Mungkin kau tak tau apa yang kurasakan untukmu, aku tak menyalahkanmu karena itu, karna aku sendiri pun tak tau rasa apa yg ada dihatiku saat membayangkanmu.
Mungkin kita tak pernah bersama, tapi aku selalu membayangkanmu dalam mimpi maupun imajinasiku, walau realita tak seindah yang ku impikan.
Tapi, setidaknya aku senang karena kau tak tau bahwa aku mengagumimu dalam diam.
Ya, semua kulakukan dalam diam, bukan karena apa-apa. Itu semua kulakukan hanya karna aku ingin kau menjalani hidupmu, tanpa tau bahwa aku dibelakangmu, selalu.
Mungkin selama ini aku tak bisa berkata apapun kepadamu, karena aku tak pandai berbicara, aku hanya bisa menuliskan semua yang kurasakan, kutuangkan semua dalam tulisan dan biarlah, biar aku yang melihatnya.
Mungkin aku adalah seorang pengecut, yang tak berani menatapmu walau hanya tiga detik saja, aku juga tak bisa berlama-lama di satu ruangan denganmu, dan mungkin juga aku hanyalah sebuah nama, nama yang kau tahu bahwa aku ada didunia ini, tak lebih dari itu.
Aku tau berdiam disini hanya akan menyakitkan untukku, tapi sungguh aku tak tau kalau tempat ini begitu nyaman untukku.
Aku bisa melihatmu, mendengar suaramu, dan aku nyaman berada diposisi ini, tempat yang tak pernah kau tengok, walau sekejap saja.
Aku senang bisa diam-diam melakukan ini semua. Mungkin sudah menjadi kebiasaan untukku melakukan semua ini tanpa sepengetahuanmu.
Jalan saja aku akan mengikuti, tanpa ada suara :)
-Ans
KAMU SEDANG MEMBACA
Fearless
Ficción GeneralOke jd gini ini itu semacam ungkapan yang gk pernah bisa aku ungkapin langsung ke orangnya. Pasti jadi beban gitu kan yaa?? 😣 Makannya aku nulis ini, berharap bisa ngilangin sedikit beban yang ada di pikiran hehehe 😳 Dan buat orang orang yang sela...
