Alana

eight

Pagi ini pagi Senin yang cerah di mana seluruh warga Akan sekolah melaksanakan upacara di lapangan upacara
Alana dan teman temannya bersiap menuju lapangan upacara dan  sesampai di sana

"Eh kemaren seru kan ,kapan kapan kita ke sana lagi ya"-Ranti

Alana,siska dan Syafira menggangguk angguk setuju

"Eh ala itu cowok yg kemaren bukan sih"tanya siska pada Alana

"Oh iya itu si  alzi nama nya,Mayan Ganteng kan ya"sambar Ranti

"Eh biasa aja dia,ga usah di lebih lebihin" - Alana

"Akuin aja kali la,kalian dekat kan"-ranti

"Ngak juga,udah lah,siap siap bentar lagi upacara" ucap Alana mengakhiri percakapan

****
Kringgg

Bel istirahat berbunyi menunjukan waktu istirahat untuk seluruh warga sekolah

Alana dan teman temannya berjalan menuju kantin,ketika sampai di kanti mereka mencari tempat kosong untuk di duduki untnng saja tersisa meja di pojok

"Oke jadi kita mau makan apa hari ini gais?" Ucap Siska

"Aku mau nya ayam geprek cabe ijo"-syafira

"Sama"-ranti

"Yaudah samain aja,tapi ala mau cabe nya dikit aja ya"-alana

"Oke sip,mohon di tunggu ya" ucap Siska berlaga seperti pelayan

Tak beberapa lama setelah itu ibu kantin datang membawakan makanan itu untuk mereka

Ketika hendak makan terlihat datang tiga orang lelaki ke arah mereka

"Di sini Masi kosong kan?" Tanya salah satu dari mereka

"Iya kosong duduk aja"jawab Ranti

Memang istirahat pertama kantin di penuhi oleh seluruh siswa siswa untuk makan siang jadi sangat susah mencari kursi kosong untuk duduk

tiga orang lelaki itu adalah alzi,Ivan,Dani

Mereka kemudian memesan makanan dan makan bersama Alana dan teman temannya

****

"Ala teman si alzi yang duduk di sebelahnya waktu di kantin tadi kamu tau gak siapa namanya"-syafira

"Ngak tau juga sih,emang kenapa ,kamu suka ya"

"Ih ganteng tau ,mirip bule"

"hemm kebiasaan ya,liat cogan dikit aja langsung gini"

"Hehe,oh iya mu kan kenal lumayan dekat sama si alzi coba mu tanya tanya sama dia ,ya ala pliss"

"Iya deh,tapi ga janji ya"

"Oke sip"

Tak biasanya Syafira seperti ini biasanya dia adalah perempuan yang kalem tak peduli dengan lelaki ,bahkan Kiki dan Farhan yg mengejarnya saja ia abaikan tapi sekarang ia terlihat begitu gembira,Alana berencana membantunya kapan lagi ia bisa membuat Syafira

****
Kini Alana sedang berada di tempat parkir,ia mencari motor nya dan bergegas untuk pulang,ternyata motor yang parkir di sebelahnya adalah motor alzi dan alzi berada tepat di sebelahnya
Sekarang, seperti nya ia juga akan pulang

"Alzi teman kamu yang duduk di sebelah kamu pas makan di kantin tadi namanya siapa ya?" Tanya Alana

"Lah kenapa,naksir sama dia?"

"Nggak kok,nanya aja"

"Gua kurang cakep ?"

"Haa" heran Alana

"Namanya Dani"
Setelah itu alzi menyalakan motor nya lalu pergi

Alana heran pada alzi sikap nya yang sering berubah ubah kadang ramah,kadang cuek,kadang nyebelin dan kadang juga membingungkan

Ketika Alana hendak menyalakan motor nya ia bergumam dalam hati

"Aku lebih suka kamu ngomong pake Lo gua al,kalo kamu ngomong pake aku kamu, aku ga bisa ngendaliin detak jantung aku"

****

Alana menghempaskan badannya ke kasur ,ia merasakan lelah di sekujur tubuh nya

Drett drettt

Ada panggilan masuk di hapenya ternyata itu dari Syafira

"Halo"

"Halo ala,temanin aku beli novel ya,nanti aku jemput abis ashar"

"Oke,see you"

"See you"

Alana melanjutkan sesi rebahannya,dalam otak nya sekarang ia sedang memikir kan alzi
Kenapa alzi bisa menguasai otak dan hatinya itu,padahal tidak sedikit pun ia memiliki hal indah dan manis yang harus ia ingat saat bersama pria itu

Alana menyadari lirik lagu yang di nyanyikan  Al Ghazali memang benar

Cinta itu tidak bisa di pungkiri