Tiga

107K 6.3K 105
                                    

Abimanyu menatap guru di depannya dengan intens, Entahlah dia merasa pernah melihat gurunya itu, Atau mungkin karena wajahnya juga Bule jadi mirip mirip, entahlah tapi ia merasakan tatapan aneh dari guru tersebut saat guru laki laki tadi menyebutkan namanya.

"Heh, ngapain Lo liatin Bu Carolline kaya gitu banget?" Tanya teman sebangkunya, kalau gak salah namanya Karina.

Abimanyu mengalihkan pandangannya pada teman sebangkunya itu, "Lo?" Abimanyu mengernyit tak mengerti

"Emm.. maksudnya kamu"

"Oh, Gak papa" Balas Abimanyu singkat

"Jangan jangan Lo suka ya--... Eh maksudnya kamu suka yaa"

"Are you crazy? Aku masih waras menyukai guruku sendiri, dia cocok menjadi ibu ku" Balas Abimanyu

"Iya si, Cantik ya? Tapi katanya dia Janda, banyak dari guru sampe kepala sekolah naksir dia tapi katanya langsung di tolak mentah mentah"

"Janda? Apa itu?" Tanya Abimanyu lagi, ternyata masuk banyak kata Indonesia yang belum ia kuasai, Daddy nya hanya mengajarkan secara global saja tak mendetail.

"Ck, dasar bule Abal Abal, janda itu wanita yang sudah bercerai dengan suaminya itu di sebut janda sedangkan kalau prianya di sebut duda"

"Ohh.. jadi Daddy duda" Ucapnya tanpa sadar

"Heh, Daddy Lo duda-- emm kamu"

Abimanyu mengangguk, tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

"Kenapa?" Tanya Karina kepo.

Abimanyu mengangkat bahunya acuh, "kamu gak perlu tau" Ucapnya sarkas

"Yey.. yaudah"

Tak ada lagi percakapan di antara keduanya, Mereka kembali fokus pada guru cantik yang sedang menjelaskan Materi didepannya.

"Ada yang masih belum mengerti?" Tanya Carolline pada semua anak muridnya

Semua kompak menggeleng, kecuali Abimanyu yang sedari tadi hanya memperhatikan wajah sang guru, yang sangat begitu familiar di ingatan nya.

"Baiklah, masih ada waktu 15 menit, kita pake buat sharing aja, Dodo tumben kamu diam, kenapa?" Tanya Carolline pada muridnya yang paling tak bisa diam

"Ehh.. gak papa Bu, lagi gak punya duit aja" Ucapnya sambil cengengesan

"Lah, emang kapan lo punya duit do?" Ucap teman sebangkunya

"Lahh kgak tau ya Lo kalau gue anak Sultan yang kayanya 7 turunan"

"Iya tapi Lo turunan ke 8, jadi miskin"

Suara gelak tawa langsung memenuhi kelas, guyonan guyonan seperti ini lah yang membuat Carolline sangat betah mengajar disini.

"Sudah sudah.. kalian ada ada saja, Do, kalau kamu butuh sesuatu kamu boleh hubungi ibu" Ucap Carolline, karena dia tau kalau anak muridnya yang satu itu sedang memiliki masalah namun enggan menjawab.

"Siap Bu" balasnya dengan cengirannya

"Bu, pada gak mau bayar uang kas nih" Ucap salah satu muridnya perempuan

Anak yang lain langsung memberikan delikan tak suka

"Oh gitu ya sekarang, pada gak mau bayar uang kas"

"Ihh saya mah rajin Bu" Ucap salah satu murid laki laki, thofan.

"Halah bohong dia Bu, udah sebulan dia gak bayar uang kas" Ucap Sang bendahara, Nisa.

"Ihh.. Lo mah aduan" Ucap Thofan

"Biarin wlee"

"Astaga, kalian ini, yaudah gini aja buat yang gak bayar uang kas denda 5× lipat gimana?"

Come Back To Be Happy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang