Hai kamu,apa kabar?
Apakah kamu baik-baik saja selepas kamu melepaskan aku?
Bagaimana perasaanmu?
Apa kamu bahagia dengan Dia?
Apa kamu masih mengenal aku?
Ini aku manusia bodoh yang ingin kamu bahagia
dan membiarkan kamu pergi bersama Dia.
Kini tidak ada lagi ku baca kalimat yang membangunkanku dipagi hari,dan tidak ada juga ucapan selamat tidur dimalam hari. Yang ada hanya bising jangkrik dan suara katak yang saling bersaut-sautan seiring berjalannya malam menuju pagi. Semalam bantal dan guling bercerita,tentang bagaimana perjuangan cinta mereka. "Keadan selalu tidak adil,ketika cinta telah melekat dengan sempurna. Dan keadan seakan-akan memaksa kita untuk berpisah.Kita hanya dibebaskan berdapingan, Tetapi tidak diizinkan bersatu", begitu ujar guling dan bantal kepadaku.
Apakah keadan bersikap tidak adil juga terhadap diriku? Aku hanya termenung gundah melihat kamu bersamanya.

YOU ARE READING
Hamparan kata
Short StoryButiran huruf demi huruf yang tersusun tak berarah dan tak beraturan