Duapuluh tujuh

69.6K 3.9K 81
                                    

Promosi.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Spesial Flasback.

Victor keluar dari sebuah toko bunga, dengan serangkaian bunga mawar indah di tangannya. Bukan tanggal spesial namun menurutnya setiap hari yang di jalani dengan Carolline terasa begitu spesail.

Victor masuk kedalam mobil, menjalankan mobilnya sambil bersenandung pelan. Tak sabar rasanya untuk cepat sampai ke rumah.

Victor menghentikan mobilnya, menunggu lampu kembali menjadi hijau.

Orang orang berbondong bondong menyeberang jalan dan mata Victor langsung tertuju pada wanita yang melintas tepat di depan mobilnya. Matanya seakan terhipnotis, mengikuti setiap langkah yang mulai menjauh. Tak sadar bahwa lampu sudah hijau klakson mobil lain membuatnya tersadar.

Dengan segera, Victor menjalankan mobilnya mengikuti wanita tadi, setelah dia menemukannya dia menjalankan mobilnya dengan sangat pelan.

Victor masih tak percaya kini dia kembali di pertemukan dengan wanita yang pernah dia begitu cintai dan wanita yang membuat hatinya patah sepatah-patahnya.

Matanya begitu jeli melihat setiap langkah wanita itu,

"Sejauh ini?" Victor menggeleng tak percaya, Wanita itu berjalan begitu jauh. Bahkan kaki Victor rasanya sudah pegal menginjak rem gas, rem gas.

Penampilannya tak lagi mewah, malah hanya jeans pudar dan kaos oblong polos, dengan sepatu yang sudah kumal.

Sampai akhirnya wanita itu berbelok masuk kedalam gang kecil dan kumuh, membuat Victor mencari tempat parkir di sekitar sana. Lalu dengan cepat dia berjalan mengejar wanita tadi.

Gang sempit dan kumuh, "Mau kemana kamu sebenarnya" Gumam Victor terus mengikuti langkah wanita itu.

Sampai di sebuah rumah kecil nan kumuh,

"Mommy!!" Teriak anak kecil itu dengan begitu girang.

Wanita itu berjalan sedikit lebih cepat, lalu memeluk anak kecil itu dengan sayang.

Victor mematung melihat itu, Apa itu benar benar Tamara-nya? Wanita yang pernah dia cintai? Apa wanita itu telah menikah? Apa itu anak dari pernikahan nya? Tapi kemana kekayaan yang selama ini selalu mentereng disekitarnya.

Victor menggelengkan kepalanya, menutup matanya sejenak lalu kembali membukanya. Dia berharap semua yang dia lihat saat ini hanya halusinasi, Wanita yang tengah berbincang seru dengan anak kecil itu bukan Tamara-nya.

Meskipun Tamara mematahkan hatinya begitu dalam, tapi bukan ini yang Victor mau. Setidaknya Tamara hidup dengan bahagia.

"Mommy, Vick tadi mendapatkan bintang 5 dari bu guru" Serunya dengan begitu semangat.

Come Back To Be Happy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang