11. kill

66 12 4
                                        


Tap .. Tap .. Tap ..

suara langkah kaki seorang namja menuju garasi meraih pintu mobil untuk membukanya,

" mau kemana malam-malam?! " kata seseorang mengejutkan hingga menghentikan pergerakan tangannya yang hendak membuka pintu mobil. namja itu segera berbalik ke arah suara itu.

" lama tak bertemu " ucap yeoja tersenyum

" ada apa? kau ingin berhenti? " tanya namja itu

" kau sangat tidak menghormati tamu. aku baru datang kau langsung bertanya padaku tentang itu? " ujar yeoja.

" masuklah kita bicara didalam " titah namja itu memberi masuk yeoja. sewaktu namja itu lebih dulu berjalan ia merasakan ada seauatu yang terbentur di kepalanya, ia merasa pusing dan terjatuh.

*
*
*
*

Drrtt!

hp milik seorang yeoja berdering. yeoja itu segera mengambil hp,

" kau dimana? "

" aku berada di dalam mobil. sedang menuju kesana "

" baiklah, jangan sampai seseorang mengikutimu! "

" ya, aku mengerti! "


yeoja itu duduk di sofa mengambil air berwarna merah dan menuangkannya ke dalam gelas wine. ia memainkan minumannya sambil menatapnya.

" sebentar lagi balas dendamku akan dimulai. eomma semoga kau tenang disana setelah aku menyelesaikan misiku " dalam hati yeoja itu.

" setelah itu aku akan mencari tau identitas orang yang telah membunuh eomma. tunggu aku, permainan akan dimulai! " ketus yeoja itu.

seseorang datang menghampirinya dengan membawa namja yang sudah tak berdaya.

" apa eonnie akan membunuhnya? " tanya orang itu.

" aku tidak akan secepat itu membunuh orang ini " smirk yeoja

" lalu? " namja yang berada disitu mengernyit

" eonnie akan menyiksanya? " tanya orang itu.

" tentu saja. agar dia merasakan sakit " jawab yeoja itu. ya dia adalah jisoo. dia bos psikopat.

" wah eonnie kau cukup mengerikan " ujar orang itu. ia adalah anak buah jisoo, ia bernama sinb.

" aku akan menaruhnya dimana? " tanya namja yang bernama baekhyun.

" biar aku yang menaruhnya. kalian pergilah mengurus apa yang kusuruh! " perintah jisoo menaruh gelas wine dan beranjak mengambil tubuh seseorang yang sudah terbaring itu.

ia tersenyum sinis setelah melihat orang itu tak sadarkan diri. lalu jisoo membawanya ke ruangan pribadinya.

" tch, jika kau mengikuti perintahku maka tidak akan seperti ini hidupmu?! " kata jisoo sambil menaruh tubuh pria itu ke tempat tidur.

. . .


seorang namja dan yeoja berjalan menelusuri hutan gelap yang disinari dengan cahaya bulan. seseorang menginjak ranting membuat yeoja dan namja itu menghentikan langkahnya dan beralih menatap ke arah suara itu.

" siapa disana? "

tanya namja itu. dia adalah baekhyun.

" tunjukkan dirimu sebelum aku melakukan sesuatu!!!! " ketus yeoja itu. dia adalah sinb.

orang itu keluar dari tempat persembunyiannya, ia memakai jaket yang berwarna hitam dan wajahnya tertutup topi jaket.

" perlihatkan wajahmu!! "

perintah sinb sambil siaga ingin melawan orang itu. ia membuka topi jaketnya.

" kau! " kejut sinb dengan mata yang membulat.

. . .


" telah di temukan mayat seorang pria dengan tubuh yang tak bernyawa dan banyak luka pada tubuh korban, identitas korban belum di temukan dan polisi masih menyelidikinya. kini polisi mulai membuka pencarian pelaku pembunuhan. kasus ini sama dengan kasus korban yang sempat ditutup polisi "

" berapa banyak orang meninggal bulan ini "

ujar irene menaruh remot ke meja. jin datang dan duduk di sampingnya.

" kurasa kasus yang dulu telah ditutup, mulai lagi. " kata jin.

" mulai bagaimana? " bingung irene.

" pembunuhan di sekolah. kasus itu sudah ditutup oleh polisi. sepertinya pelakunya memulai aksinya "

ujar jin panjang lebar sambil melipat ke dua tangan ke dada.

" polisi menutup kasus ?. kurasa pelakunya sangat ahli "

ujar irene sambil memakan cemilan.

" OPPA!!!! EONNIE!!!! "

teriak jinan mengejutkan dua kakaknya yang sedang asik menonton tv. lantas dua orang yang ditetiakinya menutup telinga dan langsung berbalik memarahi jinan.

" beraninya kau meneriakiku, aku ini eonniemu " marah irene,

" apa kau berhak meneriaki kakakmu ?! " kata jin dengan wajah yang terlihat kesal.

" kalau begitu maaf " ucap jinan

jin dan irene pun kembali melihat tv.

" kenapa kau masih berdiri ? " tanya irene

" eonnie dan oppa tidak pergi sekolah ? ini sudah jam- " ucapan jinan terputus karna irene dan jin langsung melompat dan pergi siap siap.

" kenapa kau tidak beritahu kami ? " omel jin dan irene. jinan mendengus kesal, ia dari tadi ingin memberitahu mereka tetapi mereka langsung memarahnya.

. . .


psychopath in your areaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang