Cowok Cuek (Beberapa Part Di Hapus!)

Ribut!

Paginya... Raygar bolos sekolah ditemani oleh Jordi

" Woyy, jor. Kita bolos yuk. Sambil nongkrong" kata Raygar

" Kuyyy lahh" kata Jordi

Akhirnya Jordi dan Raygar bolos sekolah, ketika nongkrong di warung makan, tiba-tiba ada Devan datang dan memancing emosi Raygar.

" Ehhhhh, ada musuh nih" kata Devan dan geng nya

" Kenapa emang nya?" Kata Raygar

" Eh, dasar cowok gak tau diri,, sama kayak bokapnya" kata Devan

" Hahaha" ledek geng Devan

" Jangan bawa² Bokap gue, kalo lo berani sini Lo" kata Raygar

" Eh, Lo mau ngapain bro?" Kata Jordi

" Ok, gua gak takut maju Lo" kata Devan

Raygar dan Devan pun mulai ribut, dan Jordi juga ikut serta dalam ribut ini. Raygar melawan Devan... Sedangkan Jordi melawan geng nya Devan.

Akhirnya Devan kalah, beserta geng nya

" Pergi Lo!" Kata Raygar

" Cabut²" kata Devan sambil kesakitan

Akhirnya Devan dan geng nya pergi

" Itu tadi siapa sih?" Tanya Jordi

" Musuh gua" kata Raygar

" Kenapa ko bisa musuhan" tanya Jordi

" Jadii... Bokap gua tuh tadinya nikah sama nyokap nya devan, terus Bokap gua nikahin nyokap gua. Itu juga atas permintaan nyokap nya Devan" kata Raygar

" Ko gitu? Nyokap nya devan sekarang dimana?" Tanya Jordi

" Nyokap nya Devan udah ngga ada. Jadiii dia suruh nyokap gua nikah sama bokapnya Devan. Dan Devan gak setuju jadi... Dia gak suka sama bokap nya" kata Raygar

" Gua gak ngerti apa yang Lo omongin" kata Jordi kebingungan

" Gimana sih Lo. Tau ah capek" kata Raygar

" Lo sodaraan dong sama Devan" kata Jordi

" Gua ngga anggap dia sodara" kata Raygar

" Ayok cabut" kata Raygar

" Yok" kata Jordi

******

"Halo... Devan" kata Doni ayahnya Raygar sekaligus ayahnya devan. Dia menelpon Devan.

"Iya kenapa" ucap Devan malas

"Malam ini kita makan bersama yah. Di cafe, kamu mau?" Kata Doni

"Ngga. Devan males ketemu mereka. Devan benci ayah" kata Devan lalu menutup telponnya.

Doni merasa kasian pada Devan. Karena dia tidak pernah mau tinggal dengan nya, lalu Doni langsung ke base camp Devan.

"Ayah?" Kata Devan

"Devan" kata Doni lalu memeluk Devan

"Ayah kemana aja?. Bukannya ayah gak peduli lagi sama devan." Kata Devan

"Ayah baru pulang dari luar negeri. Makanya ayah langsung kesini, nyari kamu. Ayah peduli sama kamu" kata Doni

"Kalo ayah peduli sama Devan kenapa ayah nikah lagi sama mamah nya Raygar? Devan gak setuju. Devan benci ayah" kata Devan

"Udah lah nak. Itu juga kan permintaan mamah kamu, yg lalu biarlah berlalu. Sekarang kita pulang yah, kita bikin keluarga baru" kata Doni

"Sampai kapanpun Devan gak mau satu keluarga sama mereka" kata Devan

"Hayu nak pulang" pinta Doni

"Lebih baik ayah pergi. Lagipula ayah gak pernah ada di rumah. Raygar aja kekurangan kasih sayang apalagi Devan. Percuma yah, ayah gak bakal bisa ngerasain keluarga yang harmonis. Kalo di otak ayah cuma ada kerja kerja Dan kerja" kata Devan

"Tapikan ayah kerja buat kalian juga" kata ayah

"Udahlah yah pergi!" Kata Devan

"Baik ayah pergi. Kalo kamu butuh apa apa bilang ya nak" kata Doni tanpa dijawab Devan.

*******

"Halo Raygar. Ayah pulang" kata Doni menelpon Raygar

"Apa? Ayah pulang?" Kata Raygar histeris

"Iya. Ayah tunggu di rumah yah" kata Doni

"Iya yah Raygar kesana" kata Raygar

"Kenapa" tanya Jordi

"Bokap gua baru balik dari luar negeri" kata Raygar

"Terus Lo mau kemana" kata Jordi

"Mau ke bokap gua lah." Kata Raygar

"Mmmm... Yaudah deh. Tapi ntar Lo main lagi kan?" Kata Jordi

"Iya santay" kata Raygar sambil pergi

"Yahh... Ayah..." Teriak Raygar

"Raygar" kata Doni

"Ayahhh..." Kata Raygar lalu memeluk sang ayah

"Raygar kangen sama ayah"

"Ayah juga kangen"

"Mama mana yah" kata Raygar lalu melepaskan pelukannya

"Mama belum pulang. Ayah juga disini cuma beberapa hari. Soalnya ayah juga harus kerja lagi" kata Doni

"Ayah mau kamu sama Devan bisa akur" lanjut Doni

"Emang nya kenapa yah" kata Raygar

"Dari kecil kalian gak pernah akur, bahkan sampai sekarang. Kalian tuh sodara tapi kayak musuhan terus" kata Doni

"Raygar sih mau aja nganggap Devan Kaka. Tapi Devan gak pernah mau" kata Raygar

"Ayah ngerti. Suatu saat Devan pasti ngerti dan mau nganggap kamu adiknya" kata Doni

"Iya yah" kata Raygar

Bersambung...