ingatan.
Kini gue menjadi diri baru yang semoga,jauh lebih baik dari kejadian lalu.Semoga jadi manusia yang lebih manusia.
Menghirup batang yang gue bakar lima menit yang lalu.Menikmati suasana kedai kopi dini hari.Gue ketiduran disini entah yang ke berapa.Mas Anjar juga sudah hapal tabiat gue kalo lagi tidur.Mati.
Itu juga kebiasaan yang bikin gue bisa terlahir kembali seperti sekarang.Ya,walaupun kadang-kadang gue masih sering ketakutan kek manusia tolol.
Membuang putung rokok yang menyisakan filter.Menyesap kopi hitam yang rasanya bikin ketagihan.
Kopi hitam teman-teman.Bukan minuman hangat,tolong dibedakan.
Sebagai barista ingusan yang sering ngrepotin Mas Anjar dari pada bantuin.Prospek gue buat punya kedai sendiri adalah halusinasi tingkat tinggi.
Membuka telepon yang tak lebih dari kotak berisik.Mengangkat telepon Mas Anjar.
"Iya Mas.Gue pulang abis ini."
"..........."
"Iya beneran,gue cabut sekarang." Mematikan telepon.Males banget denger bacotan pagi-pagi.
Dua jam kemudian gue sampe dirumah kecil gue.Rumah yang aman dari segala ketakutan gue.Rumah yang nggak mungkin gue tinggalin tanpa alasan yang jelas.Nggak akan pernah gue tuker dengan rumah semewah dan semegah apapun.
Karena jujur rumah ini,adalah bukti kalo setidaknya gue pernah bangun dari teror dimasa lalu.
Lupa belum kenalan ya,gue Fani.
Jam menunjukan pukul lima,gue mandi dan beberes.Masih ada dua semester sebelum masuk kuliah.Kalo keterima sih.
Harus optimis,sebelum berangkat nggak lupa gue kasih makan soli.Anjing kecil yang paling lucu sedunia.Anjing yang paling manja sedunia.
Soli selalu ada dikandangnya.Maklum pemiliknya suka lupa kasih makan.Jadi kalo setiap berangkat atau pulang bisa dikasih makan.Nggak repot nyariin gitu.
Menghidupkan motor matic yang sudah tiga tahun jadi tungangganku.Nggak akan ganti sih,nggak ada duit.Sayang lagi pula motornya masih lancar jaya juga.
Memasuki gerbang sekolah tersantai didunia.
Bener sumpah ya,sekolah disini bisa masuk sesuai shift.Kecuali kelas tamatan kek gue yang wajib presensi pagi di dua jam pertama.Tapi ngambil kelasnya si bebas.Yang penting try out dan ulhar tetep ada nilai lo bakal naik.Kecuali nilai lo merah.
Standar nilai disini relatif tergantung lo jurusan apa dan mau ngapain di kampus nanti.
Lo bisa dapet ijazah setara sekolah negri,swasta,dan sekolah buangan.Karena disini nggak ada perbedaan apapun.Karena ini sekolah terbuka.
Kalo mindset kalian sekolah terbuka itu gimana?
Nakal ya,buangan.Iya bener emang disini semua anak buangan alias ya begitu.Beberapa bahkan sudah berumah tangga,menikah,punya anak,narapidana,anak nakal,kurang materi dan apapun itu yang kalian pikir.
Karena buat sekolah ini bukan masalah strata sosial dan kepintaran atau apapun yang bikin sekolah formal bisa dengan semudah itu mengeluarkan kalian.
Gue masuk sini karena gue akui nggak jenius,dan karena bisa nyambi kerja.Sekolah disini gratis,bayarannya bisa dicicil.Atau sistem menabung masa depan.Yaitu lo bayar kalo lo udah kerja dan berpenghasilan tetap.