Cast + Prolog

4.2K 461 32
                                    


Jung Jaehyun

Jung Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


22 Tahun

Tampan
• Dingin
• Kasar pada semua orang
• Bad boy kampus 60%
• Pangeran kampus 100%
• Punya dua orang sahabat yang tidak pernah ia tunjukan pada siapapun

Lee Taeyong

Lee Taeyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

23 Tahun

• Perpaduan antara cantik dan tampan, tapi lebih dominan ke manis dan imut
• Ramah Senyum
• Polos Kuadrat
• Sangat sayang pada kedua adiknya

Kim Doyoung

Kim Doyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

22 Tahun

• Bijaksana
• Dewasa
• Penuh perhatian tapi juga sangat cerewet
Secret admirer seseorang
Savage tak terkalahkan

~•••~


Wanita yang duduk di sebuah halte bus itu tidak dapat berhenti memperhatikan sosok di sebelahnya. Matanya berbinar takjub, bahkan ia tidak dapat mengontrol bibirnya yang terbuka lebar. Merasa diperhatikan sosok laki-laki ber-hoodie biru itu akhirnya menoleh kepada si wanita.

"Em- apa ada yang bisa aku bantu nona?" Ujarnya sambil tersenyum

Wanita yang sedari tadi terdiam tiba-tiba terlonjak dari duduknya. Dengan tangan mengepal didepan dada, ia mendekatkan diri kepada laki-laki yang kini memundurkan sedikit tubuhnya.

"Bisakah kau menikahiku!"
Kalimat yang dengan lantangnya keluar dari mulut wanita itu sama sekali tidak terdengar seperti pertanyaan, akan tetapi lebih kepada perintah.

Sontak laki-laki yang tadinya tersenyum ramah itu menghilangkan senyumannya dan memasang wajah terkejut dengan alis mengkerut. Jangan lupakan bola matanya yang melebar seakan ingin  keluar dari kelopaknya.

"APA?! Apa maksudmu nona? Aku tidak menghamilimu. Kenapa aku harus menikahimu" sederet ucapan laki-laki itu membuat beberapa orang melihat kepada mereka.

Merasa diperhatikan laki-laki itu berdiri dan hendak pergi dari tempat itu. Namun langkahnya terhenti ketika wanita itu menghalaunya dengan cepat.

"Kau bisa menghamiliku nanti. Yang terpenting menikahlah denganku" ujarnya, masih dengan wajah berbinar menatap lelaki didepannya.

"Maaf nona, tapi aku tidak tahu cara untuk menghamili seseorang dan aku tidak mau menikah dulu"
Laki-laki itu menunduk dan mencengkeram erat bagian depan hoodie-nya. Entah sadar atau tidak, namun perlakuan laki-laki itu justru semakin mengundang pekikan memuja dari wanita dihadapannya.

"ASTAGA ASTAGA!! AKU TIDAK MAU TAHU. POKOKNYA KAU HARUS MENIKAHIKU. YA YA YA.. MAU YA?" kelakuannya semakin absurd, bahkan kini tangannya dengan berani menggenggam tangan si laki-laki. Ia tidak peduli dengan raut ketakutan laki-laki tersebut. Beberapa orang disekitar mereka lebih memilih menghindar, tidak memiliki niat untuk membantu laki-laki malang itu sama sekali, atau mungkin mereka mengira sepasang orang itu sedang memainkan prank dengan kamera tersembunyi. Tidak ada yang tahu~

Kejadian genggam menggenggam yang terjadi kurang lebih satu menit itu sontak berhenti karena tangan dingin laki-laki itu ditarik dengan keras.

"APA YANG KAU LAKUKAN?!" suara menggelegar menyambar setiap gendang telinga orang disana. Pandangan marah dan sorot tajam seakan menghunus wanita yang kini terdiam pucat.

Raut sangar itupun semakin seram saat suara lirih menyentuh telinganya,
"Dia menyuruhku menikahinya, jae. Aku tidak mau, aku kan tidak menghamilinya. Tapi nona ini malah memaksa"

Menghela nafas, laki-laki tinggi itu berbalik. Menangkup pipi laki-laki yang lebih kecil sambil tersenyum, dengan lembut ia berkata "Tidak apa-apa, yongie. Kamu tidak salah, tidak perlu takut. Oke?"

"Dan KAU. PERGI DARI SINI!" dengan sekali bentakan wanita yang ditunjuk itupun pergi dengan gemetaran.

"Jae, yongie mau ketemu doyoung" manja. Kalimat penuh nada manja itu terdengar indah menghilangkan semua amarah di wajah si Jae

Senyum lembut menguar diiringi dengan tarikan lembutnya kepada si Yongie, meninggalkan halte bus bersama orang-orang yang terdiam aneh memandang mereka.

~•••~

To be continued~

:: Friend Zone :: Jaeyong/DotaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang